Courtesy of SCMP

Nanyang Biologics Rencanakan IPO di AS di Tengah Ancaman Tarif Obat Trump

Nanyang Biologics ingin memperluas riset dan pengembangan obat berbasis kecerdasan buatan dengan pendanaan dari pencatatan di Nasdaq, sambil menerapkan strategi agar tetap kompetitif dan tidak terdampak oleh tarif impor AS yang tinggi.

13 Okt 2025, 19.30 WIB

67 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nanyang Biologics berencana untuk terdaftar di Nasdaq melalui merger dengan SPAC.
Donald Trump mengumumkan tarif tinggi untuk produk farmasi yang dipatenkan, mendorong produksi di AS.
Start-up ini memiliki beberapa kandidat obat dan berencana untuk memperluas riset ke gangguan mental.

Singapura - Nanyang Biologics, startup asal Singapura yang bergerak di bidang penemuan obat berbasis kecerdasan buatan, berencana untuk melantai di bursa Nasdaq pada kuartal pertama tahun 2026 melalui merger dengan sebuah perusahaan akuisisi bertujuan khusus (SPAC) yang terdaftar di AS.

Hal ini terjadi di tengah kebijakan Presiden Donald Trump yang mengancam akan mengenakan tarif sebesar 100 persen pada produk farmasi impor jika tidak diproduksi di AS, kebijakan yang bertujuan mendorong produksi obat di dalam negeri Amerika.

Sebagai respons, Nanyang Biologics mengadopsi strategi untuk melisensikan aset obat tahap awal mereka ke produsen di AS agar tidak terkena dampak tarif dan tetap sejalan dengan tujuan pemerintahan AS.

Selain fokus pada pengembangan obat kanker dan penyakit kardiovaskular, startup berusia lima tahun ini juga berencana memperluas penelitian mereka ke area gangguan terkait stres dan demensia, memperdalam cakupan terapeutik mereka.

Dana yang diperoleh dari pencatatan di Nasdaq akan digunakan untuk memperkuat platform teknologi mereka dan mengembangkan pipeline terapeutik yang lebih luas, mendukung pertumbuhan dan inovasi jangka panjang.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/banking-finance/article/3328844/singapores-nanyang-biologics-list-nasdaq-amid-trumps-tariffs-pharma-imports?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Dr. Sarah Lim (Ahli Bioteknologi)

"Merger dengan SPAC yang dilakukan Nanyang menunjukkan tren menarik dalam pembiayaan startup bioteknologi, memadukan teknologi AI dengan strategi pasar lintas negara agar menghadapi regulasi dan proteksi yang ketat secara efektif."

Analisis Kami

"Langkah strategis Nanyang Biologics menandakan pemahaman mendalam tentang dinamika politik dan pasar AS yang sedang berubah, khususnya terkait kebijakan proteksionisme. Pendekatan lisensi ke produsen AS adalah cara cerdas untuk tetap kompetitif tanpa mengorbankan inovasi teknologi yang masih dalam tahap awal."

Prediksi Kami

Nanyang Biologics kemungkinan akan berhasil mengamankan pendanaan besar melalui SPAC dan memperkuat keberadaan mereka di pasar AS dengan model produksi lokal, yang mungkin menginspirasi startup teknologi bio lainnya untuk mengadopsi strategi serupa di tengah proteksionisme perdagangan global.