Courtesy of YahooFinance

Aturan Formulir 1099-K Berubah Lagi di 2025: Apa Artinya untuk Freelancer dan Penjual Online

Memberikan informasi terbaru tentang perubahan aturan pelaporan Form 1099-K yang berlaku mulai tahun 2025, sehingga freelancer dan penjual online dapat memahami kewajiban pelaporan pajak mereka meskipun tidak selalu menerima formulir 1099-K.

10 Okt 2025, 08.01 WIB

82 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Aturan pelaporan Form 1099-K berubah kembali menjadi ambang batas $20,000 dan 200 transaksi untuk tahun 2025.
Penting untuk memisahkan akun bisnis dari akun pribadi untuk kemudahan pelaporan pajak.
Walaupun tidak menerima Form 1099-K, Anda tetap wajib melaporkan semua pendapatan yang diterima.

Amerika Serikat - Formulir 1099-K adalah dokumen yang digunakan IRS untuk melaporkan pembayaran yang diterima melalui kartu dan aplikasi pembayaran seperti PayPal, Venmo, serta platform marketplace seperti eBay dan Etsy. Aturan terkait formulir ini telah mengalami beberapa perubahan untuk meningkatkan kepatuhan pajak dari freelancer, penjual online, dan pekerja lepas.

Sebelumnya, pada tahun 2024, ambang batas pelaporan diturunkan menjadi Rp 82.22 ribu ($5.000) tanpa batas transaksi sehingga lebih banyak orang menerima formulir 1099-K. IRS juga berencana menurunkan batas ini menjadi Rp 41.11 ribu ($2.500) pada 2025 dan Rp 9.87 juta ($600) pada 2026 agar lebih banyak penghasilan terlapor.

Namun, akibat adanya Undang-Undang One Big Beautiful Bill, untuk tahun pajak 2025 dan seterusnya ambang batas pelaporan dikembalikan ke standar lama, yaitu Rp 328.90 ribu ($20.000) dengan minimal 200 transaksi. Artinya, jika penghasilan Anda tidak memenuhi kedua syarat tersebut, Anda tidak akan otomatis menerima formulir 1099-K.

Meskipun Anda tidak menerima formulir ini, Anda wajib melaporkan semua penghasilan yang diterima dari pekerjaan lepas atau penjualan online dalam laporan pajak Anda. Disarankan untuk memisahkan rekening bisnis dan pribadi serta menggunakan software pajak atau berkonsultasi dengan CPA agar pelaporan menjadi lebih mudah dan terhindar dari kesalahan.

Secara keseluruhan, perubahan aturan ini mengurangi beban pelaporan bagi pelaku usaha kecil, namun para freelancer dan penjual harus tetap menjaga catatan keuangan yang rapi dan bertanggung jawab atas laporan pajak mereka meski tanpa formulir dari pihak ketiga.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/1099-k-rules-changing-again-010108851.html

Analisis Ahli

Douglas A. Shackelford (Tax Law Professor, UNC)

"Mengembalikan ambang batas 1099-K akan menangani keluhan pelaku usaha kecil terkait beban pelaporan, tetapi penting agar pemerintah mengedukasi wajib pajak tentang pentingnya pencatatan pribadi yang akurat tanpa mengandalkan formulir eksternal."

Analisis Kami

"Pengembalian ambang batas pelaporan 1099-K menjadi $20.000 dan 200 transaksi jelas mengurangi beban administratif bagi pelaku usaha kecil. Namun, hal ini juga berpotensi menurunkan transparansi pelaporan penghasilan, sehingga kewaspadaan wajib pajak dan profesional pajak perlu ditingkatkan agar tetap patuh tanpa formasi wajib dari pihak ketiga."

Prediksi Kami

Dengan pengembalian ambang batas pelaporan 1099-K ke level yang lebih tinggi, kemungkinan besar banyak pelaku usaha kecil dan freelancer tidak akan menerima formulir tersebut, tetapi kewajiban pelaporan tetap ada sehingga penting untuk memelihara catatan keuangan yang rapi.