Bitcoin Melangkah Menuju Aset Cadangan Bank Sentral di Tahun 2030
Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Melangkah Menuju Aset Cadangan Bank Sentral di Tahun 2030

Membahas kemungkinan Bitcoin menjadi aset cadangan bank sentral pada 2030, menggantikan sebagian peran emas dan dolar AS sebagai aset aman di tengah perkembangan pasar keuangan dan meningkatnya kepercayaan institusional terhadap Bitcoin.

07 Okt 2025, 21.44 WIB
214 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bitcoin semakin dianggap sebagai alternatif untuk aset cadangan bank sentral.
  • Permintaan untuk Bitcoin dan emas meningkat di kalangan institusi dan perusahaan.
  • Volatilitas Bitcoin yang menurun membuatnya lebih menarik bagi investor jangka panjang.
Global, tidak spesifik suatu kota - Bitcoin semakin dipandang sebagai aset yang bisa menjadi bagian dari cadangan bank sentral karena volatilitasnya yang menurun dan pasokan yang terbatas. Deutsche Bank mengungkapkan bahwa tren ini membuat Bitcoin seperti versi digital emas modern.
Permintaan terhadap Bitcoin naik bersamaan dengan emas, terutama dari institusi dan perusahaan yang mencari alternatif untuk dolar AS. Bahkan, harga Bitcoin sempat menyentuh rekor tertinggi Rp 2.06 juta ($125.000) , sementara emas hampir mencapai Rp 65.78 ribu ($4.000) per ons.
Konsep 'Bitcoin treasuries' mulai populer, di mana perusahaan seperti yang dipimpin Michael Saylor memasukkan Bitcoin sebagai bagian utama dalam strategi keuangan mereka. Ini meningkatkan kepercayaan lembaga besar terhadap Bitcoin sebagai aset tahan risiko.
Bank sentral, khususnya di negara berkembang, mulai memperluas alokasi emas mereka sebagai lindung nilai terhadap risiko politik dan pelemahan dolar. Deutsche Bank memprediksi Bitcoin bisa mendapatkan peran serupa sebagai aset strategi cadangan dalam waktu dekat.
Hex Trust, perusahaan penyedia layanan keuangan kripto institusional, memproyeksikan bahwa setelah regulasi di AS jelas, bank-bank besar akan mulai menawarkan layanan Bitcoin secara rutin. Ini menandai era baru adopsi institusional yang juga didukung oleh teknologi stablecoin sebagai alat pembayaran lintas batas.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-becomes-cornerstone-financial-security-144441193.html

Analisis Ahli

Alessio Quaglini
"Regulasi di AS akan menjadi tolok ukur global bagi adopsi institusional Bitcoin dan akan membuka pintu bagi bank-bank AS untuk menyediakan layanan Bitcoin secara mainstream."

Analisis Kami

"Penurunan volatilitas Bitcoin dan pengakuan institusional sebagai aset cadangan merupakan langkah penting menuju legitimasi jangka panjang aset kripto ini. Namun, tantangan regulasi dan penerimaan global yang tidak merata masih menjadi hambatan utama agar Bitcoin benar-benar bisa setara dengan emas dalam struktur cadangan bank sentral."

Prediksi Kami

Bank sentral di berbagai negara, terutama negara berkembang, akan mulai mengalokasikan sebagian cadangan mereka ke Bitcoin sebagai aset aman digital pada dekade mendatang, mempercepat adopsi institusional dan stabilisasi pasar Bitcoin.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diusulkan oleh Deutsche Bank tentang Bitcoin?
A
Deutsche Bank mengusulkan bahwa Bitcoin dapat menjadi aset cadangan bank sentral pada tahun 2030.
Q
Mengapa Bitcoin dianggap sebagai kandidat untuk aset cadangan bank sentral?
A
Bitcoin dianggap sebagai kandidat untuk aset cadangan bank sentral karena volatilitasnya yang menurun, likuiditas yang meningkat, dan pasokan yang tetap.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'treasury Bitcoin'?
A
'Treasury Bitcoin' mengacu pada strategi perusahaan yang menginvestasikan Bitcoin sebagai bagian dari neraca mereka, menjadikannya aset cadangan digital.
Q
Siapa Michael Saylor dan mengapa dia penting dalam konteks Bitcoin?
A
Michael Saylor adalah CEO MicroStrategy yang terkenal sebagai pendukung Bitcoin dan berinvestasi secara signifikan dalam cryptocurrency ini.
Q
Apa peran Hex Trust dalam ekosistem kripto?
A
Hex Trust menyediakan layanan kustodi dan infrastruktur untuk institusi yang ingin beroperasi di pasar kripto, mendukung adopsi Bitcoin.