Courtesy of TheVerge
Kejatuhan TiVo: Dari Raja DVR ke Penarik Patente yang Terlambat Beradaptasi
Artikel ini bertujuan menunjukkan bagaimana TiVo, meskipun sempat sukses besar dan mengubah cara orang menonton TV, akhirnya gagal beradaptasi dengan perubahan teknologi dan pasar yang mengarah pada hilangnya posisi perusahaan dan bisnis perangkat kerasnya. Ini penting agar pembaca memahami bagaimana inovasi teknologi harus sejalan dengan adaptasi bisnis agar tidak ketinggalan zaman.
18 Okt 2025, 23.00 WIB
201 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- TiVo pernah menjadi pelopor dalam teknologi DVR tetapi gagal beradaptasi dengan perubahan pasar.
- Keterlibatan TiVo dalam berbagai gugatan paten memberikan dampak yang signifikan pada industrinya.
- Setelah akuisisi, TiVo berfokus pada lisensi kekayaan intelektual alih-alih inovasi perangkat keras.
Amerika Serikat - Di era 2000-an, TiVo menjadi sangat populer karena teknologi DVR yang mengubah cara orang menonton televisi. Dengan fitur unggulan seperti menjeda dan memutar ulang siaran secara langsung, TiVo membuat namanya dikenal luas hingga menjadi kata kerja untuk merekam acara TV favorit. Perusahaan ini sukses dengan paten inovatif yang mereka miliki, yang mereka gunakan untuk melindungi bisnisnya dari kompetitor besar.
Namun, TiVo terlalu fokus mempertahankan patennya melalui berbagai gugatan hukum, termasuk yang terkenal terhadap EchoStar, menyebabkan mereka menghabiskan waktu hampir satu dekade di pengadilan. Meskipun memenangkan hampir semua gugatan tersebut, perhatian TiVo terhadap litigasi membuatnya kehilangan momentum untuk berinovasi dan merilis produk baru yang sesuai dengan perkembangan pasar.
Pada saat yang sama, layanan streaming seperti Netflix dan Hulu mulai naik daun, diikuti oleh perangkat streaming murah yang praktis dan mudah digunakan seperti Roku dan Chromecast. Perangkat DVR dari provider kabel juga menjadi standar sehingga konsumen mulai enggan mengeluarkan biaya tambahan untuk perangkat TiVo yang relatif mahal dan berlangganan bulanan.
Ketika smart TV mulai menjadi tren, TiVo masih tertinggal dalam menghadirkan produk yang kompetitif dan menarik. Mereka malah mencoba hal-hal tidak penting seperti memesan pizza dari TV, tanpa memberikan inovasi besar yang bisa menggaet kembali penggunanya. Peluang besar pasar streaming mereka lewatkan dan akhirnya TiVo dijual ke perusahaan lisensi paten.
Di tahun 2024, TiVo secara resmi mengakhiri bisnis perangkat kerasnya dan fokus pada lisensi paten dan smart TV OS yang terlambat. Kisah TiVo menjadi pelajaran penting tentang pentingnya adaptasi cepat dalam dunia teknologi yang berubah dengan sangat cepat agar tidak kehilangan relevansi di pasar.
Referensi:
[1] https://theverge.com/tech/802254/tivo-time-warp-patent-courtoom-battles-lost-tv-war
[1] https://theverge.com/tech/802254/tivo-time-warp-patent-courtoom-battles-lost-tv-war
Analisis Ahli
Analisis Kami
"TiVo adalah contoh klasik sebuah inovator yang terlalu terlambat beradaptasi dengan evolusi pasar teknologi digital. Alih-alih menjadi pemimpin dalam era streaming dan smart TV, mereka malah menghabiskan waktu di pengadilan, sehingga produk mereka kehilangan daya saing dan relevansi di mata konsumen modern."
Prediksi Kami
TiVo atau perusahaan pengakuisisinya akan terus fokus sebagai perusahaan lisensi paten dan mungkin tersingkir sepenuhnya dari ranah perangkat keras karena tidak mampu bersaing dengan pemain streaming dan smart TV yang inovatif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat TiVo terkenal di tahun 2000-an?A
TiVo terkenal karena mempopulerkan DVR dan fitur-fitur canggih seperti pause dan rewind TV langsung.Q
Apa yang menjadi fokus utama TiVo setelah memasuki tahun 2010-an?A
TiVo mulai fokus pada lisensi teknologi sebagai sumber pendapatan utama.Q
Mengapa TiVo mengalami kesulitan di pasar perangkat keras?A
TiVo mengalami kesulitan karena perangkat DVR-nya menjadi kurang diminati seiring dengan meningkatnya layanan streaming.Q
Apa yang terjadi dengan perusahaan TiVo setelah akuisisi oleh Xperi?A
Setelah akuisisi oleh Xperi, TiVo meninggalkan bisnis perangkat keras dan beralih ke pengembangan sistem operasi TV pintar.Q
Bagaimana perubahan dalam cara orang menonton televisi mempengaruhi TiVo?A
Perubahan cara orang menonton televisi, seperti meningkatnya layanan streaming, menyebabkan penurunan basis pelanggan TiVo.