Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Bisa Melejit atau Terhenti dalam 100 Hari Mendatang, Kata Analis
Menganalisis kondisi terkini Bitcoin yang menunjukkan volatilitas rendah dan memperingatkan kemungkinan pergerakan besar harga dalam jangka waktu 100 hari, relevan untuk membantu investor memahami potensi risiko dan peluang pasar saat ini.
09 Okt 2025, 20.24 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Volatilitas Bitcoin mencapai level terendah, menandakan kemungkinan breakout besar.
- Siklus pasar Bitcoin mungkin masih memiliki ruang untuk pertumbuhan meskipun ada tanda-tanda bahwa bull market bisa segera berakhir.
- Investasi institusional dalam Bitcoin meningkat seiring dengan ketidakpastian ekonomi yang ada.
tidak disebutkan spesifik - Bitcoin sekarang mengalami periode volatilitas yang sangat kecil, sebuah kondisi yang biasanya diikuti oleh lonjakan besar harga. Seorang trader bernama Tony Severino memprediksi dalam 100 hari ke depan Bitcoin bisa mengalami kenaikan ekstrem atau justru menandai akhir dari tren bull yang sedang berjalan sejak tiga tahun terakhir.
Indikator Bollinger Bands menunjukkan bahwa harga Bitcoin sedang sangat terkonsolidasi dengan jarak pita paling sempit selama ini. Sejarah menunjukkan bahwa periode seperti ini mendahului pergerakan harga yang besar ke atas atau ke bawah. Namun, trader harus waspada karena kemungkinan adanya sinyal palsu atau 'head fakes' dalam waktu dekat.
Sementara itu, para analis lain seperti Rekt Capital mengatakan bahwa siklus pasar Bitcoin kini semakin panjang, sehingga rally saat ini berkemungkinan belum selesai dan mungkin akan memasuki fase baru untuk menemukan harga tertinggi baru. Hal ini memberi harapan bagi para investor bahwa kenaikan masih berlanjut.
Bitcoin bahkan baru saja membuat rally Oktober terkuatnya dan sempat menembus harga 125,000 dolar AS. Ditambah lagi, institusi keuangan besar mulai berinvestasi ke Bitcoin melalui ETF dan analis dari JPMorgan memperkirakan harga Bitcoin dapat menyentuh 165,000 dolar AS pada akhir tahun ini jika momentum positif berlanjut.
Kondisi ketidakpastian ekonomi global dan peningkatan risiko inflasi membuat banyak investor beralih ke aset seperti Bitcoin, emas, dan perak sebagai lindung nilai terhadap pelemahan mata uang fiat. Oleh sebab itu, dalam beberapa bulan ke depan pergerakan harga Bitcoin akan sangat penting bagi arah pasar cryptocurrency.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analyst-bitcoin-could-turn-parabolic-132416658.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/analyst-bitcoin-could-turn-parabolic-132416658.html
Analisis Ahli
Tony “The Bull” Severino
"Memperingatkan potensi breakout atau breakdown dalam 100 hari dengan kemungkinan adanya head fakes sebelum pergerakan besar."
Rekt Capital
"Menyatakan siklus pasar Bitcoin yang memanjang menunjukkan rally bull masih jauh dari puncak dan akan memasuki fase price discovery."
JPMorgan
"Melihat potensi harga Bitcoin mencapai 165,000 dolar AS akhir tahun apabila momentum beli dari institusi terus berlanjut."
Timot Lamarre
"Mengatakan bahwa semakin banyak dana institusi yang nyaman menahan Bitcoin sebagai aset jangka panjang seiring kenaikan harga menuju rekor tertinggi."
Analisis Kami
"Volatilitas yang sangat rendah dalam Bitcoin menandakan bahwa pergerakan harga yang besar hampir tidak terelakkan, tapi investor harus sangat berhati-hati terhadap sinyal palsu yang sering terjadi dalam kondisi squeeze. Keputusan pasar dalam beberapa bulan ke depan akan menentukan arah jangka menengah Bitcoin secara signifikan, apakah melanjutkan rally kuat atau menghadapi koreksi tajam."
Prediksi Kami
Dalam 100 hari ke depan, Bitcoin bisa mengalami lonjakan harga parabolik atau justru memasuki fase akhir dari rally bull tiga tahunnya saat ini.