Saham Netflix Tertekan oleh Ancaman Tarif dan Boikot, Tapi Prospeknya Masih Cerah
Courtesy of YahooFinance

Saham Netflix Tertekan oleh Ancaman Tarif dan Boikot, Tapi Prospeknya Masih Cerah

Menginformasikan perkembangan terbaru terkait performa saham Netflix, risiko politik dan sosial yang mempengaruhi valuasi perusahaan, serta prospek pertumbuhan di tengah tantangan tersebut untuk memberi gambaran kepada investor dan publik tentang situasi terkini.

09 Okt 2025, 18.01 WIB
209 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Saham Netflix mengalami penurunan setelah kenaikan yang signifikan di paruh pertama tahun 2025.
  • Ancaman tarif oleh Donald Trump dan ajakan Elon Musk untuk membatalkan langganan menciptakan ketidakpastian di pasar.
  • Meskipun ada isu politik, analis tetap optimis tentang prospek pertumbuhan Netflix di masa depan.
Amerika Serikat - Netflix mengalami pertumbuhan saham luar biasa sekitar 50% pada paruh pertama tahun 2025, menjadi salah satu performa terbaik di indeks Nasdaq 100. Keberhasilan film animasi terbaru dan tayangan olahraga menarik segmen besar penonton, mengukuhkan posisi dominannya di bidang streaming.
Namun, saham Netflix turun sekitar 9% sejak akhir Juni karena adanya ancaman tarif 100% dari Presiden Donald Trump untuk film yang diproduksi di luar Amerika Serikat dan ajakan Elon Musk untuk membatalkan langganan akibat kontroversi terkait salah satu konten Netflix.
Meskipun sentimen pasar sempat memburuk, banyak analis dan investor percaya bahwa risiko ini bersifat jangka pendek. Mereka melihat Netflix tetap memiliki posisi kuat terutama karena produk dan konten yang kurasi profesional serta ekspansi yang menjanjikan ke bisnis iklan dan game pada TV.
Netflix diprediksi akan menambah lebih dari 5,8 juta pelanggan baru pada kuartal ketiga 2025, dengan pendapatan diharapkan tumbuh sekitar 17%. Perusahaan juga berhasil mempertahankan valuasi tinggi meskipun terdapat risiko eksternal yang mempengaruhi persepsi investor.
Para ahli menilai bahwa walaupun Netflix menghadapi tren volatilitas saham akibat isu politik dan budaya, kekuatan konten dan loyalitas pelanggan akan menjaga pertumbuhan jangka panjang. Investor tetap disarankan untuk memperhatikan fluktuasi akibat risiko eksternal sebelum mengambil keputusan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/netflix-expected-kpop-rally-elon-110101538.html

Analisis Ahli

Cotton Swindell
"Risiko terkait tarif dan boikot adalah masalah jangka pendek yang dapat berdampak sentimen investor, namun belum terlihat penurunan signifikan dalam pelanggan."
John Cervantes
"Tarif dan pertikaian budaya kemungkinan tidak akan menjadi hambatan besar bagi Netflix karena nilai berlangganan yang kuat bagi konsumen."
David Joyce
"Penurunan saham lebih karena konsolidasi keuntungan tahun berjalan dan fokus pada peningkatan pendapatan iklan daripada isu politik."
Richard Greenfield
"Netflix memiliki keunggulan kuat dalam daya tarik konten dibandingkan pesaing, bahkan tanpa promosi besar-besaran."

Analisis Kami

"Netflix menunjukkan ketahanan yang mengesankan terhadap tekanan politik dan sosial berkat kekuatan konten dan merek yang kokoh. Namun, valuasi tinggi membuatnya rentan terhadap perubahan sentimen pasar, sehingga investor perlu berhati-hati memantau perkembangan risiko eksternal."

Prediksi Kami

Netflix kemungkinan akan terus tumbuh secara stabil dalam jangka panjang meskipun akan ada volatilitas jangka pendek akibat tekanan politik dan sosial, sementara pendapatan iklan dan ekspansi ke game di TV akan memperkuat posisi mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan saham Netflix turun setelah kenaikan yang signifikan di paruh pertama tahun 2025?
A
Saham Netflix turun karena ancaman tarif dari Donald Trump dan ajakan Elon Musk untuk membatalkan langganan.
Q
Siapa yang mengancam untuk memberlakukan tarif 100% pada film yang diproduksi di luar AS?
A
Donald Trump adalah yang mengancam untuk memberlakukan tarif 100% pada film yang diproduksi di luar AS.
Q
Apa reaksi Elon Musk terhadap Netflix yang menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor?
A
Elon Musk mengajak pengikutnya untuk membatalkan langganan Netflix, yang menambah ketidakpastian di pasar.
Q
Apa yang dikatakan analis tentang prospek Netflix di masa depan?
A
Analis percaya bahwa Netflix masih memiliki potensi pertumbuhan yang kuat dan tidak terlalu terpengaruh oleh isu politik jangka pendek.
Q
Berapa banyak penambahan pelanggan yang diperkirakan Netflix untuk kuartal ketiga?
A
Diperkirakan lebih dari 5,8 juta penambahan pelanggan untuk kuartal ketiga.