Dominasi Upbit: Monopoli Pasar Crypto Korea Selatan Semakin Nyata
Courtesy of YahooFinance

Dominasi Upbit: Monopoli Pasar Crypto Korea Selatan Semakin Nyata

Menyoroti kekhawatiran atas dominasi Upbit di pasar crypto Korea Selatan yang mendekati monopoli dan dampaknya terhadap persaingan pasar dan pilihan bagi investor.

07 Okt 2025, 06.30 WIB
299 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Upbit menguasai lebih dari 70% pasar kripto di Korea Selatan, menunjukkan dominasi yang kuat.
  • Pertukaran kripto kecil seperti Coinone dan Korbit menghadapi tantangan serius dan mungkin tidak dapat bertahan.
  • Rencana merger Dunamu dengan Naver dan pencatatan Bithumb di NASDAQ dapat mengubah lanskap kompetisi di pasar kripto domestik.
Seoul, Korea Selatan - Pasar crypto di Korea Selatan semakin dikuasai oleh satu pemain besar yaitu Upbit. Data resmi memperlihatkan Upbit menguasai lebih dari 70% volume perdagangan crypto domestik pada paruh pertama tahun 2025, jauh meninggalkan pesaingnya seperti Bithumb dan beberapa exchange kecil lainnya.
Upbit dioperasikan oleh Dunamu yang tengah bersiap melakukan merger dengan Naver, perusahaan internet terbesar di Korea Selatan. Hal ini diprediksi dapat memperkuat posisi Upbit lebih jauh di pasar, sehingga kekhawatiran soal monopoli semakin meningkat.
Bithumb, pesaing utama Upbit, menguasai sekitar 25,8% pangsa pasar dan berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO) di NASDAQ pada tahun 2026. Namun, upaya Bithumb untuk mengejar ketertinggalan dari Upbit masih belum bisa menggeser dominasinya dalam waktu dekat.
Exchange yang lebih kecil seperti Coinone, Korbit, dan GOPAX memang mengalami penurunan volume perdagangan dan jumlah pengguna secara signifikan, bahkan pengguna mereka hanya sejumlah 10% dari total pengguna di pasar crypto domestik. Penurunan ini menandakan bahwa pilihan untuk investor menjadi semakin terbatas.
Pihak regulator dan beberapa anggota parlemen Korea Selatan telah memperingatkan risiko pasar yang terlalu terkonsentrasi, menyerukan perlunya aturan yang memastikan persaingan adil agar tidak terjadi monopoli yang dapat membahayakan stabilitas dan keamanan pasar crypto.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/upbit-corners-72-korean-crypto-233000204.html

Analisis Ahli

Lee Heon-seung
"Konsolidasi kekuatan di satu platform bisa mengancam stabilitas pasar dan menciptakan risiko besar bagi investor, sehingga diperlukan pengawasan ketat oleh regulator."

Analisis Kami

"Dominasi Upbit yang terus meningkat tanpa pembatasan kompetitif akan mempersempit pilihan investor dan meningkatkan risiko sistemik bagi pasar crypto Korea Selatan. Regulator harus segera mengambil tindakan konkret agar menciptakan iklim yang sehat dan persaingan yang adil demi stabilitas pasar."

Prediksi Kami

Jika merger Dunamu dengan Naver dan rencana IPO Bithumb di NASDAQ berjalan, kesenjangan pasar kemungkinan akan melebar, memperkuat posisi Upbit dan mengancam keberlangsungan exchange kecil lainnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi kekhawatiran para pejabat industri di Korea Selatan terkait Upbit?
A
Para pejabat industri khawatir bahwa Upbit mungkin menjadi monopoli de facto, membuat kehadiran pesaing kecil menjadi tidak signifikan.
Q
Berapa persentase pangsa pasar Upbit dalam perdagangan kripto domestik?
A
Upbit memiliki pangsa pasar sebesar 71,6% dalam perdagangan kripto domestik.
Q
Apa rencana Bithumb dalam waktu dekat?
A
Bithumb berencana untuk menjadi pertukaran kripto pertama yang mencatatkan saham di NASDAQ pada tahun 2026.
Q
Bagaimana kondisi volume perdagangan dari pertukaran kripto kecil seperti Coinone dan Korbit?
A
Volume perdagangan Coinone sangat kecil, hanya 1,8%, sedangkan Korbit hanya 0,5% dari pangsa pasar, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan.
Q
Apa dampak dari merger antara Dunamu dan Naver terhadap pasar kripto Korea Selatan?
A
Merger antara Dunamu dan Naver dapat memperkuat dominasi Upbit dan memperlebar kesenjangan antara Upbit dan pertukaran kecil lainnya.