Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Tertekan Penguatan Dolar, Emas Cetak Rekor Harga Baru di Atas Rp 65.78 juta ($4,000)
Menjelaskan dinamika pergerakan harga Bitcoin dan emas serta faktor yang mempengaruhi perbedaan arah keduanya, untuk memberikan gambaran bagi investor terkait risiko dan peluang di pasar aset ini.
08 Okt 2025, 11.19 WIB
321 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin mengalami penurunan harga akibat penguatan dolar AS.
- Harga emas mencapai rekor tertinggi karena inflow yang signifikan ke ETF emas.
- Permintaan terhadap emas meningkat sebagai langkah diversifikasi oleh bank sentral.
Amerika Serikat - Harga Bitcoin turun sebesar 2,4% menjadi 121.340 dolar Amerika Serikat setelah gagal menembus level resistance penting di atas 126.000 dolar. Penurunan ini terjadi saat indeks dolar AS naik ke level tertinggi sejak awal Agustus, yang biasanya memberikan tekanan pada aset yang dinilai dalam dolar seperti Bitcoin.
Indeks dolar AS yang naik ke angka 98,90 telah membuat nilai Bitcoin semakin tertekan karena dolar yang lebih kuat biasanya membuat aset seperti Bitcoin dan emas menjadi kurang menarik dalam denominasi USD. Analis memperkirakan harga Bitcoin masih memiliki ruang turun ke sekitar 118.000 dolar jika tekanan berlanjut.
Sementara Bitcoin mengalami kenaikan terbatas, emas justru mencetak harga tertinggi sepanjang sejarahnya dengan mencapai lebih dari 4.000 dolar per ons. Lonjakan harga emas ini didukung oleh peningkatan aliran dana ke dalam ETF emas, yang mencapai level tertinggi sejak September 2022 menurut analis dari ING.
Permintaan terhadap emas semakin kuat karena beberapa faktor seperti kebijakan perdagangan yang agresif dari Presiden Donald Trump, serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina. Banyak investor dan bank sentral membeli emas sebagai cara untuk mendiversifikasi risiko mereka dari dolar AS yang tidak stabil.
Tidak hanya emas fisik, token emas digital seperti PAXG dan Tether Gold juga mengalami kenaikan harga di atas 4.000 dolar, dengan total nilai pasar gabungan lebih dari 3 miliar dolar. Hal ini menunjukkan minat yang meningkat tidak hanya pada emas fisik tetapi juga instrumen digital berbasis emas.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-skyrockets-past-4k-bitcoin-041905428.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-skyrockets-past-4k-bitcoin-041905428.html
Analisis Ahli
analysts ING
"Investors are adding gold ETFs at a rapid pace, and the total gold ETF holdings are still below the peak seen in 2020; further inflows could push prices higher."
Analisis Kami
"Bitcoin sedang menghadapi tekanan signifikan dari penguatan dolar AS, yang secara teknis dapat memicu penurunan ke level sekitar 118.000 dolar. Sementara itu, emas tetap menjadi pilihan utama investor untuk lindung nilai terhadap risiko, terutama dengan dukungan kuat dari inflow ETF dan kondisi geopolitik yang tidak menentu."
Prediksi Kami
Jika indeks dolar AS terus menguat, tekanan pada Bitcoin kemungkinan akan berlanjut, sedangkan dorongan uang ke emas dan ETF terkait dapat membuat harga emas terus naik lebih tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga Bitcoin baru-baru ini?A
Penurunan harga Bitcoin disebabkan oleh penguatan dolar AS yang memengaruhi aset yang dinyatakan dalam mata uang USD.Q
Mengapa harga emas meningkat saat ini?A
Harga emas meningkat karena adanya lonjakan inflow ke dalam ETF emas dan meningkatnya permintaan dari bank sentral.Q
Apa dampak kuatnya dolar AS terhadap aset yang dinyatakan dalam USD?A
Kekuatan dolar AS biasanya memberikan tekanan pada aset yang dinyatakan dalam USD, seperti Bitcoin dan emas.Q
Apa yang dilakukan oleh investor terhadap ETF emas?A
Investor menambah posisi mereka di ETF emas dengan cepat, yang menyebabkan peningkatan total kepemilikan ETF emas.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang tren pasar emas?A
Analisis tentang tren pasar emas diberikan oleh ING, sebuah lembaga keuangan global.