Penurunan Saldo Bitcoin di Bursa: Apakah Ini Waktunya Membeli Saat Harga Turun?
Courtesy of YahooFinance

Penurunan Saldo Bitcoin di Bursa: Apakah Ini Waktunya Membeli Saat Harga Turun?

Memberikan gambaran apakah penurunan harga Bitcoin saat ini merupakan peluang membeli (buy the dip) berdasarkan data akumulasi investor dan indikator pasar, serta memandu pembaca dalam pengambilan keputusan investasi.

19 Okt 2025, 01.41 WIB
287 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penarikan Bitcoin dari bursa menunjukkan akumulasi investor.
  • Rasio MVRV negatif dapat menandakan peluang beli bagi investor jangka panjang.
  • Jika Bitcoin dapat mempertahankan level support, kemungkinan akan ada pemulihan harga.
tidak disebutkan - Harga Bitcoin terus menurun setelah mencapai rekor tertinggi baru-baru ini, menciptakan ketidakpastian di kalangan investor. Banyak yang mempertanyakan apakah ini saat yang tepat untuk membeli atau jika harga masih bisa turun lebih jauh. Kondisi ini membuat para pengamat pasar tetap waspada terhadap fluktuasi harga selanjutnya.
Saldo Bitcoin yang tersimpan di bursa mengalami penurunan drastis ke level terendah selama enam tahun terakhir. Sejak awal Oktober, sekitar 45.000 Bitcoin yang senilai lebih dari 4,81 miliar dolar AS telah ditarik dari bursa, mencerminkan adanya peningkatan akumulasi oleh para investor yang optimis meskipun ada tekanan pasar.
Rasio Market Value to Realized Value (MVRV) 30 hari Bitcoin saat ini berada di angka negatif -7,56%, yang berarti investor yang membeli dalam sebulan terakhir mengalami kerugian sekitar 7,5%. Meskipun negatif, kondisi ini historisnya menunjukkan zona kesempatan beli yang menarik bagi investor dengan pandangan jangka panjang.
Penurunan saldo Bitcoin di bursa biasanya mengindikasikan penurunan tekanan jual, yang sering menjadi sinyal awal dari stabilisasi pasar dan potensi pembalikan tren ke arah positif. Jika akumulasi terus berlanjut, harga Bitcoin berpotensi untuk naik kembali ke level penting seperti 108.000 dolar AS dan bahkan lebih tinggi lagi.
Namun, jika Bitcoin gagal mempertahankan level harga sekitar 105.000 dolar AS, tekanan jual bisa meningkat dan menekan harga turun ke kisaran 101.477 dolar AS. Hal ini akan menimbulkan risiko membatalkan prospek bullish jangka pendek yang sebelumnya terlihat, sehingga investor perlu tetap waspada terhadap perkembangan pasar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-exchange-supply-falls-6-184154086.html

Analisis Ahli

Harsh Notariya
"Penurunan MVRV ke zona negatif menandakan peluang beli yang menarik bagi investor jangka panjang karena biasanya diikuti oleh rebound harga yang kuat."

Analisis Kami

"Penurunan saldo Bitcoin di bursa adalah sinyal kuat bahwa investor besar percaya ini adalah momen strategis untuk mengakumulasi aset digital. Meskipun volatilitas masih tinggi, indikasi teknikal dan fundamental ini menunjukkan kemungkinan mulai terbentuknya tren bullish jangka pendek hingga menengah."

Prediksi Kami

Jika akumulasi investor terus meningkat dan sentimen pasar membaik, Bitcoin berpotensi mengalami rebound dan naik menuju 112.500 dolar AS, namun kegagalan mempertahankan level 105.000 dolar AS bisa menyebabkan penurunan lebih lanjut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang terjadi dengan harga Bitcoin saat ini?
A
Harga Bitcoin sedang mengalami penurunan setelah mencapai titik tertinggi baru-baru ini.
Q
Apa arti dari penurunan saldo di bursa Bitcoin?
A
Penurunan saldo di bursa Bitcoin menunjukkan bahwa investor semakin mengakumulasi aset dan menariknya dari bursa.
Q
Apa itu rasio MVRV dan bagaimana hal itu berhubungan dengan Bitcoin?
A
Rasio MVRV adalah ukuran keuntungan atau kerugian yang tidak terwujud bagi investor, dan saat ini menunjukkan kerugian yang tidak terwujud sebesar 7,5%.
Q
Apa yang bisa terjadi jika Bitcoin tidak mempertahankan level saat ini?
A
Jika Bitcoin gagal mempertahankan level saat ini, bisa ada tekanan jual lebih lanjut yang dapat mendorong harganya turun.
Q
Apa yang dianggap sebagai sinyal positif untuk Bitcoin ke depannya?
A
Sinyal positif untuk Bitcoin ke depannya adalah jika akumulasi terus berlanjut dan sentimen investor menguat.