
Superpanel: Solusi AI Untuk Mempermudah Proses Intake Klien di Firma Hukum
Menunjukkan bagaimana technologie AI yang dikembangkan Superpanel dapat mengotomatisasi dan menyederhanakan proses intake klien di firma hukum, sehingga memperbaiki pengalaman konsumen dan efisiensi firma hukum.
23 Sep 2025, 21.50 WIB
233 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Superpanel mengautomasi proses intake hukum untuk meningkatkan efisiensi bagi firma hukum.
- Julien Emery memiliki pengalaman pribadi yang memotivasi pendirian Superpanel.
- Pendanaan yang diperoleh akan digunakan untuk mempercepat perekrutan dan pengembangan kemampuan Superpanel.
Kanada - Julien Emery, CEO dan co-founder Superpanel, pernah mengalami sendiri bagaimana sulit dan mahalnya mengakses layanan hukum di Kanada. Pengalaman keluarganya dengan proses hukum juga menyadarkannya akan pentingnya peran layanan hukum yang mudah diakses serta proses intake yang cepat dan efisien.
Ia menemukan bahwa proses intake klien di firma hukum sangat rumit, terdiri dari banyak formulir dan panggilan telepon yang berujung pada leads yang hilang. Hal ini menyulitkan konsumen dan menimbulkan beban biaya serta kesalahan di pihak firma hukum.
Dengan bantuan rekannya Dingyu Zhang yang ahli dalam AI, Emery membangun Superpanel pada tahun 2024 untuk mengotomatisasi setengah dari proses intake hukum. Teknologi ini menggunakan AI sebagai 'digital teammate' untuk mengumpulkan informasi, memberikan umpan balik, dan memandu klien melalui berbagai saluran komunikasi.
Superpanel baru saja mendapatkan pendanaan awal sebesar 5,3 juta dolar AS yang akan digunakan untuk mempercepat perekrutan dan pengembangan platform bagi firma hukum yang menangani kasus gugatan. Pendanaan ini didukung oleh beberapa investor ternama yang sebelumnya juga berhubungan dengan Emery.
Meskipun ada banyak pesaing di ranah AI untuk layanan hukum, Emery yakin Superpanel dapat menonjol dengan kemampuannya menawarkan pengalaman yang cepat, responsif, dan terintegrasi serta memenuhi harapan konsumen yang menginginkan solusi instan dan mudah diakses.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/23/superpanel-raises-5-3m-seed-to-automate-legal-intake/
[1] https://techcrunch.com/2025/09/23/superpanel-raises-5-3m-seed-to-automate-legal-intake/
Analisis Ahli
Richard Susskind
"Automasi dalam hukum adalah masa depan yang tak terelakkan, tapi harus diimbangi dengan pemahaman mendalam terhadap kasus unik setiap klien."
Carolyn Elefant
"AI dapat membantu mengisi kekosongan layanan hukum, terutama bagi konsumen yang selama ini sulit mendapatkan bantuan dengan biaya terjangkau."
Analisis Kami
"Penggunaan AI dalam proses intake hukum seperti yang dilakukan Superpanel merupakan langkah penting untuk memangkas birokrasi dan meningkatkan akurasi data yang masuk. Namun, tetap diperlukan pengawasan manusia agar keputusan hukum tetap dapat dipertanggungjawabkan dan akurat secara etik."
Prediksi Kami
Dengan kemajuan AI dalam legal tech, proses intake hukum akan semakin terotomatisasi sehingga mengurangi biaya dan waktu, dan semakin banyak firma hukum yang mengadopsi solusi seperti Superpanel untuk meningkatkan layanan klien.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Superpanel?A
Superpanel adalah platform yang membantu firma hukum dalam proses onboarding klien baru dengan mengautomasi setengah dari kerja intake hukum.Q
Siapa pendiri Superpanel?A
Pendiri Superpanel adalah Julien Emery dan Dingyu Zhang.Q
Apa masalah yang ingin diselesaikan oleh Superpanel?A
Superpanel ingin menyederhanakan proses intake hukum yang sering kali rumit dan membingungkan bagi klien dan firma hukum.Q
Bagaimana Superpanel mengautomasi proses intake hukum?A
Superpanel mengautomasi proses dengan mengelola pengumpulan informasi dan memberikan umpan balik melalui berbagai saluran komunikasi.Q
Siapa saja investor yang terlibat dalam pendanaan Superpanel?A
Investor yang terlibat dalam pendanaan Superpanel termasuk Outlander VC, Field Ventures, dan lainnya.