Courtesy of YahooFinance
Ken Griffin Sebut AI Generatif Belum Bisa Dongkrak Keuntungan Hedge Fund
Menginformasikan bahwa teknologi generatif AI belum mampu secara signifikan meningkatkan pengembalian investasi dalam industri hedge fund dan memberikan perspektif dari Ken Griffin mengenai dampak teknologi ini terhadap sektor keuangan.
16 Okt 2025, 06.51 WIB
302 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan buatan belum terbukti efektif dalam menghasilkan keuntungan di hedge fund.
- Pentingnya penelitian dan analisis manusia tetap diakui meskipun ada teknologi baru.
- Dampak kecerdasan buatan di sektor bisnis diharapkan lebih sebagai peningkatan produktivitas daripada perubahan radikal.
New York, Amerika Serikat - Generative AI atau kecerdasan buatan generatif sedang banyak dibicarakan karena potensinya untuk mengubah berbagai industri, termasuk dunia investasi. Namun menurut Ken Griffin, pendiri hedge fund besar Citadel, teknologi ini belum membantu hedge fund memberikan hasil investasi yang lebih baik dibandingkan pasar. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi bisnis di New York.
Griffin menjelaskan bahwa meskipun AI membantu meningkatkan produktivitas di berbagai bidang, AI generatif belum cukup canggih untuk menemukan peluang keuntungan ekstra atau alpha dalam pasar keuangan. Ini menunjukkan bahwa peran manusia dalam analisis dan riset investasi masih sangat penting dan belum tergantikan oleh teknologi saat ini.
Teknologi AI ini memang mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk lebih fokus berinvestasi di bidang teknologi serta memperkuat posisi Chief Technology Officer mereka. Namun perubahan besar akibat AI akan lebih terasa pada sektor lain yang tidak sekompleks industri hedge fund yang sangat bergantung pada penelitian mendalam.
Citadel sendiri, sebagai salah satu hedge fund terbesar di dunia dengan aset sebesar 69 miliar dolar AS, masih mengandalkan tim trader dan analis manusia untuk membuat keputusan investasi. AI sampai saat ini belum mampu menggantikan riset mendalam yang mereka lakukan demi mengelola aset dan menghasilkan keuntungan.
Ke depan, AI kemungkinan akan terus berkembang dan memberi dampak positif secara bertahap pada banyak bisnis, termasuk investasi. Namun bagi hedge fund, perubahan signifikan masih sulit terjadi dalam waktu dekat karena kompleksitas dan kebutuhan analisis yang sangat detail.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/griffin-says-genai-fails-help-235156638.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/griffin-says-genai-fails-help-235156638.html
Analisis Ahli
Ken Griffin
"Generatif AI meningkatkan produktivitas tapi belum cukup untuk meraih keuntungan ekstra atau mengubah industri hedge fund secara signifikan."
Analisis Kami
"Meskipun AI memiliki potensi besar dalam efisiensi operasional, dalam konteks investasi hedge fund yang memerlukan analisis mendalam dan intuisi manusia, AI generatif masih belum mampu menggantikan tenaga ahli manusia. Fokus pengembangan AI harus diarahkan untuk mendukung dan memperkaya proses riset, bukan menggantikannya secara penuh."
Prediksi Kami
Teknologi generatif AI akan terus berkembang dan berdampak pada berbagai sektor bisnis secara bertahap, tetapi perubahan besar di industri hedge fund masih sulit terjadi dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa pandangan Ken Griffin tentang kecerdasan buatan dalam industri hedge fund?A
Ken Griffin percaya bahwa kecerdasan buatan tidak membantu hedge fund dalam menghasilkan keuntungan yang lebih baik.Q
Apa yang dianggap Ken Griffin sebagai kelemahan dari kecerdasan buatan?A
Ia menganggap kecerdasan buatan masih kurang dalam menemukan alpha atau keuntungan di pasar.Q
Bagaimana Citadel memanfaatkan teknologi dalam operasionalnya?A
Citadel menggunakan tim trader dan penelitian yang mendalam, meskipun memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas.Q
Apa dampak yang diharapkan dari kecerdasan buatan di sektor bisnis menurut Ken Griffin?A
Griffin berpikir bahwa kecerdasan buatan akan memberikan dampak, tetapi tidak akan mengubah industri secara mendalam.Q
Sejak tahun berapa Citadel didirikan?A
Citadel didirikan pada tahun 1990.