Courtesy of YahooFinance

Hyperliquid (HYPE) Berjuang di Support Kunci, Siap-Siap Breakout dalam Dua Minggu

Menyajikan analisis teknikal dan on-chain token Hyperliquid (HYPE) serta prospek pergerakan harga di masa depan untuk membantu trader dan investor memahami potensi breakout atau penurunan lebih lanjut dalam waktu dekat.

08 Okt 2025, 17.14 WIB

171 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

HYPE menghadapi resistensi ketat di level $46.50–$47.
Indikator teknis menunjukkan potensi rebound meskipun ada penurunan harga.
Volume yang tidak meningkat menunjukkan adanya akumulasi tenang sebelum pergerakan yang menentukan.

Token Hyperliquid (HYPE) telah mengalami penurunan harga selama lima sesi berturut-turut, mencapai kisaran Rp 740.02 ribu ($45) hingga Rp 756.47 ribu ($46) . Meskipun sempat anjlok, harga token ini mulai mengalami sedikit rebound dan menunjukkan tanda-tanda stabilisasi. HYPE dikenal dengan biaya transaksi yang rendah dan tidak memerlukan KYC karena merupakan platform pertukaran terdesentralisasi (DEX).

Dari segi teknikal, ada sejumlah indikator yang memperlihatkan potensi pembalikan harga. Bollinger Bands mulai menyempit, yang biasanya mengindikasikan akan datangnya pergerakan harga yang tajam. Selain itu, tanda golden cross terjadi pada rata-rata pergerakan 20 hari dan 200 hari di sekitar harga Rp 7.48 juta ($45,5) , sebuah sinyal bullish yang positif.

Pada grafik harga, pola rounding bottom mulai terbentuk yang biasanya menjadi tanda pembalikan tren. Level resistance terdekat saat ini berada di angka Rp 76.47 juta ($46,50) hingga Rp 772.91 ribu ($47) , di mana harga sering mengalami penolakan saat mencoba naik di atasnya. Sementara itu, support kuat berada di Rp 641.36 ribu ($39) hingga Rp 657.80 ribu ($40) , yang jika ditembus bisa memicu koreksi lebih dalam.

Data dari DeFi Llama menunjukkan bahwa protokol Hyperliquid masih mendapatkan pendapatan stabil sekitar Rp 82.22 miliar ($5 juta) per hari, dengan sekitar 660.000 token HYPE sedang di-stake untuk mengurangi pasokan yang beredar. Hal ini bisa membantu mendukung harga dan potensi rebound di masa depan.

Trader futures mulai mengambil posisi short dengan rasio long-to-short turun menjadi di bawah 1, menunjukkan sentimen hati-hati. Jika harga mampu menembus level resistance Rp 805.80 ribu ($49) , momentum akan berbalik kuat dengan potensi kenaikan hingga Rp 855.14 ribu ($52) hingga Rp 904.48 ribu ($55) . Sebaliknya, gagal mempertahankan support di Rp 756.47 ribu ($46) –Rp 772.91 ribu ($47) bisa membuat harga turun ke kisaran Rp 723.58 ribu ($44) atau bahkan Rp 657.80 ribu ($40) .

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hyperliquid-token-hype-tests-key-101423847.html

Analisis Ahli

Isaiah Mccall

"Analisis Isaiah menyoroti pentingnya teknikal dan data on-chain sebagai petunjuk utama untuk mengantisipasi pergerakan harga HYPE, khususnya menegaskan bahwa momentum dan posisi trading futures menjadi fokus dalam menilai aksi selanjutnya."

Analisis Kami

"Sejauh ini HYPE tampak sedang memasuki fase konsolidasi yang sehat dengan potensi breakout teknikal yang menarik didukung oleh golden cross dan pembentukan pola rounding bottom. Namun, volume yang masih rendah menunjukkan para pelaku pasar belum yakin sepenuhnya, jadi kewaspadaan penting saat mendekati level resistance kunci supaya tidak terjebak dalam false breakout."

Prediksi Kami

Kemungkinan besar dalam dua minggu ke depan HYPE akan mengalami breakout jika mampu menembus resistance di atas $49 yang dapat mendorong harga naik ke kisaran $52–$55, namun jika gagal bertahan di $46–$47, risiko penurunan lebih dalam hingga sekitar $40 sangat mungkin terjadi.