Courtesy of YahooFinance
Rusia dan Inggris Ungguli Uni Eropa dalam Adopsi Kripto, Apa Alasannya?
Memberikan wawasan tentang bagaimana dua negara Eropa non-EU memimpin adopsi kripto dengan pendekatan berbeda, dan dampaknya terhadap persaingan pasar kripto di Eropa.
17 Okt 2025, 23.30 WIB
196 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Rusia dan Inggris saat ini memimpin adopsi kripto di Eropa, tetapi dengan pendekatan yang berbeda.
- Regulasi ketat di Uni Eropa dapat menghambat daya saing pasar kripto di wilayah tersebut.
- Adopsi kripto yang didukung pemerintah, seperti di Rusia, dapat membawa manfaat nyata meskipun terlihat tidak etis.
London, Britania Raya - Rusia dan Inggris kini menjadi dua negara terdepan dalam adopsi cryptocurrency di Eropa, melampaui banyak anggota Uni Eropa yang lain. Hal ini disebabkan oleh perbedaan pendekatan dan kebijakan kripto di setiap negara.
Uni Eropa menghadapi tantangan besar dengan diberlakukannya regulasi MiCA yang ketat. Banyak perusahaan besar di dunia kripto memilih keluar dari wilayah Eropa, sehingga memperlambat pertumbuhan industri ini di negara-negara anggota Uni Eropa.
Di sisi lain, Rusia sangat agresif dalam mengadopsi kripto, termasuk penggunaan cryptocurrency untuk menghindari sanksi internasional dan mendukung stablecoin berbasis rubel. Pemerintah Rusia juga menjadi salah satu pendukung utama dalam pengembangan kripto ini.
Inggris yang sebelumnya menjadi pemimpin adopsi kripto, kini mulai tertinggal akibat pajak tinggi dan regulasi yang memberatkan. Namun, ada tanda-tanda perbaikan karena upaya reformasi dari berbagai pihak yang mendorong kebijakan lebih pro-Web3.
Melihat dinamika ini, diharapkan adopsi dan inovasi Web3 di seluruh Eropa akan terus tumbuh terutama jika Uni Eropa dapat memperbaiki regulasinya agar lebih kompetitif dan menarik investasi serta pengembang di bidang kripto.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/two-european-countries-outpacing-entire-163000129.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/two-european-countries-outpacing-entire-163000129.html
Analisis Ahli
Andreas Antonopoulos
"Regulasi yang terlalu ketat tanpa mempertimbangkan inovasi dapat membunuh ekosistem kripto lokal, sementara negara yang mendukung kebebasan ini akan melihat pertumbuhan inovasi lebih tinggi."
Nouriel Roubini
"Penggunaan kripto untuk penghindaran sanksi oleh negara seperti Rusia menunjukkan risiko geopolitik yang harus menjadi perhatian global untuk menjaga kestabilan pasar kripto."
Analisis Kami
"Dominasi Rusia dan Inggris dalam adopsi kripto menunjukkan bagaimana regulasi dan dukungan negara sangat menentukan perkembangan industri ini. Uni Eropa perlu belajar dari kedua negara ini dan mengadaptasi kebijakan yang seimbang agar tidak kehilangan talenta dan investasi di sektor kripto yang sedang berkembang pesat."
Prediksi Kami
Jika EU berhasil menawarkan model regulasi yang lebih ramah dan inovatif, maka adopsi kripto di wilayahnya akan meningkat dan mampu bersaing kembali dengan Rusia dan Inggris dalam jangka menengah hingga panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan studi mengenai adopsi kripto di Rusia dan Inggris?A
Studi menunjukkan bahwa Rusia dan Inggris memiliki tingkat adopsi kripto tertinggi di Eropa.Q
Mengapa Inggris tertinggal dibandingkan Rusia dalam adopsi kripto?A
Inggris tertinggal karena pajak yang agresif dan kehilangan posisi teratasnya kepada Rusia.Q
Apa dampak regulasi MiCA terhadap pasar kripto di Uni Eropa?A
Regulasi MiCA menyebabkan beberapa perusahaan meninggalkan pasar, menimbulkan kekhawatiran tentang daya saing.Q
Bagaimana Rusia mendukung industri Web3?A
Rusia mendukung industri Web3 dengan investasi negara dan penggunaan kripto untuk menghindari sanksi.Q
Apa yang diperlukan Uni Eropa untuk meningkatkan daya saing dalam adopsi kripto?A
Uni Eropa perlu menyediakan model yang bersaing untuk meningkatkan adopsi kripto di wilayahnya.