Teknologi Baru Permukaan Pelindung Sel Surya Perovskit Anorganik Meningkatkan Efisiensi dan Daya Tahan
Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Baru Permukaan Pelindung Sel Surya Perovskit Anorganik Meningkatkan Efisiensi dan Daya Tahan

Mengembangkan teknologi pelapisan pelindung yang tahan lama untuk sel surya perovskit anorganik guna meningkatkan efisiensi dan daya tahan perangkat, sehingga membuka jalur menuju komersialisasi teknologi surya generasi baru.

08 Okt 2025, 20.55 WIB
290 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengembangan sel surya perovskite dapat meningkatkan efisiensi energi terbarukan.
  • Lapisan pelindung yang baru dapat mengatasi masalah degradasi pada perovskite.
  • Minimodul menunjukkan potensi untuk komersialisasi teknologi sel surya perovskite.
Kaunas, Lithuania - Para peneliti di Kaunas University of Technology di Lithuania berhasil mengatasi masalah utama yang membatasi sel surya perovskit anorganik, yaitu kerusakan cepat akibat faktor lingkungan seperti kelembaban dan suhu tinggi. Mereka menciptakan lapisan pelindung 2D yang kuat dan tahan lama dengan bahan khusus.
Sebelumnya, lapisan pelindung dengan teknik passivasi menggunakan lapisan 2D berhasil untuk perovskit hibrida, tetapi sulit diterapkan untuk perovskit anorganik karena lapisan tersebut tidak menempel dengan baik. Tim KTU memecahkan masalah ini dengan menggunakan kation amonium yang dimodifikasi dengan fluor, sehingga lapisan bisa menempel dengan kuat.
Hasilnya, sel surya perovskit anorganik yang dibuat mencapai efisiensi lebih dari 21 persen pada skala kecil dan hampir 20 persen untuk mini-modul yang lebih besar. Ini merupakan catatan efisiensi tinggi yang menunjukkan potensi besar untuk penggunaan praktis.
Mini-modul perovskit dengan area aktif yang jauh lebih besar berhasil bertahan selama lebih dari 950 jam pada suhu 85°C di bawah paparan cahaya kontinu. Tingkat ketahanan seperti ini mendekati standar yang diperlukan untuk panel surya komersial berbasis silikon.
Penemuan ini membawa teknologi panel surya perovskit lebih dekat ke pasar komersial dan membuka opsi baru untuk teknologi energi surya yang lebih murah, ringan, dan fleksibel dibandingkan teknologi yang sudah ada saat ini.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/inorganic-perovskite-solar-cells-efficiency

Analisis Ahli

Dr Michael Grätzel
"Teknologi pelapisan perfluorinasi ini merupakan langkah penting dalam mengamankan stabilitas jangka panjang perovskit anorganik, membuka jalan bagi aplikasi skala besar yang sebelumnya sulit dicapai."
Prof. Nam-Gyu Park
"Pendekatan inovatif ini memecahkan masalah adhesi yang telah lama menghambat pengembangan perovskit anorganik, sehingga teknologi surya bisa semakin efisien dan tahan lama."

Analisis Kami

"Penemuan lapisan pelindung yang kuat pada perovskit anorganik ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengatasi degradasi, kendala utama teknologi ini. Dengan efisiensi dan stabilitas yang tinggi, teknologi ini berpotensi merevolusi pasar energi surya melalui solusi yang lebih ringan dan murah dibandingkan panel silikon tradisional."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi pelapisan pelindung baru ini akan mempercepat adopsi dan komersialisasi sel surya perovskit anorganik dengan performa tinggi dan tahan lama, sehingga bersaing langsung dengan panel surya silikon saat ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang berhasil dikembangkan oleh tim di Kaunas University of Technology?
A
Tim berhasil mengembangkan sel surya perovskite dengan efisiensi lebih dari 21 persen dan lapisan pelindung yang tahan lama.
Q
Mengapa sel surya perovskite mengalami degradasi cepat?
A
Degradasi cepat terjadi akibat paparan kondisi atmosfer yang berfluktuasi seperti kelembapan, suhu, dan tekanan.
Q
Apa itu passivasi dalam konteks sel surya perovskite?
A
Passivasi adalah proses yang mengurangi cacat dan melindungi permukaan perovskite, meningkatkan daya tahan dan efisiensi.
Q
Apa yang dicapai oleh minimodul sel surya perovskite dalam penelitian ini?
A
Minimodul sel surya perovskite mencapai efisiensi hampir 20 persen dan menunjukkan daya tahan yang baik selama 950 jam pada suhu tinggi.
Q
Siapa Dr Kasparas Rakštys dan apa perannya dalam penelitian ini?
A
Dr. Kasparas Rakštys adalah peneliti yang berkontribusi pada pengembangan sel surya perovskite di KTU, khususnya dalam solusi masalah degradasi.