China Buka Visa Khusus Tarik Talenta Muda di Bidang Sains dan Teknologi
Courtesy of CNBCIndonesia

China Buka Visa Khusus Tarik Talenta Muda di Bidang Sains dan Teknologi

Menyampaikan informasi tentang program visa baru China yang mempermudah talenta global di bidang sains dan teknologi untuk bekerja di China, sebagai strategi memperkuat posisi China dan menarik tenaga kerja internasional yang terdampak kebijakan visa kerja AS yang mahal.

11 Okt 2025, 11.30 WIB
128 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China memperkenalkan program visa K untuk menarik talenta global di bidang sains dan teknologi.
  • Kebijakan visa K memberikan kemudahan imigrasi tanpa perlu undangan dari pemberi kerja.
  • Kebijakan imigrasi AS yang ketat berkontribusi pada keputusan China untuk menarik talenta internasional.
Jakarta, Indonesia - Pada Oktober 2025, China secara resmi memperkenalkan program visa baru bernama visa K yang ditujukan untuk menarik talenta global muda di bidang sains dan teknologi agar bekerja di sana. Program ini merupakan strategi China untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin global di sektor teknologi.
Visa K memiliki keunggulan karena tidak memerlukan undangan dari pemberi kerja domestik, memberikan kemudahan akses dalam hal masa berlaku, jumlah masuk, dan lama tinggal bagi pemegangnya. Hal ini bertujuan untuk membuat proses imigrasi menjadi lebih simpel dan menarik bagi para profesional internasional.
Langkah China muncul berbanding terbalik dengan kebijakan Amerika Serikat yang menerapkan biaya visa kerja H-1B sangat mahal sampai 100.000 dolar AS. Kebijakan ini akhirnya menyulitkan banyak talenta global dalam mencari kerja di AS, sehingga membuat mereka mencari alternatif lain.
Program visa K China menyasar talenta di berbagai sektor seperti sains, teknologi, pendidikan, budaya, dan kewirausahaan. Meskipun kriteria spesifik belum dijelaskan secara rinci, visa ini diprediksi bisa menarik minat banyak profesional muda di dunia karena kemudahan dan peluang yang ditawarkan.
Dengan adanya kebijakan ini, China berharap mampu mengisi kebutuhan tenaga ahli dan mempercepat kemajuan teknologi dalam negeri. Ini juga merupakan respons strategis terhadap perubahan kebijakan visa kerja AS yang semakin ketat dan mahal bagi tenaga kerja asing.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251011095740-37-674915/warga-ri-kabur-ke-china-makin-gampang-xi-jinping-buka-gerbang

Analisis Ahli

Dr. Irwan Santoso (Ekonom Kebijakan Publik)
"Kebijakan visa K China ini bisa mempercepat transfer teknologi dan pengetahuan ke dalam negeri karena kemudahan akses yang ditawarkan kepada talenta global. Ini menandai pergeseran geopolitik penting dalam persaingan teknologi antara China dan AS."

Analisis Kami

"Langkah China ini sangat strategis karena mengambil peluang di tengah kebijakan AS yang semakin membatasi dan mahal bagi talenta asing. Kebijakan visa yang lebih fleksibel bisa membuat China menjadi magnet utama bagi para ahli muda dan profesional di bidang teknologi dunia."

Prediksi Kami

China akan berhasil menarik lebih banyak talenta internasional di bidang teknologi yang sebelumnya mengincar AS, sehingga mampu meningkatkan inovasi dan daya saing dalam sektor sains dan teknologi global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu program visa K yang diperkenalkan oleh China?
A
Program visa K adalah inisiatif baru dari China untuk menarik talenta global di bidang sains dan teknologi.
Q
Siapa yang menjadi target utama dari visa K ini?
A
Target utama dari visa K adalah 'talenta sains dan teknologi muda global'.
Q
Bagaimana program visa K berbeda dari visa kerja lainnya?
A
Visa K tidak memerlukan undangan dari pemberi kerja, memberikan lebih banyak kemudahan untuk pemohon.
Q
Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap visa kerja H-1B?
A
Kebijakan Donald Trump meningkatkan biaya visa H-1B yang membuat sulit bagi talenta global untuk bekerja di AS.
Q
Mengapa China memperkenalkan program visa K pada saat ini?
A
China memperkenalkan program ini untuk memanfaatkan peluang di tengah kebijakan negara lain yang menutup diri dari talenta internasional.