Courtesy of YahooFinance

Kontroversi Volume Perdagangan Aster Guncang Dunia Bursa Desentralisasi Perpetual

Mengungkap kecurigaan aktivitas manipulasi volume perdagangan pada bursa desentralisasi Aster sehingga mendorong pentingnya verifikasi data dalam ekosistem kripto demi menjaga transparansi dan kepercayaan pengguna.

08 Okt 2025, 00.13 WIB

159 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Volume perdagangan Aster dipertanyakan dan tidak dapat diverifikasi oleh DefiLlama.
Transparansi dan verifikasi data adalah hal penting dalam industri crypto.
Hyperliquid tetap menjadi pemimpin pasar dalam perdagangan perpetual meskipun ada munculnya pesaing baru.

New York, Amerika Serikat - Bursa perdagangan desentralisasi atau perp DEX semakin populer di dunia kripto, terutama yang menyediakan layanan perdagangan perpetual dengan leverage besar. Hyperliquid, salah satu bursa utama, telah mencatat volume perdagangan mencapai 2,8 triliun dolar sejak peluncurannya setahun lalu.

Aster, bursa yang lebih baru, tiba-tiba mengklaim berhasil melampaui Hyperliquid dalam volume perdagangan harian pada bulan September, yang menarik perhatian banyak pihak. Namun, klaim ini menimbulkan kecurigaan karena belum dapat diverifikasi secara terbuka di blockchain.

DefiLlama, penyedia data kripto, memutuskan untuk mendelisti data volume perdagangan Aster karena tidak dapat memverifikasi kebenaran volume tersebut dan mencurigai adanya praktik wash trading. Biasanya, data perdagangan dari bursa lain mudah dicek melalui node blockchain, tetapi Aster tidak menyediakan perangkat lunak ini.

Aster didukung oleh YZi Labs yang dimiliki Changpeng Zhao, mantan CEO Binance, yang juga giat mempromosikan platform tersebut. Namun, meskipun data volume disediakan lewat API, pengguna dan pengamat kripto tidak bisa mengecek keaslian data tersebut tanpa akses langsung ke blockchain Aster.

Situasi ini menimbulkan perdebatan tentang pentingnya transparansi dan verifikasi data dalam industri kripto. Tanpa verifikasi, sulit menentukan apakah volume perdagangan yang dilaporkan asli atau hasil manipulasi, dan hal ini dapat berdampak negatif terhadap kepercayaan di pasar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/aster-100bn-perp-volume-suspicious-171308346.html

Analisis Ahli

0xngmi

"Volume perdagangan yang sangat tinggi dari Aster sangat mencurigakan tanpa bukti yang bisa diverifikasi di blockchain, membuatnya berpotensi sebagai wash trading."

Aleks Gilbert

"Kejadian ini menegaskan betapa pentingnya integritas data dan transparansi dalam protokol DeFi untuk menjaga kepercayaan pasar kripto."

Analisis Kami

"Ketidakmampuan Aster menyediakan transparansi dan akses verifier node adalah masalah besar dalam ekosistem desentralisasi. Tanpa standar verifikasi yang jelas, pertumbuhan bursa seperti Aster hanya akan menimbulkan keraguan dan menghambat perkembangan platform DEX yang kredibel."

Prediksi Kami

Jika Aster tidak mampu menyediakan data yang transparan dan verifikasi publik, reputasi dan peranannya di industri perdagangan kripto mungkin akan menurun dan kehilangan kepercayaan dari pengguna serta analis data.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan perdagangan perpetual di bursa terdesentralisasi?

Perdagangan perpetual adalah jenis perdagangan yang memungkinkan trader berspekulasi tentang pergerakan harga cryptocurrency tanpa tanggal kedaluwarsa.

Mengapa DefiLlama menghapus volume perdagangan Aster?

DefiLlama menghapus volume perdagangan Aster karena tidak dapat memverifikasi apakah ada praktik wash trading yang terlibat.

Apa yang menjadi kekhawatiran terkait volume perdagangan Aster?

Kekhawatiran terkait volume perdagangan Aster adalah bahwa mereka melaporkan angka yang sangat tinggi yang tampak mencurigakan dan mungkin tidak akurat.

Siapa yang mendukung Aster dan mengapa hal ini penting?

Aster didukung oleh YZi Labs, perusahaan yang dijalankan oleh Changpeng Zhao, mantan CEO Binance, yang menambah daya tarik dan legitimasi bagi bursa tersebut.

Apa perbedaan antara Hyperliquid dan Aster dalam konteks volume perdagangan?

Hyperliquid telah mendominasi sektor perdagangan perpetual, sementara Aster muncul sebagai pesaing dengan volume perdagangan yang dipertanyakan.