Penemuan Dua Saklar Genetik Bisa Ubah Sel Tanaman Jadi Embrio Baru
Courtesy of SCMP

Penemuan Dua Saklar Genetik Bisa Ubah Sel Tanaman Jadi Embrio Baru

Menemukan cara untuk meregenerasi tanaman bernilai tinggi dengan cepat dan tahan terhadap perubahan lingkungan melalui kontrol dua saklar genetik, yang juga dapat memberikan wawasan dalam terapi regeneratif pada manusia.

12 Okt 2025, 13.29 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menunjukkan bahwa sel somatik tanaman dapat beregenerasi menjadi tanaman baru.
  • Flipping dua saklar genetik dapat meningkatkan hasil panen dan ketahanan tanaman.
  • Temuan ini memiliki potensi besar untuk aplikasi dalam terapi regeneratif pada manusia.
Shandong, China dan Nijmegen, Belanda - Para ilmuwan dari China dan Belanda menemukan cara mengaktifkan dua saklar genetik yang memungkinkan sel tanaman biasa berkembang menjadi embrio baru. Proses ini disebut embriogenesis somatik dan sangat penting karena biasanya embrio berasal hanya dari sel telur yang telah dibuahi.
Penemuan ini membuka peluang besar untuk meregenerasi tanaman dengan cepat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang berubah, sehingga dapat membantu menjaga keamanan pangan dunia di tengah tantangan perubahan iklim dan populasi yang terus bertambah.
Kolaborasi antara Shandong Agricultural University dan BGI-Research dari China dengan Radboud University dari Belanda menghasilkan penelitian ini yang dipublikasikan di jurnal Cell. Ini menandai kemajuan besar dalam bioteknologi tanaman dan terapi regeneratif.
Mekanisme ini memberikan wawasan bagaimana sel somatik yang terdiferensiasi dapat kembali ke keadaan awalnya dan memulai proses pembentukan organisme baru, yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh sel fertilisasi. Ini membuka peluang bagi teknologi pertanian masa depan dan juga terapi medis pada manusia.
Dengan pemahaman ini, teknologi regenerasi tanaman dapat dikembangkan untuk menghasilkan tanaman dengan hasil tinggi dan tahan penyakit. Selain itu, penelitian ini memberikan dasar penting untuk mengeksplorasi aplikasi terapi regeneratif yang melibatkan perbaikan atau pemulihan organ pada manusia.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3328479/chinese-and-dutch-scientists-discover-how-regenerate-single-cell-brand-new-plant?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Dr. Mei Chen, Ahli Bioteknologi Tumbuhan
"Penemuan ini memperlihatkan bagaimana teknologi genetik dapat diterapkan untuk mempercepat peningkatan kualitas tanaman secara signifikan, yang krusial untuk ketahanan pangan dunia."
Prof. Johan van der Meer, Pakar Biologi Molekuler
"Memahami dua saklar genetik ini memberikan dasar yang kuat untuk penerapan terapi regeneratif baik di tumbuhan maupun mamalia, menjembatani riset antar spesies."

Analisis Kami

"Penemuan ini merupakan terobosan besar dalam bioteknologi tanaman yang sebelumnya dianggap tidak mungkin, yaitu kemampuan sel somatik kembali menjadi embrio. Ini bukan hanya revolusi untuk agrikultur, tetapi juga membuka jalan bagi pemahaman mendalam bagaimana regenerasi sel bisa diaplikasikan dalam pengobatan manusia."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi pengaktifan dua saklar genetik ini dapat diimplementasikan untuk menghasilkan tanaman pangan yang lebih tahan terhadap iklim dan penyakit, sekaligus membuka penelitian baru dalam bidang pengobatan regeneratif pada manusia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di China dan Belanda?
A
Para ilmuwan menemukan bahwa satu sel tanaman dapat beregenerasi menjadi tanaman baru dengan membalik dua saklar genetik.
Q
Apa yang dimaksud dengan embriogenesis somatik?
A
Embriogenesis somatik adalah proses di mana sel somatik dapat mendapatkan kembali kemampuan untuk memproduksi embrio dan kemudian menjadi organisme lengkap.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk keamanan pangan global?
A
Penelitian ini penting karena dapat membantu mengembangkan teknologi untuk meregenerasi tanaman yang tahan dan memiliki hasil tinggi, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia.
Q
Apa peran Shandong Agricultural University dalam penelitian ini?
A
Shandong Agricultural University berperan sebagai lembaga yang melakukan penelitian dan berkolaborasi dengan lembaga lain untuk mengeksplorasi proses regenerasi tanaman.
Q
Bagaimana temuan ini dapat membantu terapi regeneratif pada manusia?
A
Temuan ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana proses regeneratif yang sama dapat diterapkan dalam pengobatan manusia.