Mitos Stablecoin: Kenapa Nilai Mereka Tidak Selalu Tetap Rp1 Ribu
Courtesy of YahooFinance

Mitos Stablecoin: Kenapa Nilai Mereka Tidak Selalu Tetap Rp1 Ribu

Menjelaskan bahwa stablecoin tidak benar-benar memiliki nilai patokan tetap terhadap dolar AS, mengedukasi pembaca tentang risiko yang sesungguhnya di balik penggunaan stablecoin dalam pasar kripto.

19 Okt 2025, 21.00 WIB
272 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Stablecoin tidak dipatok pada dolar AS dan nilainya dapat berfluktuasi.
  • Ketika pasar mengalami kepanikan, sistem yang mendukung stabilitas stablecoin dapat gagal.
  • Aave menunjukkan ketahanan di pasar DeFi dengan melakukan likuidasi yang minimal selama krisis.
Global, Dunia - Pasar kripto mengalami penurunan tajam sebesar 500 miliar dolar AS baru-baru ini, yang juga mempengaruhi harga berbagai stablecoin, token yang selama ini dianggap punya nilai stabil sebesar 1 dolar AS.
NYDIG, perusahaan layanan keuangan khusus bitcoin, mengungkap bahwa stablecoin seperti USDC, USDT, dan USDe tidak benar-benar memiliki nilai tetap terhadap dolar. Harga mereka bisa berubah seiring mekanisme pasokan dan permintaan di pasar.
Pengamatan menunjukkan bahwa saat kepanikan pasar, harga stablecoin bisa jatuh jauh di bawah harga 1 dolar, seperti USDe yang sempat turun sampai 0,65 dolar di Binance, yang menandakan sistem peg stablecoin bisa gagal.
Mekanisme arbitrase biasanya menjaga harga tetap dekat 1 dolar, di mana pedagang membeli saat harga lebih rendah dan menjual saat lebih tinggi, tapi saat tekanan besar muncul, mekanisme ini tidak selalu berfungsi dengan baik.
Sebaliknya, protokol peminjaman di DeFi, seperti Aave, mampu bertahan dengan likuidasi minimal selama krisis, dan perusahaan seperti NYDIG bahkan tidak mengalami kerugian dalam situasi pasar yang penuh ketidakpastian ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stablecoins-1-peg-misconception-says-140000592.html

Analisis Ahli

Greg Cipolaro
"Stablecoin adalah instrumen pasar yang harganya fluktuatif dan tidak benar-benar dipatok pada nilai 1 dolar. Stabilitas yang tampak adalah hasil dari aktivitas arbitrase yang bisa gagal saat panik pasar."

Analisis Kami

"Pernyataan NYDIG sangat tepat mengungkap mitos besar seputar stablecoin yang selama ini dianggap aman dan bernilai stabil secara mutlak. Pengguna harus lebih hati-hati dan sadar risiko pasar yang sebenarnya agar tidak terkecoh oleh klaim peg yang tidak berdasar."

Prediksi Kami

Dengan terus munculnya volatilitas dan ketidakpastian pada stablecoin, regulasi lebih ketat dan inovasi mekanisme stabilisasi kemungkinan akan berkembang di masa depan untuk mengurangi risiko kegagalan pasar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan NYDIG tentang stablecoin?
A
NYDIG menyatakan bahwa stablecoin tidak dipatok pada $1.00, melainkan merupakan instrumen yang diperdagangkan di pasar.
Q
Mengapa stablecoin tidak benar-benar dipatok pada dolar AS?
A
Stablecoin berfluktuasi berdasarkan penawaran dan permintaan, sehingga tidak ada jaminan bahwa nilainya akan tetap pada $1.00.
Q
Apa yang terjadi pada nilai USDC dan USDT selama penurunan pasar?
A
Selama penurunan pasar, USDC dan USDT bahkan diperdagangkan di atas $1, menunjukkan ketidakstabilan mereka.
Q
Apa yang dilakukan Aave selama krisis pasar?
A
Aave hanya melikuidasi $180 juta dari total nilai terkunci, menunjukkan bahwa mereka tetap stabil.
Q
Apa risiko yang dihadapi pengguna stablecoin menurut NYDIG?
A
Menurut NYDIG, pengguna sering salah memahami risiko yang terkait dengan stablecoin karena tampak stabil tetapi sebenarnya rentan terhadap fluktuasi.