Courtesy of CNBCIndonesia

Kominfo Luncurkan Sistem Rating Usia Game Nasional Pertama di Asia Tenggara

Mengenalkan dan menerapkan sistem klasifikasi usia game nasional yang pertama di Asia Tenggara untuk melindungi anak-anak sekaligus mendukung pertumbuhan industri game Indonesia yang pesat.

11 Okt 2025, 13.40 WIB

177 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Peluncuran IGRS bertujuan untuk memberikan panduan usia bagi game di Indonesia.
IGDX menjadi ajang penting bagi pengembang game dan investor di tingkat internasional.
Indonesia menunjukkan pertumbuhan pesat dalam industri game dengan meningkatnya jumlah unduhan game lokal.

Bali, Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia resmi meluncurkan Indonesia Game Rating System (IGRS), sebuah sistem klasifikasi usia game yang menjadi yang pertama di Asia Tenggara. Sistem ini diluncurkan pada acara Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2025 yang berlangsung di Bali.

IGRS dirancang untuk memberikan panduan jelas mengenai usia pemain yang sesuai untuk setiap game yang beredar di Indonesia. Klasifikasi usia yang akan diterapkan meliputi kategori 3+, 7+, 13+, 15+, dan 18+. Pelaksanaan wajib akan dimulai pada Januari 2026.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menjelaskan bahwa tujuan utama peluncuran tersebut adalah untuk melindungi industri game nasional sekaligus menjaga para gamers, khususnya anak-anak, dari konten yang tidak sesuai dengan usia mereka.

Acara IGDX telah berkembang menjadi konferensi pengembang game terbesar di ASEAN sejak 2019. Tahun ini, IGDX mencatat partisipasi tertinggi dengan kehadiran para investor dan pelaku industri dari berbagai negara seperti Prancis, Polandia, dan Rusia.

Data Google menunjukkan bahwa game asal Indonesia telah diunduh lebih dari 1 miliar kali pada tahun 2024, membuktikan kemampuan developer lokal yang sangat luar biasa dan menjadikan Indonesia pasar game potensial yang terus tumbuh.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251011132223-37-674951/komdigi-resmikan-sistem-rating-game-di-indonesia-ini-penjelasannya

Analisis Ahli

Andi Wahyudi (Pengamat Game Indonesia)

"IGRS akan menjadi standar penting untuk menjaga ekosistem game agar tetap sehat dan ramah anak, sekaligus membuka peluang ekspor game yang berstandar global."

Rina Suryani (Akademisi Teknologi Informasi)

"Pengaturan usia adalah aspek krusial di era digital ini; IGRS bisa menjadi model yang diadopsi negara lain di kawasan Asia Tenggara."

Analisis Kami

"Peluncuran IGRS merupakan langkah cerdas yang menggabungkan perlindungan sosial dengan pengembangan ekonomi digital lokal. Namun, implementasi yang efektif membutuhkan kerjasama ketat antara pemerintah, pengembang game, dan distributor agar sistem ini benar-benar berdampak positif bagi semua pihak."

Prediksi Kami

Dengan penerapan IGRS, industri game di Indonesia akan lebih terstruktur dan terpercaya, meningkatkan kepercayaan konsumen serta mendorong developer lokal untuk menciptakan konten yang lebih berkualitas dan sesuai dengan standar internasional.