Perlombaan Stablecoin KRW di Korea Selatan Dimulai dengan Avalanche dan Solana
Courtesy of YahooFinance

Perlombaan Stablecoin KRW di Korea Selatan Dimulai dengan Avalanche dan Solana

Menjelaskan perkembangan awal stablecoin dengan peg KRW yang sedang dikembangkan di Korea Selatan dan bagaimana blockchain seperti Avalanche dan Solana mendapatkan posisi awal dalam kompetisi ini, serta potensi dampaknya terhadap adopsi teknologi blockchain.

14 Okt 2025, 22.37 WIB
251 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengembangan stablecoin KRW1 oleh BDACS menunjukkan inisiatif awal dalam ruang kripto di Korea Selatan.
  • Kolaborasi antara Wavebridge dan Solana Foundation menciptakan peluang baru untuk adopsi blockchain di sektor keuangan.
  • Meskipun ada potensi, KRW1 masih harus bersaing dengan inisiatif lain yang sedang dikembangkan oleh bank besar di Korea Selatan.
Seoul, Korea Selatan - Korea Selatan baru saja membuka jalan bagi stablecoin dengan nilai tukar KRW berkat pengesahan Digital Basic Act yang memberikan kerangka hukum awal untuk inovasi di dunia blockchain dan aset digital. Ini mendorong banyak pemain, termasuk bank dan startup fintech, untuk bereksperimen dengan stablecoin yang dapat membantu mempercepat adopsi teknologi blockchain di negeri tersebut.
Salah satu pelopor di bidang ini adalah BDACS yang berhasil mengembangkan proof-of-concept stablecoin bernama KRW1, yang didukung penuh oleh dana tunai di rekening terpisah di Woori Bank dan diluncurkan di jaringan Avalanche. Ini memberikan tanda bahwa Korea Selatan mulai memperlihatkan kemajuan dalam proyek stablecoin yang berakar pada teknologi blockchain modern selain Ethereum.
Di sisi lain, startup bernama Wavebridge mengumumkan kemitraan strategis dengan Solana Foundation untuk membangun infrastruktur stabilcoin KRW yang akan membantu bank dan manajer aset di Korea Selatan dalam menciptakan produk on-chain baru seperti token stabil dan investasi tokenized. Hal ini menunjukkan persaingan domestik di blockchain mulai bergeser ke jaringan yang baru dan cepat.
Namun, koalisi kuat yang dibentuk oleh sembilan bank besar di Korea Selatan serta kepemilikan berbagai merek dagang menjadi sinyal bahwa kompetisi tidak hanya akan melibatkan startup kecil dan pengembang blockchain, tapi juga institusi besar yang memiliki modal besar dan pangsa pasar luas menunggu untuk ambil bagian.
Bagaimanapun, meskipun Digital Basic Act sudah membuka jalan, regulasi rinci masih perlu dikembangkan. Setelah itu, pasar stablecoin KRW berpotensi tumbuh sangat cepat dengan berbagai inovasi terkait produk keuangan berbasis blockchain, yang akan membawa Korea Selatan menjadi pusat penting dalam ekosistem aset digital global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/avalanche-solana-headstart-krw-stablecoin-153715574.html

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos
"Pengembangan stablecoin yang didukung oleh cadangan fiat terpisah adalah langkah maju penting untuk adopsi blockchain institusional, khususnya di pasar yang sensitif seperti Korea Selatan."
Elizabeth Stark
"Kolaborasi dengan blockchain yang berfokus pada kecepatan dan biaya rendah seperti Solana memicu inovasi dan mempercepat integrasi produk keuangan digital baru."

Analisis Kami

"BDACS berhasil mengambil inisiatif lebih awal dengan memanfaatkan Avalanche yang cepat dan efisien, tapi tanpa dukungan bank besar, KRW1 sulit bersaing di pasar institusional. Kolaborasi Solana dengan startup lokal bisa menjadi strategi jitu untuk menarik perhatian bank dan pemegang aset utama di Korea Selatan."

Prediksi Kami

Setelah regulasi lengkap diterapkan, pasar stablecoin yang menggunakan KRW di Korea Selatan akan tumbuh pesat dan memicu inovasi signifikan dalam produk keuangan berbasis blockchain di sana.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu KRW1 dan bagaimana hubungannya dengan stablecoin?
A
KRW1 adalah stablecoin yang direncanakan menjadi token yang terikat pada won Korea Selatan. Token ini diharapkan menjadi yang pertama di pasar sejak disahkannya Digital Basic Act.
Q
Mengapa BDACS memilih Avalanche untuk meluncurkan KRW1?
A
BDACS memilih Avalanche karena dianggap memiliki 'keunggulan teknologi' untuk mendukung peluncuran KRW1.
Q
Apa tujuan kolaborasi antara Wavebridge dan Solana Foundation?
A
Kolaborasi antara Wavebridge dan Solana Foundation bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur stablecoin untuk lembaga keuangan di Korea Selatan.
Q
Bagaimana Digital Basic Act mempengaruhi pengembangan stablecoin di Korea Selatan?
A
Digital Basic Act memberikan kerangka hukum yang memungkinkan pengembangan stablecoin di Korea Selatan, mendorong inovasi di sektor ini.
Q
Apa tantangan yang dihadapi KRW1 dalam bersaing dengan stablecoin lain?
A
KRW1 menghadapi tantangan bersaing dengan konsorsium stablecoin yang dibentuk oleh sembilan bank terbesar di Korea Selatan.