Courtesy of TheVerge
DJI Gunakan Perusahaan Rahasia untuk Jual Kamera dengan Harga Murah di AS
Mengungkap dugaan praktik penyamaran produk DJI melalui perusahaan yang diduga sebagai anak perusahaan atau 'shell company' untuk menghindari tarif dan pembatasan impor di AS, sehingga konsumen tetap bisa membeli perangkat DJI dengan harga lebih murah dan tanpa gangguan bea cukai.
09 Okt 2025, 21.00 WIB
191 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Xtra Technology diduga menjual produk yang sangat mirip dengan DJI untuk menghindari tarif.
- DJI tidak mengkonfirmasi hubungan dengan Xtra, meskipun ada bukti kuat.
- Regulasi dan tarif dapat mengubah cara perusahaan menjual produk di pasar AS.
Amerika Serikat - DJI, produsen kamera populer Osmo Pocket 3, mengalami kenaikan harga drastis di Amerika Serikat akibat tarif impor yang diberlakukan pemerintah. Produk yang sebelumnya cukup terjangkau kini mencapai 799 dollar, membuat konsumen kesulitan membeli perangkat tersebut dengan harga standar.
Namun, muncul perusahaan baru bernama Xtra Technology yang diduga kuat menjual produk DJI yang sama persis dengan harga jauh lebih murah, sekitar 499 dollar. Peneliti teknologi menemukan produk Xtra menggunakan komponen hardware dan software DJI, bahkan aplikasi mereka masih menyimpan jejak kode asli DJI.
Analisis lebih mendalam melalui pembongkaran perangkat dan kode aplikasi menunjukkan bahwa Xtra mungkin adalah perusahaan yang sengaja dibuat DJI untuk menghindari tarif bea masuk dan pembatasan impor produk di AS. Perusahaan ini didaftarkan di Delaware namun memiliki server dan jalur data yang terhubung ke China.
Selain Xtra, terdapat beberapa perusahaan lain yang juga dicurigai menjadi ‘shell company’ milik DJI untuk menjual produk drone dan kamera mereka di AS secara rahasia agar melewati aturan pemerintah. Pemerintah AS berencana memberlakukan larangan penuh impor produk DJI mulai Desember 2025, kecuali ada pernyataan keamanan nasional yang membebaskannya.
Jika strategi ini berhasil, ini bisa menjadi blueprint bagi perusahaan global lain untuk mengelak dari pembatasan perdagangan yang ketat. Namun hal ini juga menimbulkan tantangan baru bagi penegakan hukum dan kebijakan perdagangan yang adil di masa depan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/report/795016/xtra-muse-dji-osmo-pocket-3-us-customs-tariffs
[1] https://theverge.com/report/795016/xtra-muse-dji-osmo-pocket-3-us-customs-tariffs
Analisis Ahli
Kevin Finisterre
"Xtra kemungkinan menggunakan alat obfuscation dari China untuk menyamarkan kode asli DJI, yang menunjukkan tingkat teknik pengelakan yang cukup canggih dan disengaja."
Analisis Kami
"Taktik yang digunakan DJI melalui Xtra memperlihatkan bagaimana perusahaan besar bisa memanfaatkan celah hukum untuk menghindari regulasi yang ketat dan tarif. Ini menjadi peringatan serius bagi regulator bahwa pendekatan tradisional mungkin perlu diperbarui agar lebih efektif menangani perusahaan yang bermain di batasan hukum perdagangan internasional."
Prediksi Kami
Jika perusahaan seperti Xtra Technology berhasil menghindari larangan dan tarif impor, strategi ini mungkin akan diadopsi oleh perusahaan lain yang berupaya melewati pembatasan perdagangan di masa depan, complicating enforcement efforts.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan Xtra Technology?A
Xtra Technology adalah perusahaan yang diduga menjual produk kopian dari perangkat DJI.Q
Bagaimana hubungan antara DJI dan Xtra Technology?A
DJI tidak mengkonfirmasi atau membantah hubungan dengan Xtra Technology, meskipun ada bukti kuat tentang koneksi mereka.Q
Apa produk yang ditawarkan oleh Xtra Technology?A
Xtra Technology menawarkan produk seperti Xtra Muse, yang merupakan salinan dari Osmo Pocket 3.Q
Mengapa harga Xtra Muse lebih rendah dibandingkan Osmo Pocket 3?A
Harga Xtra Muse lebih rendah karena mereka mungkin menghindari tarif yang dikenakan pada produk DJI.Q
Apa yang terjadi jika DJI tidak mendapatkan sertifikasi FCC di AS?A
Jika DJI tidak mendapatkan sertifikasi FCC, semua produk mereka dengan radio akan diblokir dari impor ke AS.