Courtesy of CNBCIndonesia

CEO Nvidia: China Hampir Menyamai AS dalam Persaingan Teknologi Chip

Menyampaikan pandangan CEO Nvidia mengenai perkembangan teknologi chip di China dan AS serta pentingnya persaingan dan investasi terbuka untuk kemajuan teknologi global serta dampaknya pada geopolitik.

07 Okt 2025, 07.40 WIB

93 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Persaingan teknologi antara AS dan China semakin ketat, terutama dalam produksi chip.
Jensen Huang percaya bahwa investasi asing di China sangat penting untuk pertumbuhan industri teknologi.
Nvidia berperan penting dalam konteks geopolitik antara dua negara besar ini.

Jakarta, Indonesia - Amerika Serikat dan China dikenal sebagai dua kekuatan besar yang sering berkompetisi di berbagai bidang, terutama teknologi canggih. Persaingan ini juga terlihat jelas dalam pengembangan teknologi chip yang sangat penting bagi kemajuan teknologi global.

Jensen Huang, CEO Nvidia yang sangat dikenal di dunia teknologi, mengatakan bahwa China hanya tertinggal sangat sedikit dari Amerika Serikat dalam hal pencapaian teknologi chip, yang menunjukkan betapa cepatnya China berkembang.

Dia menambahkan bahwa China memiliki banyak tenaga kerja berbakat dan budaya yang mendorong persaingan internal yang sehat, di samping dukungan kuat dari investasi asing, yang kesemuanya memperkuat posisi China dalam persaingan teknologi.

Namun, Nvidia sendiri mengalami dampak dari konflik antara kedua negara karena kebijakan larangan dari AS dan pembatasan di China terhadap perusahaan teknologi seperti Nvidia.

Huang berharap pemerintah AS dapat membuka kesempatan untuk industrinya bersaing secara global, termasuk di China, karena hal ini bisa membantu menyebarkan teknologi dan membawa keuntungan ekonomi sekaligus berpengaruh pada geopolitik global.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251007071022-37-673430/china-pepet-amerika-manusia-rp-2600-triliun-tebar-peringatan

Analisis Ahli

Jensen Huang

"China hampir menyamai AS dalam teknologi chip dan pentingnya persaingan terbuka serta investasi asing dalam mendorong inovasi dan kemajuan teknologi."

Elizabeth Economy (Asia Policy Expert)

"Persaingan AS-China di bidang teknologi akan terus mempengaruhi dinamika geopolitik dan ekonomi global, dengan investasi dan kerjasama menjadi kunci keseimbangan."

Analisis Kami

"Persaingan antara AS dan China dalam teknologi chip memang tidak bisa dihindari karena itu adalah sektor kunci ekonomi dan strategis. Namun, pembatasan yang berlebihan justru dapat menghambat inovasi global, sehingga membuka pasar dan mendorong persaingan sehat adalah langkah yang lebih menguntungkan bagi semua pihak."

Prediksi Kami

Persaingan teknologi antara AS dan China akan semakin ketat, namun dengan investasi asing yang terus masuk, China akan semakin mendekati dan mungkin bisa menyaingi dominasi teknologi AS di masa depan.