Courtesy of NatureMagazine
Tes Darah Baru Dapat Menyingkirkan Alzheimer dengan Akurasi Tinggi di Klinik
Memperkenalkan tes darah baru bernama Elecsys pTau181 yang telah disetujui FDA untuk membantu menyingkirkan penyebab penurunan kognitif akibat Alzheimer dengan akurasi tinggi di layanan kesehatan primer.
17 Okt 2025, 07.00 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tes darah Elecsys pTau181 telah disetujui oleh FDA untuk membantu diagnosis Alzheimer.
- Tes ini memiliki tingkat akurasi hampir 98% dalam menyingkirkan Alzheimer pada individu dengan penurunan kognitif.
- Dua tes darah berbeda untuk Alzheimer, yaitu pTau181 dan Lumipulse, memiliki pendekatan yang berbeda dalam diagnosis.
Basel, Swiss dan Indianapolis, Amerika Serikat - Para ilmuwan telah mengembangkan tes darah baru bernama Elecsys pTau181 yang dapat membantu menyingkirkan Alzheimer dengan akurasi hampir 98% pada orang yang mengalami gangguan kognitif. Tes ini mengukur kadar protein tau yang telah terfosforilasi, yang merupakan ciri khas dari kerusakan otak akibat penyakit Alzheimer.
Tes darah ini dikembangkan oleh dua perusahaan farmasi besar, Roche dan Eli Lilly, dan baru-baru ini disetujui oleh US Food and Drug Administration (FDA) untuk digunakan di fasilitas kesehatan primer. Artinya, tes ini bisa digunakan oleh dokter umum untuk membantu menentukan apakah penurunan kemampuan kognitif disebabkan oleh Alzheimer.
Selain Elecsys, ada juga tes darah lain bernama Lumipulse yang sudah disetujui sebelumnya dan mengukur rasio protein pTau217 dan amyloid-beta. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, dengan Lumipulse mampu menunjukkan hasil positif dan negatif, sedangkan Elecsys terutama berfungsi untuk menyingkirkan kemungkinan Alzheimer.
Meskipun hasil tes darah menunjukkan akurasi tinggi, ada tantangan terkait 'zona abu-abu' di mana hasil tes tidak memberikan jawaban pasti. Dalam kasus seperti ini, diperlukan tes lanjutan menggunakan metode yang lebih mendalam, seperti pemeriksaan cairan otak atau pencitraan otak.
Dengan adanya tes darah ini, proses diagnosis Alzheimer di masa depan diharapkan menjadi lebih cepat, murah, dan dapat diakses secara luas. Namun, dokter tetap harus waspada dan melakukan pemeriksaan lanjutan bila hasil tes darah kurang jelas agar diagnosis lebih akurat.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03394-w
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03394-w
Analisis Ahli
Ashvini Keshavan
"Menyatakan bahwa perlu data lengkap seperti sensitivitas dan spesifisitas untuk menilai keakuratan tes dan memahami bagaimana tes ini dapat digunakan secara efektif dalam praktik klinis."
Alicia Algeciras-Schimnich
"Menjelaskan bahwa kedua tes darah (Elecsys dan Lumipulse) bekerja dengan cara berbeda, dimana Lumipulse juga bisa memberikan indikasi positif dan negatif terhadap Alzheimer."
Analisis Kami
"Tes darah ini merupakan terobosan penting untuk mempermudah diagnosis Alzheimer dan mengurangi beban pemeriksaan invasif, tetapi ketergantungan pada nilai prediksi negatif saja bisa membatasi kemampuan skrining awal secara menyeluruh. Kedepannya, integrasi beberapa biomarker dan diagnosa klinis tetap diperlukan untuk mendukung keakuratan dan pengobatan tepat."
Prediksi Kami
Dengan adanya tes darah seperti Elecsys pTau181 dan Lumipulse, diagnosis Alzheimer akan menjadi lebih cepat, murah, dan dapat diakses luas di klinik dasar, namun masih dibutuhkan konfirmasi tambahan pada kasus yang tidak jelas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari tes darah Elecsys pTau181?A
Tes darah Elecsys pTau181 dirancang untuk membantu menyingkirkan kemungkinan Alzheimer pada individu dengan penurunan kognitif.Q
Siapa yang mengembangkan tes pTau181?A
Tes pTau181 dikembangkan oleh perusahaan Roche dan Eli Lilly.Q
Berapa tingkat akurasi tes pTau181 dalam mendiagnosis Alzheimer?A
Tingkat akurasi tes pTau181 dalam mendiagnosis Alzheimer adalah 97,9%.Q
Apa perbedaan antara tes pTau181 dan Lumipulse?A
Tes pTau181 berfokus pada pengukuran pTau181, sedangkan Lumipulse mengukur rasio pTau217 dan amyloid-β.Q
Mengapa penting untuk mengakses data lengkap dari uji coba tes ini?A
Akses ke data lengkap dari uji coba penting untuk menilai sensitivitas, spesifisitas, dan nilai prediktif positif dari tes.