Courtesy of YahooFinance

Molson Coors Pangkas 9% Karyawan untuk Hadapi Tantangan Ekonomi

Memberikan informasi tentang rencana pemotongan tenaga kerja salaried Molson Coors sebesar 9% dan dampaknya, serta strategi transformasi perusahaan di tengah tantangan ekonomi saat ini.

21 Okt 2025, 06.33 WIB

306 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Molson Coors berencana memecat 9% dari tenaga kerjanya untuk mempercepat proses transformasi.
CEO baru, Rahul Goyal, menegaskan bahwa keputusan ini sulit namun diperlukan untuk pertumbuhan perusahaan.
Restrukturisasi ini diperkirakan akan menelan biaya signifikan antara $35 juta hingga $50 juta.

Wisconsin, Amerika Serikat - Molson Coors telah mengumumkan rencana untuk memberhentikan sekitar 9% dari tenaga kerja salariednya, yaitu sekitar 400 karyawan, dengan target penyelesaian pada akhir Desember. Keputusan ini tidak mempengaruhi karyawan per jam atau yang tergabung dalam serikat pekerja.

Pengurangan tenaga kerja ini merupakan bagian dari strategi transformasi perusahaan yang dipimpin oleh CEO baru Rahul Goyal, yang mengambil alih pada September. Goyal menjelaskan bahwa keputusan ini sulit tapi perlu untuk mempercepat perubahan agar perusahaan dapat tetap kompetitif.

Perusahaan memperkirakan restrukturisasi ini akan menimbulkan biaya antara 35 juta hingga 50 juta dolar AS, tergantung pada jumlah pembayaran tunai dan paket pesangon yang diberikan kepada karyawan yang terdampak.

Molson Coors menghadapi tekanan dari penurunan penjualan bersih sebesar 1,6% pada kuartal kedua 2025, serta keuntungan yang hampir stagnan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang dipengaruhi oleh situasi makroekonomi dan tarif impor aluminium yang tinggi.

Meskipun menghadapi tantangan tersebut, perusahaan berkomitmen melanjutkan transformasi menjadi perusahaan minuman total dan berharap dapat berbagi detail strategi jangka panjang yang akan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan pada masa mendatang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/molson-coors-lay-off-9-233346108.html

Analisis Ahli

Analis Industri Minuman

"Langkah pemotongan ini merupakan tanda bahwa perusahaan tengah mengantisipasi perubahan pasar yang drastis dan mencoba menjaga profitabilitas dalam iklim ekonomi yang tidak pasti."

Ekonom Makro

"Dampak tarif aluminium dan penurunan penjualan bir menunjukkan bagaimana perang dagang dan inflasi dapat langsung mempengaruhi sektor industri konsumsi."

Analisis Kami

"Pemotongan tenaga kerja ini mencerminkan tekanan signifikan pada industri bir yang harus segera diatasi dengan strategi yang lebih inovatif. Namun, fokus pada transformasi jangka panjang harus dibarengi dengan perhatian pada kesejahteraan karyawan agar tidak merusak moral dan produktivitas perusahaan."

Prediksi Kami

Molson Coors kemungkinan akan terus melakukan reformasi dan transformasi bisnis yang lebih agresif untuk bertahan di pasar, yang mungkin mencakup pengembangan produk baru dan efisiensi operasional lebih lanjut.