3 Faktor yang Membuat Harga Bitcoin Melonjak Tinggi di Tahun 2025
Courtesy of YahooFinance

3 Faktor yang Membuat Harga Bitcoin Melonjak Tinggi di Tahun 2025

Menjelaskan tiga faktor utama yang mendorong reli harga Bitcoin saat ini serta menunjukkan bagaimana investasi institusional dan produk ETF memperkuat permintaan terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai inflasi.

11 Okt 2025, 15.45 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bitcoin semakin dilihat sebagai aset yang aman di tengah inflasi yang tinggi.
  • Perusahaan semakin mengakumulasi Bitcoin, yang membantu meningkatkan permintaan dan harga.
  • ETFs Bitcoin mempermudah akses investor ke pasar kripto dan menciptakan permintaan baru.
Amerika Serikat - Harga Bitcoin terus mencatat rekor baru pada tahun 2025, menembus angka lebih dari 126.000 dolar AS karena permintaan baru bertemu dengan pasokan yang tetap dan terbatas. Hal ini menarik perhatian banyak investor yang melihat Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang sedang berlangsung.
Inflasi di Amerika Serikat masih berada di level 2,9% pada tahun ke tahun per Agustus, lebih tinggi dari target 2% Federal Reserve. Ketika daya beli dolar menurun, investor beralih ke aset yang dianggap langka seperti Bitcoin, emas, dan properti sebagai pelindung nilai.
Perusahaan digital asset treasury, seperti Strategy yang dipimpin oleh Michael Saylor, membeli Bitcoin dalam jumlah besar sebagai bagian dari cadangan jangka panjang dengan menggunakan strategi pembiayaan yang berkelanjutan. Ini menciptakan permintaan yang konsisten dan mendukung harga Bitcoin.
ETF Bitcoin juga berperan besar dalam meningkatkan permintaan Bitcoin secara langsung. Saat penerbit ETF menerbitkan saham baru, mereka harus membeli Bitcoin secara nyata, sehingga aliran modal masuk ke Bitcoin terus meningkat dan memperkuat reli harga koin digital ini.
Meskipun Bitcoin bukan lindung nilai inflasi yang sempurna, persepsi kelangkaannya cukup kuat untuk menarik modal saat volatilitas mata uang meningkat. Namun, investor tetap harus waspada terhadap risiko disinflasi tajam atau penguatan dolar yang bisa mengubah sentimen secara cepat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-tailwinds-behind-bitcoins-latest-084500956.html

Analisis Ahli

Michael Saylor
"Terus membeli Bitcoin dengan keyakinan kuat bahwa koin ini akan menjadi aset cadangan utama digital di masa depan."

Analisis Kami

"Bitcoin semakin mapan sebagai aset lindung nilai inflasi, khususnya dengan dukungan kuat dari perusahaan skala besar dan ETF yang menambah likuiditas pasar. Namun, volatilitas harga masih menjadi risiko utama yang harus diperhitungkan oleh investor yang mencari stabilitas jangka panjang."

Prediksi Kami

Jika tren inflasi tetap tinggi dan dolar melemah, permintaan atas Bitcoin kemungkinan akan terus meningkat, mendorong harga Bitcoin naik lebih tinggi dalam jangka menengah hingga panjang.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa Bitcoin dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi?
A
Bitcoin dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi karena pasokannya yang tetap dan tidak dapat dicetak oleh lembaga moneter.
Q
Siapa yang menjadi pemegang Bitcoin korporat terbesar?
A
Pemegang Bitcoin korporat terbesar adalah MicroStrategy, yang memiliki sekitar 640.031 Bitcoin.
Q
Apa peran ETF Bitcoin dalam permintaan pasar?
A
ETF Bitcoin mempermudah investor untuk berinvestasi dalam Bitcoin tanpa harus berurusan dengan dompet kripto, sehingga meningkatkan permintaan pasar.
Q
Bagaimana inflasi memengaruhi nilai dolar dan Bitcoin?
A
Inflasi yang tinggi dapat menurunkan nilai dolar, yang mendorong investor untuk beralih ke Bitcoin sebagai aset yang lebih aman.
Q
Apa dampak dari strategi akumulasi Bitcoin oleh perusahaan terhadap harga Bitcoin?
A
Strategi akumulasi Bitcoin oleh perusahaan seperti MicroStrategy dapat memberikan tekanan positif pada harga Bitcoin karena mereka adalah pembeli yang tidak sensitif terhadap harga.