BitMine dan Serangan Kerrisdale: Apakah Strategi Beli Ether Lewat Saham Masih Relevan?
Courtesy of YahooFinance

BitMine dan Serangan Kerrisdale: Apakah Strategi Beli Ether Lewat Saham Masih Relevan?

Mengungkap kritik terhadap model bisnis BitMine yang menggunakan penjualan saham untuk membeli Ether dan menilai apakah pendekatan tersebut masih bernilai bagi investor di tengah perkembangan alternatif investasi Ethereum lainnya.

09 Okt 2025, 13.15 WIB
246 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kerrisdale Capital mengkritik strategi BitMine yang dianggap usang dan tidak lagi menarik bagi investor.
  • BitMine telah beralih dari penambangan Bitcoin menjadi pemegang Ethereum terbesar, tetapi menghadapi tantangan dalam model bisnisnya.
  • Permintaan institusional untuk Ethereum terus meningkat, mencerminkan pergeseran minat dari Bitcoin ke Ethereum di kalangan perusahaan.
New York, Amerika Serikat - BitMine Immersion Technologies adalah perusahaan yang bertransformasi dari penambang Bitcoin tradisional menjadi pemegang Ethereum publik terbesar di dunia. Perusahaan ini menggunakan uang hasil penjualan saham untuk membeli token Ethereum, strategi yang disebutnya sebagai cara untuk meningkatkan jumlah token yang dikuasai per saham.
Namun, pendekatan ini mendapat kritik keras dari Kerrisdale Capital, sebuah firma yang gemar melakukan short selling terhadap perusahaan kripto yang dinilai terlalu mahal. Kerrisdale menyebut strategi BitMine sebagai "relic on the verge of extinction" atau sesuatu yang sudah ketinggalan zaman dan hampir punah.
Kerrisdale mengkritik adanya penawaran saham baru yang sangat besar, mencapai 10 miliar dolar selama tiga bulan terakhir, yang dianggap sebagai bentuk dilusi nilai saham bagi investor lama. Mereka juga menilai pasar kini sudah menawarkan cara alternatif yang lebih efisien dan transparan untuk memperoleh eksposur ke Ethereum, seperti pembelian langsung ETH atau investasi lewat ETF.
Meskipun mendapat kritik tajam dan sahamnya sempat turun 5%, saham BitMine berhasil pulih dan ditutup naik 1,35% pada akhir hari. Ini menunjukkan bahwa pasar masih memberikan peluang bagi BitMine selama ada ketertarikan terhadap Ethereum secara umum, yang juga didukung oleh peningkatan permintaan institusional lewat ETF dan korporasi yang mengakumulasi ETH.
Permintaan global terhadap Ethereum memang terus meningkat, dengan dana ETF dan perusahaan menyimpan lebih dari 12 juta ETH, atau sekitar 10% dari total pasokan. Namun, BitMine harus segera berinovasi untuk menjaga relevansi bisnisnya dan menghindari tekanan pasar akibat praktik dilusi saham terus-menerus yang bisa merugikan para investor.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/short-seller-kerrisdale-targets-tom-061533003.html

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos
"Strategi BitMine terlihat ketinggalan zaman karena investor sekarang lebih memilih kepemilikan langsung atas aset kripto daripada melalui perantara dengan risiko dilusi saham."
Cathie Wood
"Permintaan institusional terhadap Ethereum akan terus tumbuh, sehingga perusahaan seperti BitMine perlu beradaptasi dengan model bisnis yang lebih transparan dan efisien agar tetap relevan."

Analisis Kami

"BitMine tampaknya terlalu bergantung pada model lama yang kurang berkelanjutan dalam menghadapi pasar kripto yang semakin matang dan likuid dengan beragam pilihan investasi. Tanpa perubahan strategi yang inovatif dan kejelasan mengenai nilai tambah perusahaan, BitMine berisiko kehilangan daya tarik investor dan menghadapi tekanan harga lebih lanjut."

Prediksi Kami

Jika BitMine terus mengandalkan strategi penjualan saham untuk membeli Ethereum tanpa inovasi baru, kemungkinan sahamnya akan mengalami tekanan lebih lanjut seiring investor beralih ke cara-cara investasi Ethereum yang lebih efisien dan transparan seperti ETF atau pembelian langsung ETH.