Courtesy of YahooFinance
Jepang Siapkan Aturan Larangan Insider Trading di Pasar Kripto Tahun 2025
Memperkenalkan aturan baru yang melarang insider trading dalam aset kripto di Jepang untuk menciptakan transparansi dan perlindungan investor sehingga pasar kripto menjadi lebih menarik sebagai instrumen investasi.
15 Okt 2025, 16.47 WIB
205 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jepang akan memperkenalkan peraturan baru untuk mengatasi insider trading dalam cryptocurrency.
- Securities and Exchange Surveillance Commission (SESC) akan mengambil alih pengawasan perdagangan cryptocurrency.
- Peristiwa likuidasi di pasar crypto menyoroti kebutuhan akan regulasi yang lebih ketat dan transparansi.
Tokyo, Jepang - Pasar kripto di Jepang sedang mengalami pertumbuhan pesat dengan hampir 7,88 juta akun aktif pada Agustus 2025. Namun, regulasi terkait insider trading di aset kripto masih belum lengkap. Sampai saat ini, praktik insider trading di kripto belum diatur secara jelas dalam undang-undang Jepang yang selama ini lebih fokus pada pasar saham dan obligasi.
Financial Services Agency (FSA) Jepang berencana memberikan kewenangan kepada Securities and Exchange Surveillance Commission (SESC) untuk mengawasi dan menindak perdagangan berbasis informasi non-publik di pasar kripto. Regulasi ini diharapkan selesai dan diajukan dalam sesi parlemen tahun depan untuk dijadikan bagian dari Financial Instruments and Exchange Act (FIEA).
Selama ini, pengawasan perdagangan kripto di Jepang lebih mengandalkan swakelola dari bursa dan Japan Virtual and Crypto Assets Exchange Association. Namun, metode ini dinilai belum cukup karena tidak mampu memonitor aktivitas perdagangan dengan detail yang memadai untuk mencegah praktik curang seperti insider trading.
Kasus mencurigakan pada Oktober 2025 dimana sebuah dompet besar melakukan short BTC senilai 750 juta dolar tepat sebelum gejolak pasar besar mengundang spekulasi insider trading. Muncul debat online mengenai keterkaitan dompet ini dengan tokoh politik dan keputusan pemerintah AS, meskipun tidak ada bukti kuat yang menghubungkan pihak terkait.
Langkah yang diambil Jepang ini mengikuti jejak Korea Selatan dan Uni Eropa yang juga sudah memperketat aturan tentang insider trading di kripto. Tujuan akhirnya adalah menciptakan pasar yang lebih transparan dan aman sehingga daya tarik investasi kripto di Jepang semakin tinggi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/inside-japan-plan-down-insider-094755152.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/inside-japan-plan-down-insider-094755152.html
Analisis Ahli
Arijit Mukherjee
"Regulasi ini akan menjadi tonggak penting dalam mengintegrasikan kripto dengan pasar keuangan formal Jepang dan meningkatkan perlindungan investor."
Analisis Kami
"Langkah Jepang ini sangat penting mengingat pasar kripto yang cepat berkembang dan rawan manipulasi. Namun, tantangan besar tetap ada dalam merumuskan definisi yang jelas tentang insider trading di dunia kripto yang sangat berbeda dari pasar tradisional."
Prediksi Kami
Regulasi insider trading dalam pasar kripto Jepang akan diterapkan secara ketat dalam beberapa tahun ke depan, memaksa pelaku pasar untuk lebih berhati-hati dan transparan, serta meningkatkan kepercayaan investor domestik dan internasional terhadap aset kripto di Jepang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari peraturan baru yang direncanakan oleh Jepang?A
Tujuan utama dari peraturan baru adalah untuk melarang insider trading dalam cryptocurrency dan menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih transparan dan adil.Q
Siapa yang akan memiliki wewenang untuk menyelidiki perdagangan yang mencurigakan di pasar cryptocurrency?A
Securities and Exchange Surveillance Commission (SESC) akan memiliki wewenang untuk menyelidiki perdagangan yang mencurigakan.Q
Mengapa Jepang merasa perlunya peraturan baru untuk perdagangan cryptocurrency?A
Jepang merasa perlunya peraturan baru karena meningkatnya aktivitas perdagangan cryptocurrency dan kebutuhan untuk melindungi investor serta memastikan transparansi pasar.Q
Siapa Garret Jinn dan mengapa namanya muncul dalam spekulasi insider trading?A
Garret Jinn adalah seorang trader yang terlibat dalam spekulasi insider trading setelah melakukan perdagangan besar sebelum likuidasi pasar, dikaitkan dengan posisi perdagangan yang mencurigakan.Q
Apa yang terjadi pada 10 Oktober 2025 di pasar crypto?A
Pada 10 Oktober 2025, terjadi peristiwa likuidasi besar di pasar crypto yang menyebabkan banyak trader kehilangan uang, sementara satu dompet mencatatkan perdagangan yang mencurigakan.