Courtesy of TheVerge
Google dan Epic Tunda Hari Pelaksanaan Perubahan Google Play Hingga 29 Oktober
Menginformasikan penundaan pelaksanaan perintah pengadilan terkait kewajiban Google membuka opsi billing di Google Play dan pengembang dapat menentukan harga sendiri, termasuk kemungkinan dampak dari proses banding Google di Mahkamah Agung.
21 Okt 2025, 07.28 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tenggat waktu untuk implementasi keputusan pengadilan dalam kasus Epic v. Google diundur hingga 29 Oktober 2025.
- Penundaan ini dilakukan atas permintaan bersama dari Epic dan Google tanpa penjelasan yang jelas.
- Google berencana untuk mematuhi kewajibannya sambil melanjutkan proses banding di Mahkamah Agung.
San Francisco, Amerika Serikat - Pertikaian hukum antara Epic Games dan Google yang sudah berlangsung lama mencapai titik kritis dengan perintah pengadilan yang memaksa Google membuka toko aplikasi dan mengizinkan pengembang menentukan harga sendiri tanpa memaksa penggunaan Google Play Billing. Tanggal 22 Oktober 2025 ditetapkan sebagai tanggal wajib pelaksanaan perintah ini.
Namun, menjelang tanggal tersebut, baik Google maupun Epic secara bersama-sama meminta penundaan pelaksanaan perintah pengadilan. Hakim James Donato menyetujui perpanjangan waktu hingga 29 Oktober 2025 tanpa memberikan alasan yang jelas atas permintaan ini, membuat publik dan pengembang bingung mengenai penyebab penundaan.
Epic CEO Tim Sweeney sebelumnya menyambut antusias tanggal 22 Oktober sebagai kemenangan besar bagi pengembang aplikasi yang ingin menghindari biaya tambahan dari Google dan lebih bebas memilih sistem pembayaran alternatif. Namun, persetujuan mereka pada penundaan ini menunjukkan adanya strategi tertentu atau alasan yang belum diketahui publik.
Google sudah mengumumkan bahwa mereka akan mematuhi perintah pengadilan sambil melanjutkan proses banding ke Mahkamah Agung, yang direncanakan diajukan pada 27 Oktober 2025. Jika Mahkamah Agung mengabulkan permintaan untuk menghentikan pelaksanaan perintah, tanggal mulai pelaksanaan bisa kembali tertunda.
Situasi ini mencerminkan kompleksitas regulasi pada pasar aplikasi digital dan bagaimana persaingan serta hukum berperan dalam mengubah landscape bisnis teknologi. Pengembang aplikasi dan pengguna Google Play harus memantau perkembangan agar bisa menyikapi perubahan sistem pembayaran dan distribusi aplikasi Android di Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/803143/googles-new-deadline-for-epic-consequences-is-october-29th
[1] https://theverge.com/news/803143/googles-new-deadline-for-epic-consequences-is-october-29th
Analisis Ahli
Kate Cox (Teknologi dan Hukum)
"Penundaan ini adalah taktik yang umum di proses hukum besar, terutama di kasus teknologi yang melibatkan harga dan kontrol platform. Ini memberi ruang untuk negosiasi dan persiapan lebih lanjut sebelum perintah mengeksekusi perubahan signifikan."
James Vincent (Jurnalis Teknologi)
"Penting untuk dicatat bahwa meskipun Epic merayakan kemenangan ini, penundaan bisa memberi Google peluang untuk merundingkan ulang implementasi, yang mungkin berdampak pada desain pasar aplikasi Android."
Analisis Kami
"Penundaan ini memperlihatkan kompleksitas dan tekanan strategis di balik perseteruan Epic dan Google, di mana kedua belah pihak tampak mengambil posisi hati-hati agar tidak merugikan proses banding. Google mungkin memanfaatkan waktu tambahan ini untuk menyiapkan argumen lebih solid, sedangkan Epic tampaknya mencoba menghindari konflik lebih lanjut di pengadilan sementara masih menjaga tekanan pada Google."
Prediksi Kami
Jika Mahkamah Agung mengabulkan banding Google, pelaksanaan perubahan kebijakan bisa tertunda lebih lama, memperpanjang ketidakpastian bagi pengembang dan pengguna Google Play di Amerika Serikat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada tanggal 22 Oktober 2025 terkait dengan kasus Epic v. Google?A
Tanggal 22 Oktober 2025 adalah tenggat waktu bagi Google untuk mulai membuka toko aplikasi dan menghentikan kebijakan pembayaran yang ada.Q
Mengapa pengadilan memutuskan untuk menunda tenggat waktu?A
Pengadilan memutuskan untuk menunda tenggat waktu atas permintaan bersama dari Epic dan Google.Q
Siapa yang meminta penundaan tenggat waktu tersebut?A
Epic dan Google yang meminta penundaan tenggat waktu tersebut.Q
Apa yang diharapkan terjadi pada tanggal 29 Oktober 2025?A
Diharapkan pada tanggal 29 Oktober 2025, Google tidak lagi mengharuskan pengembang aplikasi untuk menggunakan Google Play Billing.Q
Apa rencana Google terkait banding ke Mahkamah Agung?A
Google berencana untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung sebelum tanggal 27 Oktober 2025.