Courtesy of YahooFinance
Expiry Opsi Bitcoin Rp 87.16 triliun ($5,3 Miliar) Bisa Picu Tekanan Jual di Pasar Kripto
Memberikan informasi tentang kemungkinan dampak expiry opsi Bitcoin dan Ethereum senilai besar yang dapat mempengaruhi harga pasar dalam jangka pendek hingga menengah serta mengedukasi pembaca tentang dinamika pasar opsi kripto.
09 Okt 2025, 19.02 WIB
212 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ekspresi opsi malam ini dengan nilai $5.3 miliar menunjukkan kecenderungan bearish untuk Bitcoin.
- Rasio put/call yang lebih tinggi dari 1 menunjukkan harapan penurunan harga oleh para trader.
- Max pain untuk Bitcoin diperkirakan berada di $117,000, yang dapat menahan harga di bawah level tertinggi baru-baru ini.
Global - Berbagai kontrak opsi Bitcoin dan Ethereum senilai Rp 87.16 triliun ($5,3 miliar) akan habis masa berlakunya malam ini di platform Deribit, yang menjadi perhatian besar karena bisa memicu volatilitas pasar signifikan. Opsi adalah kontrak finansial di mana trader bertaruh pada arah harga aset; call opsi bertaruh harga naik, sedangkan put opsi bertaruh harga turun.
Pada expiry kali ini, Bitcoin mendominasi dengan nilai kontrak Rp 70.71 triliun ($4,3 miliar) dan menunjukkan rasio put/call sebesar 1,12, yang mengindikasikan bahwa pasar memiliki pandangan sedikit bearish atau mengantisipasi harga turun. Ethereum, di sisi lain, memiliki rasio 0,9 yang lebih condong bullish.
Kontrak-kontrak ini akan tereksekusi pada tengah malam, dan para trader harus menentukan apakah akan memperpanjang posisi, mengambil keuntungan, atau membiarkan kontrak kedaluwarsa. Nilai max pain, yaitu harga di mana kerugian maksimal terjadi bagi pemegang opsi, diperkirakan berada di Rp 1.92 juta ($117.000) untuk Bitcoin dan Rp 72.36 ribu ($4.400) untuk Ethereum, yang bisa menekan harga aset tersebut.
Riwayat expiry besar BTC dan ETH menunjukkan bahwa setelah peristiwa tersebut sering terjadi penurunan harga jangka pendek hingga beberapa minggu. Contohnya adalah expiry besar di Desember 2024 dan Agustus 2025 yang diikuti penurunan harga, serta fenomena 'Redtember' di bulan September yang biasanya memberikan tekanan jual.
Meskipun demikian, Oktober dikenal sebagai bulan yang lebih bullish, dijuluki 'Uptober', yang mungkin dapat mengurangi tekanan penurunan harga kali ini. Namun, melihat situasi saat ini, ekspetasi bearish tampaknya mendominasi dan potensi penurunan harga dalam waktu dekat cukup besar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-options-expiry-put-5-120215435.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-options-expiry-put-5-120215435.html
Analisis Ahli
Michael Novogratz
"Expiry sebesar ini sering menghasilkan volatilitas besar; trader harus bersiap dengan risiko tinggi dan potensi koreksi setelah expiry."
Lyn Alden
"Max pain adalah indikator penting, tapi tidak selalu mencerminkan nilai fundamental; perlu juga awasi data on-chain dan tren makro."
Caitlin Long
"Sentimen opsi bisa menekan harga dalam jangka pendek, namun adopsi institusional dan regulasi mendatang tetap menjadi faktor penentu jangka panjang."
Analisis Kami
"Meskipun sentimen bearish terlihat dari rasio put/call yang lebih tinggi pada expiry kali ini, penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan sentimen umum. Jika level max pain tercapai, kemungkinan besar akan terjadi tekanan jual jangka pendek karena trader mengamankan keuntungan atau menutup posisi, namun momentum Uptober bisa memberi ruang bagi pembalikan harga."
Prediksi Kami
Harga Bitcoin kemungkinan akan mengalami penurunan atau stagnasi dalam jangka pendek menuju level maksimal pain sekitar $117.000, meskipun potensi rally di bulan Oktober dapat sedikit menahan penurunan tersebut.