Courtesy of YahooFinance
Kenaikan Harga Internet AT&T Buat Konsumen Beralih ke 5G Home Internet
Artikel ini bertujuan menginformasikan tentang perubahan perilaku konsumen yang beralih ke internet 5G karena kenaikan harga internet kabel, sekaligus mengangkat reaksi pelanggan terhadap kenaikan tarif internet oleh AT&T meskipun layanan tersebut kadang bermasalah.
22 Okt 2025, 00.47 WIB
207 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pelanggan semakin beralih dari layanan internet kabel ke internet rumah 5G yang ditawarkan oleh penyedia telekomunikasi.
- AT&T mengalami peningkatan pendapatan meskipun menaikkan harga layanan internetnya.
- Kenaikan harga layanan internet oleh AT&T memicu reaksi negatif dari pelanggan yang merasa tidak puas dengan kualitas layanan.
Amerika Serikat - Banyak konsumen di Amerika Serikat kini mulai meninggalkan layanan internet kabel tradisional karena harga yang semakin mahal. Rata-rata harga internet melonjak sebesar 20,78 dolar per bulan pada tahun 2024, yang mendorong 75% konsumen mempertimbangkan untuk membatalkan, menurunkan paket, atau mengganti penyedia internet.
Sebagai alternatif, layanan internet berbasis fixed wireless atau internet rumah 5G yang ditawarkan oleh operator seperti AT&T, Verizon, dan T-Mobile menjadi pilihan populer karena harganya lebih murah dan menawarkan paket dengan harga tetap tanpa biaya tambahan seperti instalasi atau peralatannya.
AT&T melaporkan pertumbuhan pelanggan yang signifikan untuk layanan internet 5G dan fiber mereka selama kuartal kedua 2025, yang membantu menaikkan pendapatan operasional sebesar 10% dibandingkan tahun lalu. Meskipun begitu, perusahaan baru saja mengumumkan kenaikan biaya langganan internet sebesar 5 dolar mulai Desember 2025.
Kenaikan harga ini berdampak pada semua pelanggan baru dan lama serta semua layanan internet AT&T, termasuk 5G home internet, fiber, dan DSL. Beberapa pelanggan juga merasa kecewa karena sebelumnya diskon auto-pay dan paperless billing yang menguntungkan dikurangi atau dihapus.
Reaksi di media sosial menunjukkan banyak pelanggan AT&T yang tidak puas dan mempertimbangkan untuk pindah layanan akibat kenaikan harga yang dirasa tidak sebanding dengan kualitas layanan yang sering mengalami gangguan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/t-sends-harsh-warning-customers-174700696.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/t-sends-harsh-warning-customers-174700696.html
Analisis Ahli
Peter Holslin
"5G home internet menawarkan nilai lebih karena harga tetap dan tidak ada biaya tambahan, sehingga menarik bagi konsumen yang ingin stabilitas biaya dibandingkan internet kabel yang sering naik-turun biaya dan berbiaya tersembunyi."
Analisis Kami
"Meskipun AT&T mendapatkan keuntungan dari perpindahan pelanggan ke layanan 5G dan fiber mereka, kenaikan harga yang terus-menerus bersama masalah layanan yang tidak stabil berpotensi merusak kepercayaan pelanggan. Perusahaan harus fokus memperbaiki kualitas layanan dan memberikan nilai lebih agar pelanggan merasa wajar membayar biaya yang lebih tinggi."
Prediksi Kami
Kenaikan harga yang terus menerus bersamaan dengan masalah stabilitas layanan kemungkinan besar akan memicu lebih banyak pelanggan beralih dari AT&T ke penyedia internet alternatif atau mendorong peningkatan persaingan di pasar internet 5G dan fiber.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa AT&T menaikkan harga layanan internetnya?A
AT&T menaikkan harga layanan internetnya karena meningkatnya biaya operasional.Q
Apa yang menyebabkan pelanggan beralih dari layanan internet kabel?A
Pelanggan beralih dari layanan internet kabel karena kenaikan harga yang signifikan dari penyedia kabel seperti Comcast dan Spectrum.Q
Berapa banyak pelanggan baru yang didapat AT&T untuk layanan internet 5G?A
AT&T mendapatkan 203.000 pelanggan baru untuk layanan internet rumah 5G selama kuartal kedua tahun ini.Q
Apa yang ditawarkan AT&T untuk membantu pelanggan mengatasi kenaikan harga?A
AT&T menawarkan diskon bulanan bagi pelanggan yang mendaftar untuk Autopay dan Paperless Billing.Q
Bagaimana tanggapan pelanggan terhadap kenaikan harga layanan internet oleh AT&T?A
Banyak pelanggan mengungkapkan ketidakpuasan di media sosial, dengan beberapa mengeluhkan layanan yang tidak stabil.