Mahkamah Tinggi Bombay Lindungi Dana Kripto CoinSwitch dari Peretasan WazirX
Courtesy of YahooFinance

Mahkamah Tinggi Bombay Lindungi Dana Kripto CoinSwitch dari Peretasan WazirX

Melindungi hak CoinSwitch untuk mengembalikan aset kripto yang dibekukan di platform WazirX setelah peretasan besar, serta menolak skema pembagian kerugian dari pihak Zanmai Labs dan Zettai yang akan menimbulkan kerugian pada CoinSwitch.

10 Okt 2025, 22.21 WIB
199 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Keputusan pengadilan memperkuat hak CoinSwitch untuk memulihkan asetnya yang dicuri.
  • Zanmai Labs tidak dapat mengalihkan tanggung jawabnya kepada Binance terkait peretasan.
  • Pengadilan menekankan pentingnya melindungi aset pengguna dari kerugian akibat kelalaian keamanan.
Mumbai, India - Pada Juli 2024, platform WazirX mengalami peretasan besar yang membuat dana kripto senilai 234 juta dolar hilang, terutama token ERC-20. CoinSwitch, salah satu bursa kripto terbesar di India, mulai memperjuangkan haknya untuk mengakses dana sekitar 9,7 juta dolar yang dibekukan di WazirX. Sebelumnya, pihak Zanmai Labs yang mengoperasikan WazirX enggan memberikan akses tersebut.
Kasus ini membawanya ke Mahkamah Tinggi Bombay, di mana hakim menguatkan keputusan arbitrase yang mewajibkan Zanmai Labs menyediakan jaminan bank senilai 5,4 juta dolar untuk melindungi klaim CoinSwitch. Hakim juga menolak argumen Zanmai bahwa tanggung jawab terkait keamanan adalah milik Binance, perusahaan yang sebelumnya mengakuisisi WazirX.
Putusan pengadilan ini memutuskan hanya token ERC-20 yang dicuri yang menerima pengurangan nilai sebesar 45 persen, sedangkan aset lainnya dilindungi dari kerugian yang diusulkan dalam skema pembagian kerugian Zettai. Ini menjadi tanda penting bahwa aset pengguna harus dijaga dan tidak boleh terkena dampak negatif dari kerentanan keamanan platform.
Salah satu pengacara CoinSwitch, Navodaya Singh Rajpurohit, menyatakan bahwa putusan ini menegaskan bahwa hak aset yang dibekukan harus dilindungi dan keputusan pengadilan tingkat banding tidak akan dibatalkan kecuali ada alasan kuat. Putusan juga menyebutkan ketidakjelasan antara hubungan Zettai dan Binance yang masih menjadi masalah.
Setelah hack besar ini, WazirX membekukan penarikan dana, menyebabkan CoinSwitch mengajukan gugatan untuk memulihkan asetnya. Majelis hakim memutuskan menolak semua petisi dari Zanmai Labs dan menetapkan sidang lanjutan terkait kemungkinan penghinaan pengadilan pada November 2025, memastikan perlindungan hukum terus berjalan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/coinswitch-gets-court-approval-secure-152104695.html

Analisis Ahli

Navodaya Singh Rajpurohit
"Putusan mengokohkan standar hukum bahwa interim discretion tidak dapat dibatalkan kecuali sangat tidak masuk akal dan melindungi aset pengguna dari erosi akibat kebocoran keamanan."

Analisis Kami

"Putusan ini menegaskan bahwa keamanan dan tanggung jawab atas aset digital harus jelas dipegang oleh operator platform tanpa alasan alih tanggung jawab seperti kontrak investasi atau akuisisi. Ini merupakan langkah maju signifikan dalam menata regulasi pasar kripto di India yang masih rentan terhadap penipuan dan peretasan besar."

Prediksi Kami

Keputusan ini dapat menjadi preseden penting bagi kasus serupa di masa depan, memaksa operator platform kripto di India untuk bertanggung jawab penuh atas keamanan aset mitra dan mendorong transparansi serta perlindungan yang lebih baik bagi pengguna serta mitra bisnis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diputuskan oleh Pengadilan Tinggi Bombay terkait CoinSwitch dan WazirX?
A
Pengadilan Tinggi Bombay memutuskan bahwa CoinSwitch dapat memulihkan asetnya yang dicuri dari WazirX dengan menjamin sekitar $5,4 juta.
Q
Berapa jumlah aset yang dibekukan CoinSwitch di WazirX setelah peretasan?
A
Sekitar $9,7 juta aset CoinSwitch dibekukan di WazirX setelah peretasan.
Q
Apa yang menjadi alasan Zanmai Labs menolak pemulihan aset CoinSwitch?
A
Zanmai Labs menolak pemulihan aset CoinSwitch dengan alasan bahwa tanggung jawab keamanan siber adalah milik Binance berdasarkan kesepakatan akuisisi.
Q
Apa yang terjadi pada bulan Juli 2024 yang mempengaruhi WazirX?
A
Pada bulan Juli 2024, WazirX mengalami peretasan besar-besaran di mana $234 juta mata uang kripto dicuri dari dompet multi-tanda tangan.
Q
Apa posisi Binance dalam kasus peretasan yang dialami WazirX?
A
Binance telah membantah tanggung jawab atas peretasan yang terjadi di WazirX, menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kontrol atas keamanan bursa.