Courtesy of InterestingEngineering
US Army Kembangkan Drone Senjata Mini Cerdas Tahan Gangguan GPS
Mengembangkan sistem muni drone kecil dan otonom yang dapat mengeksekusi serangan kinetik dengan panduan onboard tanpa tergantung GPS atau sinyal eksternal, khususnya untuk memperkuat kemampuan pasukan khusus dalam misi yang kompleks dan berbahaya di medan perang modern.
19 Okt 2025, 01.46 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Proyek SCBDS bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serangan drone militer dengan munisi yang lebih kecil dan otonom.
- Fokus pada pengoperasian di lingkungan yang terjaga dari jamming menunjukkan kebutuhan akan teknologi yang adaptif dalam perang modern.
- Kemajuan teknologi dalam proyek ini bisa memberi manfaat juga di sektor komersial, memperluas aplikasi drone di berbagai bidang.
Washington D.C., Amerika Serikat - Angkatan Darat Amerika Serikat sedang mengembangkan sistem senjata mini untuk drone yang dapat memudahkan pasukan khusus melakukan serangan kinetik secara mandiri. Sistem ini dirancang agar mudah dibawa oleh drone berukuran sedang dan dapat mengeksekusi serangan tanpa memerlukan panduan dari kendaraan yang meluncurkannya.
Senjata baru ini harus mampu beroperasi dalam lingkungan medan perang yang sarat gangguan sinyal GPS dan radio, menggunakan sistem navigasi internal kecil dan teknologi pengenalan gambar berbasis AI agar tetap bisa menarget dan menyerang musuh secara akurat.
Dokumen dari program Small Business Innovation Research menyebutkan bahwa senjata ini harus ringan, tidak lebih dari lima pounds, dengan dua pounds diantaranya sebagai muatan yang efektif. Kecepatannya minimal 99.78 km (62 mil) per jam dan harus mampu menempuh jarak lebih dari 2,8.05 km (5 mil) dengan akurasi yang tinggi.
Teknologi ini dikatakan sangat penting mengingat pengalaman perang Ukraina, di mana jamming elektronik membuat banyak drone dan senjata konvensional menjadi tidak efektif. Sistem yang tengah dikembangkan akan memampukan pasukan untuk bertindak lebih otonom bahkan saat dukungan udara tidak tersedia.
Selain aplikasi militer, teknologi ini juga bisa dikembangkan untuk penggunaan komersial, seperti inspeksi jembatan dan deteksi bahan berbahaya, dengan memanfaatkan kemampuan pengenalan citra dan AI yang canggih dalam drone.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-to-arm-drones-with-missiles
[1] https://interestingengineering.com/military/us-to-arm-drones-with-missiles
Analisis Ahli
Dr. Sarah Thompson
"Pengembangan senjata drone dengan teknologi computer vision dan AI dalam ukuran kecil akan merubah paradigma peperangan taktis serta mengurangi ketergantungan pada dukungan udara konvensional."
Lt. Col. Mark Rivera
"Kemampuan fire-and-forget dalam lingkungan GPS-denied adalah revolusi terbesar berikutnya dalam peperangan drone yang akan membuat pasukan darat lebih mandiri dan efektif."
Analisis Kami
"Ini adalah terobosan penting untuk menghadapi tantangan perang modern di medan elektronik yang penuh gangguan. Namun, realisasi teknologi sekompleks ini membutuhkan integrasi AI dan sensor yang sangat canggih, yang berpotensi mahal dan rumit secara operasional."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, drone kecil bersenjata otonom yang tahan terhadap perang elektronik akan menjadi standar operasi untuk pasukan khusus AS, serta menginspirasi penggunaan teknologi serupa di sektor sipil untuk tugas inspeksi dan keamanan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari proyek SCBDS yang dikembangkan oleh Angkatan Darat AS?A
Tujuan proyek SCBDS adalah untuk membuat sistem pengiriman amunisi yang dapat diluncurkan oleh drone dengan kemampuan serangan yang lebih baik dan lebih otonom.Q
Apa spesifikasi utama dari munisi yang dirancang untuk drone dalam proyek ini?A
Munisi yang dirancang harus memiliki berat maksimum lima pon, dapat mencapai kecepatan minimal 62 mph, dan mampu menyerang target dalam radius 16 kaki tanpa panduan pasca-luncur.Q
Mengapa sistem jamming GPS menjadi perhatian dalam konteks proyek SCBDS?A
Sistem jamming GPS menjadi perhatian karena dapat mengurangi efektivitas sistem panduan yang ada, sehingga proyek ini fokus pada pengembangan amunisi yang dapat berfungsi dalam lingkungan yang terjaga dari sinyal GPS.Q
Apa manfaat dari teknologi yang dikembangkan dalam proyek SCBDS di luar aplikasi militer?A
Teknologi yang dikembangkan dapat digunakan untuk aplikasi komersial seperti pengiriman barang, inspeksi jembatan, dan deteksi zat berbahaya.Q
Bagaimana teknologi penglihatan komputer akan digunakan dalam sistem SCBDS?A
Teknologi penglihatan komputer akan digunakan untuk memungkinkan munisi mengenali dan menyerang target secara mandiri meskipun tanpa dukungan sinyal RF atau GPS.