Inovasi Pembangkit Listrik Arus Air dengan Teknologi Kites Bawah Laut
Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Pembangkit Listrik Arus Air dengan Teknologi Kites Bawah Laut

Mengembangkan dan menguji prototipe pembangkit listrik tenaga pasang surut yang inovatif menggunakan teknologi kites yang digerakkan oleh arus air untuk menghasilkan energi listrik secara efisien dan stabil.

11 Okt 2025, 04.43 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek cableKites adalah inovasi dalam energi terbarukan yang menggunakan teknologi kabel dan layang-layang.
  • Pengujian prototipe menunjukkan bahwa sistem ini dapat berfungsi secara efektif di arus air.
  • Teknologi ini berpotensi untuk berkontribusi signifikan terhadap transisi energi di Eropa.
Landshut, Jerman - Para peneliti di Jerman mengembangkan sebuah teknologi baru untuk pembangkit listrik tenaga pasang surut yang menggunakan kites kecil yang melekat pada kabel yang berputar di bawah air. Sistem ini mirip dengan ski lift yang biasa ditemukan di pegunungan, namun beroperasi sepenuhnya di bawah permukaan air sehingga memanfaatkan arus air untuk menghasilkan energi listrik.
Konsep inovatif ini dikembangkan oleh tim dari Munich University of Applied Sciences bekerja sama dengan Technical University of Munich dan perusahaan pembuat ski lift, enrope GmbH. Prototipe pertama diuji di Kanal Middle Isar di dekat Landshut dengan kondisi arus air yang stabil, menunjukkan bahwa alat ini mampu bekerja secara efisien dengan stabilitas kites yang terjaga.
Alat yang diuji memiliki berat sekitar 220 lbs dan panjang 59 kaki yang secara teknis dapat langsung digunakan untuk menggerakkan kabel yang terhubung ke generator di kedua ujungnya. Kites tersebut dapat bergerak dengan kecepatan hingga 1,5 meter per detik di dalam air, sehingga menghasilkan energi yang mampu menggerakkan generator listrik.
Salah satu keunggulan utama dari teknologi ini adalah ukuran kecil kites yang tetap mampu menghasilkan energi besar karena air memiliki kerapatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan udara. Ini menjadikan sistem lebih compact dan hemat biaya produksi. Kites pada prototipe saat ini berukuran sekitar 39 inci dan diperkirakan akan dibuat lebih besar pada skala produksi massal.
Para peneliti menyimpulkan bahwa teknologi ini telah terbukti layak secara teknis dan berpotensi menjadi salah satu solusi kunci dalam transisi energi Eropa. Teknologi ini diharapkan dapat berkontribusi pada target produksi energi hijau yang direncanakan menghasilkan 40 gigawatt-jam per tahun pada tahun 2050.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/germany-tests-kite-driven-tidal-power-plant

Analisis Ahli

Robert Meier-Staude
"Teknologi kites underwater bisa mengubah cara kita memandang pemanfaatan energi dari arus air dengan desain yang stabil dan efisien yang dapat diaplikasikan dalam kondisi nyata."

Analisis Kami

"Pendekatan menggunakan kites bawah air sebagai penggerak kabel merupakan langkah revolusioner yang memanfaatkan dinamika fluida air secara efisien. Jika prototipe ini dikembangkan lebih lanjut, teknologi ini bisa menjadi solusi energi terbarukan yang stabil dan ramah lingkungan dengan potensi penetrasi luas di pasar energi global."

Prediksi Kami

Teknologi pembangkit listrik tenaga arus pasang surut ini akan dikembangkan dalam skala lebih besar dan mulai digunakan secara komersial di Eropa pada tahun 2050 sebagai bagian dari komitmen energi hijau.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu proyek cableKites?
A
Proyek cableKites adalah sistem pembangkit listrik tenaga pasang surut yang menggunakan layang-layang kecil yang terhubung ke kabel sirkulasi.
Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan proyek ini?
A
Proyek ini melibatkan penelitian dari Universitas Munich, Universitas Teknik Munich, dan produsen ski lift.
Q
Di mana pengujian prototipe dilakukan?
A
Pengujian prototipe dilakukan di Middle Isar Canal dekat Landshut, Jerman.
Q
Apa yang menjadi tujuan dari proyek cableKites?
A
Tujuan dari proyek cableKites adalah untuk memverifikasi fungsionalitas prototipe dan berkontribusi pada transisi energi di Eropa.
Q
Bagaimana cara kerja sistem ini dalam menghasilkan listrik?
A
Sistem ini bekerja dengan menggunakan arus air yang mendorong layang-layang, yang kemudian menggerakkan kabel untuk menghasilkan listrik melalui generator.