Courtesy of YahooFinance
EvenUp: Dari Penolakan Hingga Unicorn AI di Bidang Kasus Personal Injury
Artikel ini bertujuan menunjukkan perubahan pandangan investor terhadap startup AI di bidang hukum, khususnya personal injury, serta menyoroti keberhasilan EvenUp yang memanfaatkan AI untuk menyederhanakan proses hukum yang rumit dan meningkatkan efisiensi dalam menangani kasus personal injury.
07 Okt 2025, 17.35 WIB
150 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- EvenUp berhasil mengubah persepsi tentang teknologi hukum dan AI di industri hukum.
- Startup ini menunjukkan bahwa dengan ketekunan, ide yang dianggap buruk dapat berubah menjadi sukses besar.
- Investasi di sektor teknologi hukum semakin meningkat, terutama dalam ruang cedera pribadi.
Amerika Serikat - Rami Karabibar dan Ray Mieszaniec mengalami berbagai tantangan dan penolakan dari investor ketika mencoba mendirikan EvenUp, startup legal AI yang bertujuan mengubah cara kasus personal injury ditangani. Meskipun sempat gagal dalam beberapa aplikasi Y Combinator, mereka tetap gigih dan berhasil memulai perusahaan pada tahun 2019 bersama Saam Mashhad.
EvenUp menghadapi skeptisisme tinggi, terutama karena pasar legal tech dan personal injury dianggap tidak menarik dan penuh tantangan. Namun, teknologi AI yang mereka kembangkan mampu mengurangi kerepotan dan lamanya waktu penyelesaian kasus personal injury yang rata-rata memakan waktu dua tahun.
Perusahaan ini kini terhitung sudah mengamankan putaran pendanaan Seri E senilai 150 juta dolar AS, dengan total pendanaan mencapai 385 juta dolar AS dan valuasi lebih dari 2 miliar dolar AS. Beberapa investor besar seperti Bessemer Venture Partners dan RELX Venture Arm menjadi pendukung utama.
EvenUp sudah menangani lebih dari 200.000 kasus personal injury dan telah digunakan oleh lebih dari 2.000 firma hukum di Amerika Serikat. Perusahaan ini bertujuan membantu firma hukum mengelola lebih banyak kasus dengan efisien sehingga korban personal injury mendapat penyelesaian yang lebih adil.
Persaingan di bidang legal AI, khususnya personal injury, semakin ketat dengan hadirnya startup lain seperti Eve, Supio, dan Harvey yang juga membidik pasar yang sama. Meskipun begitu, EvenUp optimis akan menjadi pemain dominan dengan model bisnis kuat dan teknologi yang terus dikembangkan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-evenup-raises-150-million-103540048.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-evenup-raises-150-million-103540048.html
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Pasar legal AI menunjukkan potensi besar untuk mengotomatisasi tugas yang membosankan dan memakan waktu, sehingga meningkatkan produktivitas secara signifikan bagi para pengacara dan klien mereka."
Analisis Kami
"EvenUp membuktikan bahwa ketekunan dan inovasi dalam niche yang kurang diminati bisa menghasilkan terobosan besar. Namun, tantangan terbesar ke depan adalah menjaga keseimbangan antara biaya komputasi dan harga layanan agar tetap menarik bagi firma hukum, terutama saat permintaan terus meningkat."
Prediksi Kami
Legal AI di bidang personal injury akan semakin berkembang dan mengkonsolidasikan pasar menjadi hanya beberapa pemain besar yang bertahan karena model bisnis yang menuntut efisiensi tinggi dan kapasitas komputasi besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa pendiri EvenUp?A
Pendiri EvenUp adalah Rami Karabibar, Ray Mieszaniec, dan Saam Mashhad.Q
Apa fokus utama dari startup EvenUp?A
Fokus utama dari startup EvenUp adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam menangani kasus cedera pribadi.Q
Berapa total pendanaan yang telah dikumpulkan oleh EvenUp?A
EvenUp telah mengumpulkan total pendanaan sebesar $385 juta.Q
Apa yang membuat teknologi AI penting dalam kasus cedera pribadi?A
Teknologi AI penting dalam kasus cedera pribadi karena dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kasus dan membantu mengelola dokumen yang banyak.Q
Apa yang dikatakan investor tentang ide EvenUp pada awalnya?A
Investor pada awalnya mengatakan bahwa ide EvenUp adalah yang terburuk dan bahwa teknologi hukum dan AI tidak menarik.