Courtesy of InterestingEngineering
Pertemuan Albanese dan Trump Tegaskan Komitmen AUKUS Perkuat Kapal Selam Nuklir
Memberikan kepastian dan memperkuat komitmen antara Australia dan Amerika Serikat terkait kesepakatan pertahanan AUKUS serta menginformasikan langkah strategis terkait produksi kapal selam nuklir dan kerjasama pasokan mineral kritis demi menghadapi tantangan keamanan di Indo-Pasifik.
21 Okt 2025, 19.47 WIB
196 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dukungan dari AS terhadap kemitraan AUKUS memberikan keyakinan bagi Australia dalam meningkatkan kemampuan pertahanannya.
- Produksi kapal selam di AS perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan AUKUS dan kesiapan angkatan laut AS.
- Kerjasama dalam penyediaan mineral kritis menunjukkan upaya Australia untuk mengurangi ketergantungan pada China.
Canberra, Australia - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bertemu langsung dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membahas kemajuan kerja sama pertahanan dalam kesepakatan trilateral AUKUS yang meliputi Australia, AS, dan Inggris. Pertemuan ini menegaskan komitmen AS untuk tetap mendukung pengadaan kapal selam nuklir untuk Australia.
Trump menyatakan bahwa pembangunan kapal selam nuklir kelas Virginia sedang berlangsung dan bahwa proses penyerahan kapal selam bekas ke Australia akan dimulai pada awal 2030-an. Kerja sama ini dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan pertahanan Australia dan menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan Indo-Pasifik.
Salah satu kendala utama adalah keterbatasan produksi kapal selam nuklir oleh AS yang tidak cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan kedua negara. Untuk itu, Pentagon sedang melakukan peninjauan ulang agar produksi dapat dipercepat dan pengiriman kapal selam ke Australia tidak mengalami penundaan.
Selain kapal selam, Australia juga menandatangani perjanjian multi-miliar dolar untuk memasok mineral kritis kepada AS, yang bertujuan mengurangi ketergantungan pada China dalam komponen teknologi dan pertahanan. Trump juga mengimbau Australia untuk meningkatkan pengeluaran militernya demi mendukung kemitraan ini.
Respons dari industri pertahanan Australia sangat positif, menyambut baik jaminan dari AS dan menganggap kesepakatan ini sebagai proyek jangka panjang yang menjanjikan banyak peluang. Pertemuan ini menegaskan dukungan kuat dari Washington untuk menjaga dan memperkuat sekutu di Indo-Pasifik.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/worlds-most-advanced-nuclear-submarines
[1] https://interestingengineering.com/military/worlds-most-advanced-nuclear-submarines
Analisis Ahli
Libby Day
"Penguatan komitmen dari AS adalah sinyal positif dan dapat meningkatkan kepercayaan industri pertahanan Australia untuk mempercepat kesiapan dan kapasitas mereka dalam mendukung proyek AUKUS."
Analisis Kami
"Pertemuan ini sangat penting untuk menegaskan kembali komitmen strategis antara dua sekutu kunci di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks di Indo-Pasifik. Namun, tantangan nyata terkait kapasitas produksi kapal selam dan ketergantungan pada aliansi harus segera diatasi agar proyek ini tidak hanya menjadi janji politis semata."
Prediksi Kami
Kerjasama pertahanan trilateral AUKUS akan semakin kuat dengan percepatan produksi kapal selam nuklir, sementara Australia akan aktif meningkatkan kapasitas militernya dan pasokan mineral penting, yang dapat menjadi faktor kunci dalam keseimbangan kekuatan militer di kawasan Indo-Pasifik selama dekade mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang bertemu dalam pertemuan ini?A
Pertemuan ini melibatkan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, dan mantan Presiden AS, Donald Trump.Q
Apa tujuan dari kemitraan AUKUS?A
Tujuan dari kemitraan AUKUS adalah untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan kerja sama militer antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.Q
Apa yang dijanjikan oleh Donald Trump mengenai kapal selam?A
Donald Trump menjanjikan bahwa AUKUS akan bergerak maju dengan cepat dan bahwa AS memiliki kapal selam terbaik di dunia.Q
Apa yang dilakukan Australia terkait dengan mineral kritis?A
Australia akan menyediakan mineral kritis kepada AS untuk mengurangi ketergantungan pada China dalam elemen langka.Q
Bagaimana reaksi pemimpin industri pertahanan Australia terhadap dukungan Trump?A
Pemimpin industri pertahanan Australia, seperti Libby Day, menyambut baik dukungan Trump dan merasa yakin tentang masa depan proyek AUKUS.