DeepSeek V3.1 Sukses Memimpin Lomba AI dalam Perdagangan Crypto Nyata
Courtesy of SCMP

DeepSeek V3.1 Sukses Memimpin Lomba AI dalam Perdagangan Crypto Nyata

Menilai kemampuan investasi model-model kecerdasan buatan besar dalam perdagangan cryptocurrency secara real-market untuk menciptakan tolok ukur performa AI yang lebih realistis dan relevan dengan kondisi pasar yang dinamis.

21 Okt 2025, 17.00 WIB
258 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • DeepSeek V3.1 menunjukkan kinerja unggul dalam eksperimen perdagangan kripto.
  • Nof1 berusaha menciptakan tolok ukur investasi yang lebih realistis untuk AI.
  • Model AI lain seperti GPT-5 mengalami kerugian signifikan dalam eksperimen ini.
Amerika Serikat - Sebuah eksperimen baru bernama Alpha Arena telah diluncurkan oleh perusahaan riset asal Amerika Serikat, Nof1, untuk menguji kemampuan kecerdasan buatan besar (LLM) dalam berdagang cryptocurrency nyata. Dalam eksperimen ini, enam model AI diberikan modal investasi sebesar USRp 164.45 juta ($10,000) untuk diperdagangkan pada beberapa kontrak perpetual cryptocurrency.
Para model AI yang mengikuti eksperimen ini termasuk DeepSeek V3.1, OpenAI GPT-5, Alibaba Cloud Qwen 3 Max, Anthropic Claude 4.5 Sonnet, Google DeepMind Gemini 2.5 Pro, dan xAI Grok 4. Mereka diberi tantangan untuk mengelola investasi di pasar yang sangat fluktuatif di bursa kripto terdesentralisasi Hyperliquid.
Hingga saat ini, DeepSeek V3.1 berhasil menunjukkan performa terbaik dengan keuntungan mencapai 10,11 persen, sementara GPT-5 yang merupakan model dari OpenAI mengalami kerugian terbesar yang mencapai hampir 40 persen. Perbedaan performa ini menyoroti tingkat kecanggihan dan efektivitas strategi yang diterapkan oleh model-model ini.
Alpha Arena dirancang untuk menjadi tolok ukur AI yang lebih realistis dan dinamis dibandingkan dengan benchmark tradisional yang cenderung statis. Dengan menghadirkan pasar yang bersifat dinamis, kompetitif, dan sulit diprediksi, eksperimen ini memberikan tantangan nyata bagi kecerdasan buatan dalam mengelola risiko dan peluang investasi.
Eksperimen ini akan berlangsung hingga November 3, dan hasil akhirnya diharapkan bisa menjadi acuan penting dalam pengembangan teknologi AI yang mampu beradaptasi dan bersaing di dunia nyata, khususnya dalam bidang investasi dan perdagangan aset digital.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3329784/deepseek-outperforms-ai-rivals-real-money-real-market-crypto-showdown?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos
"Menggunakan AI dalam perdagangan cryptocurrency merupakan langkah maju besar, tetapi penting untuk memahami bahwa risiko pasar tetap tinggi dan AI harus dilengkapi dengan manajemen risiko yang matang."
Yoshua Bengio
"Eksperimen ini menunjukkan bagaimana pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami dapat diintegrasikan untuk memecahkan masalah dunia nyata, terutama dalam konteks pasar yang sangat tidak pasti dan berubah-ubah."

Analisis Kami

"Eksperimen ini menunjukkan betapa pentingnya membawa uji coba AI ke lingkungan yang benar-benar dinamis agar performa AI bisa benar-benar diuji dalam kondisi nyata. DeepSeek yang berhasil unggul membuktikan bahwa pengembangan AI dalam investasi kripto sudah mulai memasuki fase yang lebih matang dan dapat memberikan hasil positif."

Prediksi Kami

Ke depannya, eksperimen seperti ini akan semakin populer untuk menguji performa AI di bidang keuangan, memacu perkembangan model AI yang lebih adaptif dan akurat dalam analisis pasar yang cepat berubah.