Courtesy of CNBCIndonesia
Amazon Buka 250.000 Lowongan Musiman Hadapi Lonjakan Pesanan Liburan
Menginformasikan bahwa Amazon tetap agresif membuka peluang kerja dan memastikan kesiapan menghadapi musim liburan di tengah ketidakpastian pasar akibat kebijakan tarif impor.
14 Okt 2025, 17.30 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Amazon membuka 250.000 lowongan kerja untuk menghadapi lonjakan pesanan musim liburan.
- Kebijakan tarif Donald Trump memengaruhi perilaku belanja konsumen AS.
- Amazon berinvestasi lebih dari US$1 miliar untuk meningkatkan gaji dan layanan kesehatan pekerja.
Jakarta, Indonesia - Amazon mengumumkan membuka 250.000 lowongan kerja musiman untuk menghadapi lonjakan pesanan pada musim liburan tahun ini di Amerika Serikat. Ini adalah jumlah lowongan yang sama seperti dua tahun terakhir, menunjukkan kesiapan perusahaan dalam menjaga kelancaran operasional di masa puncak penjualan.
Meskipun ada kekhawatiran konsumen AS menahan belanja akibat kebijakan tarif yang diterapkan pemerintah terhadap barang impor dari China, Amazon tetap optimistis.Calon pembeli masih diperkirakan akan melakukan pembelian secara online, walaupun dengan laju pertumbuhan yang lebih lambat dibanding tahun sebelumnya.
Laporan Adobe Analytics memprediksi bahwa penjualan online selama musim liburan tetap akan tumbuh dan bahkan melebihi pertumbuhan penjualan ritel secara keseluruhan. Hal ini menjadi sinyal positif bagi pasar e-commerce di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Amazon memastikan kebijakan tarif baru tidak akan berdampak signifikan pada kinerja penjualan akhir tahun karena sebagian besar stok barang sudah tersedia di dalam negeri, yaitu Amerika Serikat. Ini membantu perusahaan menekan risiko gangguan pasokan dan kenaikan harga.
Selain membuka banyak lowongan kerja, Amazon juga berinvestasi lebih dari USRp 16.45 triliun ($1 miliar)  untuk menaikkan gaji karyawan serta menekan biaya layanan kesehatan. Upah bagi karyawan penuh waktu dan paruh waktu sebesar USRp 378.24 ribu ($23) per jam dengan tunjangan lengkap, sedangkan pekerja musiman rata-rata mendapatkan lebih dari USRp 312.45 ribu ($19) per jam.
Referensi: 
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251014150806-37-675699/raja-ecommerce-buka-250000-lowongan-kerja-segini-gajinya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251014150806-37-675699/raja-ecommerce-buka-250000-lowongan-kerja-segini-gajinya
Analisis Ahli
Mary Meeker
"Amazon's strategic investment in workforce highlights their commitment to maintaining strong supply chain operations during peak seasons, which is crucial amidst tariff-induced uncertainties."
Jeff Bezos
"Focusing on employee welfare and operational readiness during uncertain economic times ensures Amazon's long-term resilience and customer satisfaction."
Analisis Kami
"Amazon menunjukkan keuletan dalam menghadapi tantangan ekonomis dengan mempertahankan jumlah pekerja musiman dan meningkatkan kompensasi. Langkah ini tidak hanya menjaga operasional lancar tetapi juga meningkatkan loyalitas pekerja, yang penting di masa persaingan ketat e-commerce."
Prediksi Kami
Amazon akan terus menjadi pemain utama dalam e-commerce dengan strategi penyesuaian biaya dan peningkatan tenaga kerja untuk menjaga performa penjualan di musim liburan meskipun kondisi ekonomi global belum stabil.
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa banyak lowongan kerja yang diumumkan Amazon untuk musim liburan ini?A
Amazon mengumumkan 250.000 lowongan kerja untuk musim liburan ini.Q
Apa dampak kebijakan tarif Donald Trump terhadap konsumen AS selama musim liburan?A
Kebijakan tarif Donald Trump dapat menyebabkan konsumen AS menahan belanja pada musim liburan ini.Q
Berapa gaji yang ditawarkan Amazon untuk pekerja penuh waktu?A
Amazon menawarkan gaji sebesar US$23 per jam untuk pekerja penuh waktu.Q
Apakah Amazon yakin bahwa kebijakan tarif baru akan mempengaruhi penjualan mereka?A
Amazon yakin bahwa kebijakan tarif baru tidak akan banyak mempengaruhi penjualan liburan karena sebagian besar stok sudah berada di AS.Q
Berapa total investasi yang diumumkan Amazon untuk meningkatkan gaji pekerja?A
Amazon mengumumkan investasi lebih dari US$1 miliar untuk meningkatkan gaji pekerja.