Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Turun, Emas Sentuh Rekor Rp4 Juta Per Ons di Tengah Penguatan Dolar
Memberikan informasi tentang pergerakan harga Bitcoin dan emas, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tren keduanya yang relevan bagi investor dan pelaku pasar keuangan.
08 Okt 2025, 11.19 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga Bitcoin tertekan oleh penguatan indeks dolar.
- Emas menunjukkan lonjakan harga yang signifikan sebagai hasil dari inflow ETF.
- Pembelian oleh bank sentral berperan penting dalam meningkatkan harga emas.
Amerika Serikat - Bitcoin mengalami penurunan sebesar 2,4% dalam 24 jam terakhir, turun ke harga sekitar 121.340 dolar AS. Penurunan ini terjadi setelah Bitcoin gagal untuk menembus resistance kuat di atas 126.000 dolar AS awal pekan ini, di tengah menguatnya indeks dolar AS (DXY) yang biasanya memberikan tekanan pada aset yang dihargai dalam dolar seperti Bitcoin.
Indeks dolar AS naik ke 98,90, yang merupakan level tertinggi sejak tanggal 5 Agustus. Penguatan dolar ini berdampak negatif pada harga Bitcoin dan juga emas, karena keduanya dihargai berdasarkan dolar. Sementara Bitcoin menunjukkan tren penurunan, harga emas justru bergerak ke arah sebaliknya.
Harga emas mencapai level tertinggi sepanjang masa, melampaui 4.000 dolar AS per ons. Lonjakan ini didorong oleh meningkatnya aliran dana ke emas melalui produk-produk Exchange-Traded Funds (ETF) yang berhubungan dengan emas. Para investor semakin memilih emas sebagai aset aman, terutama di tengah ketidakpastian geopolitik dan kebijakan perdagangan global.
Menurut ING, jumlah total kepemilikan emas dalam ETF naik ke level tertinggi sejak September 2022, dengan potensi untuk bertambah lagi. Permintaan yang meningkat ini didukung oleh pembelian emas oleh bank sentral dan ketegangan global yang mendorong investor untuk mencari perlindungan.
Token berbasis emas seperti PAXG dan Tether Gold (XAUT) juga mengalami kenaikan harga yang signifikan, dengan nilai pasar keseluruhan untuk token emas melampaui 3 miliar dolar AS. Hal ini menunjukkan minat investor yang kuat untuk berinvestasi dalam emas, baik secara fisik maupun melalui bentuk token digital.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-skyrockets-past-4k-bitcoin-041905428.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-skyrockets-past-4k-bitcoin-041905428.html
Analisis Ahli
Analyst ING
"Permintaan yang stabil dan meningkatnya aliran dana ke ETF emas menandakan sentimen positif jangka panjang untuk emas yang bisa mendorong harga naik lebih jauh."
Analisis Kami
"Penguatan indeks dolar AS jelas memberikan tekanan pada harga Bitcoin, yang masih rentan terhadap sentimen pasar global dan kebijakan moneter AS. Di sisi lain, emas menunjukkan ketahanan kuat sebagai aset safe haven, yang kini semakin diminati oleh investor sebagai pelindung nilai di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi."
Prediksi Kami
Harga Bitcoin berpotensi turun lebih dalam ke sekitar 118.000 dolar AS, sementara harga emas diperkirakan akan terus naik seiring bertambahnya permintaan dan aliran dana ke ETF emas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir?A
Harga Bitcoin turun 2,4% menjadi $121,340.Q
Mengapa harga Bitcoin mengalami penurunan?A
Harga Bitcoin mengalami penurunan karena adanya penguatan indeks dolar.Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga emas?A
Harga emas meningkat karena adanya inflow yang tinggi ke ETF emas.Q
Siapa yang mencatatkan inflow besar ke ETF emas?A
Investor mencatatkan inflow besar ke ETF emas, yang menciptakan permintaan lebih.Q
Apa dampak dari kebijakan bank sentral terhadap harga emas?A
Kebijakan bank sentral yang membeli emas untuk diversifikasi dapat mendorong harga emas lebih tinggi.