Courtesy of YahooFinance
Morgan Stanley Perluas Akses Kripto, Siap Hadapi Tantangan Investasi Global
Menilai bagaimana akses cryptocurrency yang diperluas oleh Morgan Stanley dapat mengubah narasi investasi jangka panjang dan posisinya dalam strategi bisnis secara global, terutama di tengah persaingan yang ketat dan perubahan preferensi klien.
14 Okt 2025, 22.09 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Morgan Stanley memperluas akses investasi cryptocurrency untuk klien manajemen kekayaan.
- Partisipasi dalam IPO Tata Capital menunjukkan komitmen Morgan Stanley terhadap investasi besar.
- Pertumbuhan pendapatan dan laba yang diproyeksikan menunjukkan optimisme jangka panjang meskipun ada tantangan di pasar.
Internasional - Morgan Stanley baru-baru ini menghapus semua batasan pada akses klien wealth management untuk berinvestasi dalam dana cryptocurrency mulai 15 Oktober 2025. Langkah ini memungkinkan pemegang akun ritel dan pensiun untuk memasuki pasar aset digital, memperkuat posisi perusahaan dalam dunia investasi modern yang semakin mengarah pada teknologi dan digitalisasi.
Selain ekspansi di bidang cryptocurrency, Morgan Stanley juga ikut menjadi investor utama dalam IPO Tata Capital senilai USRp 27.96 triliun ($1,7 miliar) dan mengatur manajemen risiko untuk portofolio pinjaman sebesar USRp 98.67 triliun ($6 miliar) . Ini menunjukkan kombinasi strategi antara inovasi teknologi dan fokus pada produk serta pasar tradisional yang besar dan mapan.
Perusahaan juga meluncurkan platform trading baru bernama Power E*TRADE Pro, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan klien yang mencari solusi investasi digital lebih canggih. Langkah ini penting karena persaingan di industri fintech semakin ketat dan margin keuntungan semakin tertekan.
Meski pembukaan akses cryptocurrency merupakan langkah strategis, dampaknya terhadap pendapatan inti dari biaya advisory mungkin masih terbatas dalam waktu dekat. Ada risiko bahwa perpindahan klien ke produk investasi pasif dapat mengurangi pertumbuhan pendapatan Morgan Stanley, yang selama ini menjadi kunci kekuatan bisnis mereka.
Baca juga: Morgan Stanley Sarankan Alokasi 2-4% Portofolio untuk Kripto, Bitcoin Capai Harga Tertinggi Baru
Dari sisi proyeksi, Morgan Stanley mengantisipasi pertumbuhan pendapatan hingga USRp 1.25 quadriliun ($76,0 miliar) dan laba sekitar USRp 282.85 triliun ($17,2 miliar) pada tahun 2028. Analisis harga wajar saham perusahaan menunjukkan nilai wajar mencapai USRp 254.49 juta ($154,75) , mencerminkan peluang investasi jangka panjang yang moderat di tengah perubahan lanskap industri keuangan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bull-case-morgan-stanley-ms-150926103.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bull-case-morgan-stanley-ms-150926103.html
Analisis Ahli
Mohamed El-Erian
"Strategi Morgan Stanley untuk mengadopsi aset kripto secara lebih luas mencerminkan adaptasi penting dalam lanskap keuangan global, tetapi mereka harus memperhatikan risiko regulasi dan volatilitas yang melekat pada aset digital."
Cathy Wood
"Pemanfaatan produk dan teknologi digital oleh Morgan Stanley bisa menjadi katalis utama bagi pertumbuhan di era keuangan teknologi, tetapi perlu ada inovasi lebih lanjut yang berkelanjutan agar tidak kehilangan momentum."
Analisis Kami
"Morgan Stanley mengambil langkah tepat membuka akses cryptocurrency untuk tetap relevan di tengah tren pasar digital yang menguat, tetapi perusahaan harus berhati-hati terhadap potensi dampak negatif dari perpindahan massal ke produk investasi pasif yang lebih murah. Integrasi platform digital seperti Power E*TRADE Pro bisa menjadi kunci mempertahankan klien dan mengimbangi tantangan margin yang semakin ketat."
Prediksi Kami
Dengan akses yang lebih luas ke investasi cryptocurrency dan teknologi digital, Morgan Stanley kemungkinan akan mengalami transformasi bertahap dalam portofolio produk dan basis kliennya, namun tekanan pada pendapatan fee tradisional mungkin tetap menjadi tantangan utama.