Ondo Finance Minta SEC Tunda Aturan Trading Token Sekuritas Nasdaq
Courtesy of YahooFinance

Ondo Finance Minta SEC Tunda Aturan Trading Token Sekuritas Nasdaq

Mengajak SEC untuk menunda persetujuan perubahan aturan yang diusulkan Nasdaq sampai mekanisme penyelesaian tokenized securities oleh DTC dijelaskan secara publik agar transaksi pasar tetap transparan dan adil.

18 Okt 2025, 22.57 WIB
305 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ondo Finance mengkhawatirkan transparansi dan akses pasar yang adil terkait perdagangan sekuritas ter-tokenisasi.
  • Nasdaq berencana untuk mengubah aturan untuk mendukung perdagangan aset ter-tokenisasi, tetapi detailnya masih tidak jelas.
  • Keberatan Ondo Finance menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan kecil dalam mengakses informasi yang diperlukan untuk bersaing di pasar.
Amerika Serikat - Nasdaq ingin mengubah aturan supaya bisa memperdagangkan sekuritas yang diubah menjadi token berbasis teknologi blockchain. Ini berarti saham dan obligasi bisa dijual dan dibeli dalam bentuk digital yang lebih modern dan efisien.
Namun, detail bagaimana transaksi ini selesai di balik layar masih belum jelas karena pihak yang mengelola proses kliring, yaitu Depository Trust Company (DTC), belum membuka informasi lengkapnya. Hal ini membuat banyak perusahaan merasa ragu dan kurang yakin dengan keamanan sistem ini.
Ondo Finance, yang sudah menawarkan produk keuangan berbasis token seperti surat utang dan saham AS, mengajukan keberatan. Mereka bilang, kurangnya informasi ini bisa membuat pasar tidak adil karena perusahaan besar punya akses lebih dulu ke data yang mereka butuhkan untuk beradaptasi.
Oleh karena itu, Ondo meminta Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk menunda dulu perubahan aturan ini sampai DTC membuka proses mereka ke publik sehingga semua pihak bisa tahu dan menilai risikonya secara jelas.
Ondo bilang jika DTC mau transparan, mereka siap mendukung rencana Nasdaq. Tapi untuk sekarang, mereka minta SEC untuk melakukan tinjauan resmi yang bisa saja berujung pada penolakan perubahan aturan itu demi menjaga keadilan dan keamanan pasar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ondo-finance-urges-sec-delay-155755585.html

Analisis Ahli

Gary Gensler (Ketua SEC)
"Regulasi harus memastikan bahwa inovasi teknologi seperti tokenized securities tidak mengorbankan transparansi dan keadilan pasar demi perlindungan investor."
Andreas M. Antonopoulos (Pakar Blockchain)
"Tokenisasi adalah masa depan pasar modal, namun infrastruktur penyelesaian harus robust dan jelas agar kepercayaan tetap terjaga."

Analisis Kami

"Kekhawatiran Ondo Finance sangat valid karena tanpa transparansi, pasar bisa jadi tidak adil dan berpihak pada pemain besar yang memiliki akses informasi lebih banyak. SEC harus menuntut keterbukaan dari DTC untuk memastikan proses yang aman dan setara bagi seluruh peserta pasar sebelum menyetujui perubahan aturan tersebut."

Prediksi Kami

Jika SEC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius, pengesahan aturan perdagangan tokenized securities mungkin akan tertunda hingga mekanisme penyelesaian DTC jelas dan transparan, yang dapat memperlambat adopsi tokenisasi di pasar modal AS.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diminta oleh Ondo Finance kepada SEC?
A
Ondo Finance meminta SEC untuk menunda perubahan aturan yang diusulkan oleh Nasdaq.
Q
Mengapa Ondo Finance menentang perubahan aturan yang diusulkan oleh Nasdaq?
A
Ondo Finance menentang karena khawatir tentang kurangnya transparansi dan akses pasar yang adil bagi perusahaan kecil.
Q
Apa yang dimaksud dengan tokenized securities?
A
Tokenized securities adalah sekuritas yang direpresentasikan dalam bentuk token di blockchain.
Q
Siapa yang diharapkan menangani penyelesaian pasca-perdagangan untuk token?
A
Depository Trust Company (DTC) diharapkan akan menangani penyelesaian pasca-perdagangan untuk token.
Q
Apa yang akan terjadi jika DTC tidak mempublikasikan prosesnya?
A
Jika DTC tidak mempublikasikan prosesnya, Ondo Finance akan meminta SEC untuk melakukan tinjauan formal yang dapat mengarah pada penolakan.