Courtesy of TechCrunch

Revolut Masuk India, Siap Perbaiki Pembayaran Lintas Batas dan Tarik 20 Juta Pengguna

Memperkenalkan layanan keuangan lintas batas dan multi-mata uang yang lebih efisien dan terjangkau di India, untuk menarik pengguna digital muda yang global dan berdaya beli tinggi, serta bersaing dengan bank dan fintech lokal.

08 Okt 2025, 12.40 WIB

89 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Revolut berusaha mengisi kekosongan layanan pembayaran lintas batas di India.
Perusahaan ini berfokus pada pengalaman pelanggan yang berbeda dengan menggunakan regulasi yang lebih ketat.
Revolut telah mendapatkan izin dari otoritas untuk melaksanakan berbagai layanan pembayaran di India.

India - Revolut, perusahaan fintech asal Inggris, baru saja meluncurkan layanan mereka di India dengan fokus mengatasi masalah biaya tinggi dalam pembayaran lintas batas yang saat ini masih dikuasai bank tradisional. Orang India diketahui menghabiskan sekitar 30 miliar dolar AS untuk transaksi luar negeri tiap tahun dengan kerugian sekitar 600 juta dolar AS karena biaya bank yang tinggi, yang dianggap sangat tidak adil oleh para pengguna.

Sejak 2021, Revolut berupaya mendapatkan lisensi dan regulasi yang diperlukan di India dengan mengakuisisi Arvog Forex dan memperoleh lisensi prepaid payment instrument dari Reserve Bank of India. Hal ini memungkinkan Revolut untuk menawarkan berbagai produk keuangan termasuk dompet prabayar dengan dukungan UPI dan kartu Visa baik domestik maupun internasional.

Revolut juga menawarkan akun khusus untuk anak dan remaja yang dikaitkan dengan akun orang tua, serta model langganan berbayar dengan fitur pengelolaan keuangan seperti budgeting dan analitik pengeluaran yang membantu pengguna mengontrol uang mereka dengan lebih baik. Layanan ini lebih menitikberatkan pada pengalaman pengguna yang lengkap dibandingkan sekadar jumlah unduhan aplikasi.

Berbeda dengan banyak fintech lokal yang menawarkan onboarding cepat dengan KYC minimal, Revolut memilih untuk hanya mengizinkan pengguna melalui proses KYC penuh yang juga mencakup verifikasi video dan pemeriksaan daftar sanksi internasional. Pendekatan ini untuk menarik pengguna berniat tinggi yang serius menggunakan produk, sehingga mereka bisa mendapatkan pengguna aktif yang berkualitas.

Dengan target mencapai 20 juta pengguna aktif pada tahun 2030 dan memproses transaksi hingga 7 miliar dolar AS, Revolut siap bersaing dengan pemain fintech lokal dan bank tradisional di India. Investasi awal senilai 45 juta dolar AS serta rencana pengembangan teknologi lokal untuk patuh pada regulasi data juga menjadi modal penting bagi Revolut untuk tumbuh di pasar yang sangat besar ini.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/07/revolut-aims-to-take-on-indian-banks-and-their-criminal-forex-fees/

Analisis Ahli

Paroma Chatterjee

"Pendekatan pelanggan dengan KYC penuh dan integrasi multi-mata uang akan mengubah pengalaman pembayaran lintas batas di India."

Anand Mahindra

"Masuknya pemain global seperti Revolut akan memacu efisiensi dan inovasi di sektor fintech India."

Analisis Kami

"Revolut menghadirkan terobosan penting di pasar India yang selama ini dikuasai oleh bank tradisional dengan biaya tinggi. Fokus mereka pada pengguna dengan onboarding KYC ketat menunjukkan pendekatan yang berorientasi kualitas, yang dapat mengubah persaingan dalam segmen pembayaran internasional dan multi-mata uang, serta memicu inovasi di sektor keuangan digital India."

Prediksi Kami

Dengan investasi besar dan pendekatan full KYC, Revolut kemungkinan akan menjadi salah satu pemain utama di pasar fintech India dan mendorong kompetisi yang lebih ketat di layanan pembayaran lintas batas serta meningkatkan efisiensi biaya bagi konsumen.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan Revolut di India?

Revolut meluncurkan layanan pembayaran lintas batas dan akun multi-mata uang di India.

Mengapa biaya bank untuk pembayaran lintas batas dianggap 'kriminal'?

Biaya bank yang tinggi untuk transaksi internasional mengurangi jumlah uang yang diterima oleh orang-orang yang melakukan remitansi.

Apa itu UPI dan bagaimana Revolut menggunakannya?

Unified Payments Interface (UPI) adalah sistem yang digunakan untuk memfasilitasi pembayaran domestik dan Revolut akan mengintegrasikannya ke dalam aplikasinya.

Siapa Paroma Chatterjee dan perannya di Revolut?

Paroma Chatterjee adalah CEO Revolut India yang bertanggung jawab untuk peluncuran dan manajemen operasi di India.

Bagaimana Revolut merencanakan untuk mengatasi persaingan di pasar India?

Revolut berencana untuk menawarkan layanan yang lebih baik dengan proses KYC yang lebih ketat dan produk yang terintegrasi.