Jim Cramer: Jangan Tunggu, Saatnya Investasi di Saham Bank of America Sekarang
Courtesy of YahooFinance

Jim Cramer: Jangan Tunggu, Saatnya Investasi di Saham Bank of America Sekarang

Memberikan informasi terkini dan analisa mendalam mengenai prospek saham Bank of America Corporation sebagai investasi potensial di tengah situasi ekonomi yang menantang dan perkembangan teknologi finansial terbaru.

08 Okt 2025, 21.20 WIB
274 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bank of America memiliki dukungan kuat dari investor institusi.
  • Fnality adalah inovasi fintech yang mendapat perhatian dari bank besar.
  • Jim Cramer percaya bahwa saat yang tepat untuk berinvestasi di Bank of America akan segera tiba.
London, Inggris - Bank of America Corporation (NYSE:BAC) sedang mendapat perhatian sebagai salah satu saham yang tahan resesi menurut pengamat pasar terkenal, Jim Cramer. Dalam beberapa episode, Cramer menyarankan agar investor tidak menunda pembelian saham ini karena ada potensi kenaikan yang signifikan di masa depan.
Pada tanggal 23 September 2025, Bank of America bersama bank besar lainnya seperti Citi dan Goldman Sachs mendukung putaran pendanaan sebesar 136 juta dolar untuk fintech London, Fnality, yang fokus pada transaksi digital menggunakan aset kas yang didukung oleh Bank of England. Investasi ini menunjukkan komitmen Bank of America untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi finansial terbaru.
Kemudian pada 1 Oktober 2025, RBC Capital tetap memberikan rekomendasi beli untuk saham ini dengan target harga Rp 920.92 ribu ($56) , meskipun harga sahamnya pada awal Oktober sebesar Rp 83.28 juta ($50,64) . Hal ini menandakan optimisme di kalangan analis walaupun harga saham relatif naik kecil sebesar 1,16% selama sebulan terakhir.
Jim Cramer juga menyebutkan pada Juli 2025 bahwa saat Berkshire selesai menjual sahamnya, harga dan rasio harga terhadap laba akan meningkat, sehingga dia menyarankan untuk tidak menunggu sampai saat itu untuk membeli. Hal ini memberikan sinyal kuat bahwa kuartal mendatang diperkirakan akan menjadi periode yang bagus bagi saham ini.
Dengan dukungan dari lebih dari 115 hedge funds yang berinvestasi di Bank of America pada kuartal kedua 2025, serta kombinasi antara inovasi teknologi dan kestabilan institusional, saham BAC tampaknya menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari saham yang cukup aman namun tetap punya potensi pertumbuhan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bank-america-gains-jim-cramer-142005583.html

Analisis Ahli

Jim Cramer
"Jangan menunggu untuk membeli saham ini karena akan ada kenaikan valuasi setelah Berkshire menyelesaikan penjualannya."
RBC Capital
"Merekomendasikan Buy dengan target harga konservatif di $56, menunjukkan prospek stabil namun dengan ruang kenaikan terbatas."

Analisis Kami

"Bank of America menunjukkan stabilitas dan inovasi yang menarik di sektor perbankan tradisional yang kini semakin mengadopsi teknologi digital. Namun, para investor harus tetap memperhatikan risiko volatilitas pasar dan perkembangan sektor fintech yang sedang bersaing ketat."

Prediksi Kami

Saham Bank of America kemungkinan akan mengalami kenaikan harga terutama setelah periode penjualan oleh Berkshire selesai dan didukung oleh kinerja kuartalan yang kuat serta integrasi teknologi finansial terbaru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Jim Cramer tentang Bank of America?
A
Jim Cramer menyarankan untuk tidak menunggu dan berinvestasi di Bank of America.
Q
Apa yang dilakukan Bank of America pada September 2025?
A
Bank of America, bersama Citi dan Goldman Sachs, mendukung putaran pendanaan sebesar $136 juta untuk Fnality.
Q
Bagaimana penilaian RBC Capital terhadap Bank of America?
A
RBC Capital mengulangi penilaian 'Beli' untuk Bank of America dengan target harga $56.
Q
Apa yang membuat Bank of America menarik bagi investor?
A
Bank of America menarik bagi investor karena dukungan dari hedge funds dan potensi pertumbuhan yang positif.
Q
Apa yang diungkapkan Cramer tentang Berkshire Hathaway terkait saham ini?
A
Cramer percaya bahwa ketika Berkshire Hathaway selesai menjual sahamnya, harga akan meningkat dan investor sebaiknya tidak menunggu.