Courtesy of CNBCIndonesia
Survei Dunia: Kekhawatiran dan Harapan Masyarakat Terhadap Teknologi AI
Menginformasikan hasil survei Pew Research mengenai sikap masyarakat dunia terhadap kehadiran AI, termasuk kekhawatiran mereka, pengetahuan tentang AI, dan kepercayaan terhadap regulator AI baik di tingkat nasional maupun global agar masyarakat dapat memahami tantangan dan peluang dari adopsi teknologi AI.
16 Okt 2025, 21.00 WIB
272 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan buatan semakin meluas dalam berbagai aspek kehidupan, baik untuk masyarakat umum maupun perusahaan.
- Survei menunjukkan bahwa masyarakat global lebih cenderung merasa cemas daripada antusias terhadap dampak AI.
- Regulasi AI lebih dipercaya jika diatur oleh negara masing-masing, bukan oleh negara lain.
Jakarta, Indonesia - Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin populer dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, dari browser hingga layanan pesan. Namun, meski memberikan kemudahan, muncul kekhawatiran besar di masyarakat tentang dampak teknologi ini terutama pada dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
Survei internasional yang dilakukan Pew Research di 25 negara menunjukkan bahwa lebih banyak orang yang merasa khawatir dibanding yang antusias terhadap kemunculan AI. Ada juga kelompok yang merasa seimbang antara kedua perasaan tersebut, menunjukkan adanya campuran harapan dan ketakutan.
Kekhawatiran terbesar terdeteksi di negara-negara seperti Amerika Serikat, Italia, Australia, Brasil, dan Mesir, di mana lebih dari setengah populasi merasa takut akan dampak AI bagi mereka. Hal ini mengindikasikan perlunya perhatian serius terhadap sosialisasi dan mitigasi risiko sosial.
Selain itu, tingkat pengetahuan masyarakat tentang AI berbanding lurus dengan pendapatan negara. Negara kaya seperti Jepang dan Jerman memiliki tingkat pengenalan AI yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara berkembang, seperti India dan Kenya yang masih minim pemahaman terhadap teknologi AI.
Mengenai regulasi AI, mayoritas masyarakat cenderung percaya negara mereka sendiri sebagai pihak yang paling tepat mengatur AI. Indonesia termasuk di antara negara dengan tingkat kepercayaan tinggi terhadap pemerintahnya untuk mengelola adopsi AI, menunjukkan keinginan akan kontrol lokal dibanding campur tangan dari negara lain.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251016155930-37-676493/dunia-cemas-warga-ri-lebih-percaya-china-ketimbang-amerika
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251016155930-37-676493/dunia-cemas-warga-ri-lebih-percaya-china-ketimbang-amerika
Analisis Ahli
Kai-Fu Lee
"Kepercayaan masyarakat terhadap regulasi lokal sangat penting karena AI adalah teknologi yang memiliki dampak sosial dan ekonomi besar, dan regulasi yang tepat bisa mendorong inovasi yang etis."
Cathy O'Neil
"Kekhawatiran tentang AI menggeser tenaga kerja manusia adalah hal nyata, sehingga penelitian seperti ini penting untuk mendorong dialog kebijakan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan."
Analisis Kami
"Masyarakat memang wajar merasa khawatir dengan perkembangan AI yang cepat karena potensi kehilangan pekerjaan dan risiko sosial lainnya yang belum sepenuhnya dipahami. Pemerintah harus segera memperkuat regulasi AI yang transparan dan inklusif agar teknologi ini memberi manfaat maksimal tanpa meninggalkan kelompok rentan."
Prediksi Kami
Ke depan, regulasi AI akan semakin diperketat di berbagai negara seiring meningkatnya kekhawatiran masyarakat, dan pemerintah lokal akan memainkan peran penting dalam pembentukan aturan yang menyeimbangkan inovasi dan perlindungan sosial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan kecerdasan buatan (AI)?A
Kecerdasan buatan (AI) adalah teknologi yang memungkinkan mesin untuk meniru dan belajar dari perilaku manusia.Q
Bagaimana masyarakat dunia merespons kehadiran AI?A
Masyarakat dunia merespons kehadiran AI dengan lebih banyak merasa cemas dibandingkan antusias.Q
Apa hasil survei Pew Research mengenai kecemasan terhadap AI?A
Survei Pew Research menunjukkan bahwa 34% masyarakat cemas dan hanya 16% yang antusias terhadap kehadiran AI.Q
Negara mana yang paling banyak menunjukkan kekhawatiran terhadap AI?A
Negara yang paling banyak menunjukkan kekhawatiran terhadap AI adalah Amerika Serikat, Italia, Australia, Brasil, dan Mesir.Q
Siapa yang lebih dipercaya untuk mengatur penggunaan AI di berbagai negara?A
Mayoritas masyarakat lebih percaya kepada negara mereka sendiri untuk mengatur penggunaan AI, seperti Indonesia dan India.