Courtesy of SCMP
Es Doped Garam Bisa Hasilkan Listrik, Energi Hijau dari Kutub Dunia
Menemukan dan mengembangkan sumber energi hijau yang dapat digunakan di daerah bersuhu dingin dengan memanfaatkan es yang diberi doping garam agar mampu menghasilkan listrik saat ditekuk.
10 Okt 2025, 11.00 WIB
264 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan tentang es yang dapat menghasilkan listrik membuka peluang untuk sumber energi hijau.
- Menambahkan garam pada es dapat meningkatkan kemampuannya untuk menghasilkan listrik.
- Penelitian ini menunjukkan bahwa potensi energi dari es di lingkungan dingin masih sangat besar.
tidak spesifik, China dan Spanyol - Para ilmuwan dari China dan Spanyol menemukan bahwa menambahkan garam ke dalam es memungkinkan es tersebut menghasilkan listrik saat ditekuk. Penemuan ini membuka kemungkinan baru untuk memanfaatkan energi bersih di daerah bersuhu dingin.
Mekanisme yang mendasarinya adalah flexoelectricity, yaitu generasi muatan listrik saat sebuah bahan mengalami tegangan tidak seragam. Fenomena ini biasa ditemukan pada sejumlah bahan termasuk keramik yang selama ini dikenal memiliki sifat listrik tinggi.
Dengan mendoping es menggunakan garam, mereka berhasil membuat perangkat yang dapat menghasilkan energi listrik dengan performa yang setara bahan keramik terbaik. Hal ini sangat potensial sebagai sumber energi bersih berbiaya rendah di wilayah dingin.
Meskipun permukaan es menutupi sekitar 10 persen bumi, hingga kini energi yang dapat dihasilkan dari es belum banyak dioptimalkan. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal terkemuka Nature Materials dan Nature Physics sebagai dasar ilmiah yang kuat.
Jika teknologi ini berhasil dikembangkan dan diterapkan secara luas, tidak hanya membuka sumber energi baru, tetapi juga membantu pengembangan energi hijau yang ramah lingkungan khususnya di daerah kutub dan pegunungan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3328332/chinese-and-spanish-scientists-tap-salt-laced-ice-generate-electricity-twist?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3328332/chinese-and-spanish-scientists-tap-salt-laced-ice-generate-electricity-twist?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
Dr. Maria Lopez, Fisikawan Material
"Penemuan ini adalah contoh konkret bagaimana ilmu material dan fisika bisa digabungkan untuk menciptakan solusi energi baru dari bahan alami yang berlimpah, meskipun tantangan praktisnya masih perlu diatasi dengan inovasi lebih lanjut."
Analisis Kami
"Penelitian ini sangat menjanjikan dalam menciptakan alternatif energi terbarukan menggunakan sumber yang sebelumnya terabaikan seperti es, yang berlimpah di beberapa wilayah dunia. Namun, tantangan utama tetap berada pada pengembangan skala besar serta stabilitas dan efisiensi perangkat yang dibuat dari material es di lingkungan nyata."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi ini berpotensi dikembangkan untuk menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan di wilayah bersalju atau berlapis es, terutama di daerah kutub dan pegunungan tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan dari China dan Spanyol terkait es dan garam?A
Para ilmuwan menemukan bahwa menambahkan garam pada es dapat membuatnya menghasilkan listrik.Q
Bagaimana salin es dapat menghasilkan listrik?A
Salin es dapat menghasilkan listrik ketika dibengkokkan, mirip dengan beberapa material keramik yang memiliki sifat listrik.Q
Mengapa potensi pembangkit listrik dari es belum dimanfaatkan?A
Meskipun 10 persen permukaan Bumi tertutup es, potensi energi dari es masih belum dimanfaatkan.Q
Apa itu flexoelectricity?A
Flexoelectricity adalah fenomena di mana muatan listrik dihasilkan ketika material mengalami tekanan yang tidak merata.Q
Jurnal apa yang menerbitkan penelitian ini?A
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Nature Materials dan Nature Physics.