Courtesy of TechCrunch

Kontroversi AI dalam Kampanye Promosi Album Terbaru Taylor Swift

Mengungkap kontroversi di sekitar penggunaan teknologi AI dalam promosi album baru Taylor Swift dan dampaknya terhadap penggemar serta industri kreatif secara umum.

07 Okt 2025, 03.50 WIB

304 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Taylor Swift menggunakan teknik pemasaran interaktif untuk meluncurkan album terbarunya.
Ada kekhawatiran di kalangan penggemar tentang penggunaan AI dalam video promosi.
Pentingnya transparansi tentang AI dan dampaknya terhadap industri kreatif diungkapkan oleh Taylor Swift.

Amerika Serikat - Taylor Swift merilis album keduabelasnya berjudul “The Life of a Showgirl” disertai dengan sebuah permainan scavenger hunt online yang melibatkan penggemar untuk menemukan petunjuk dengan cara yang unik dan interaktif. Petunjuk awalnya dimulai dari pencarian nama Taylor Swift di Google, yang kemudian membawa para penggemar untuk mencari lokasi fisik dan memindai kode QR agar dapat membuka video-video khusus yang berisi teka-teki.

Dalam permainan ini, penggemar harus bekerja sama untuk mengklik pintu virtual sebanyak 12 juta kali guna membuka video lirik untuk lagu ‘The Fate of Ophelia.’ Kampanye ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman seru sekaligus memperkenalkan lagu-lagu baru dari album tersebut di platform YouTube yang memegang eksklusivitas video liriknya.

Namun, muncul kontroversi ketika beberapa video yang ditemukan dalam kampanye ini tampak seperti hasil generasi AI. Banyak penggemar yang mulai menelisik lebih dalam dan merasa kurang nyaman dengan kemungkinan penggunaan teknologi AI dalam pembuatan video tersebut, menimbulkan debat etis terkait kreativitas dan keaslian karya seni.

Google dan tim Taylor Swift tidak memberikan penjelasan resmi mengenai penggunaan AI untuk membuat video tersebut. Mengingat rekam jejak kolaborasi mereka sebelumnya, spekulasi muncul bahwa teknologi AI milik Google mungkin digunakan, dan ini menjadi momentum bagi Google untuk mempromosikan model AI video terbaru mereka, Veo 3.

Situasi ini semakin menarik karena Taylor Swift sendiri pernah menyuarakan kekhawatirannya terkait AI setelah insiden AI yang membuat image palsu dirinya mendukung Donald Trump, yang menimbulkan masalah penyebaran informasi palsu. Kontroversi ini mempertegas perlunya diskusi luas tentang penggunaan teknologi AI dalam bidang seni dan entertainment.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/06/taylor-swift-fans-accuse-singer-of-using-ai-in-her-google-scavenger-hunt-videos/

Analisis Ahli

Elon Musk

"Penggunaan AI dalam seni dan hiburan harus dikontrol ketat untuk menghindari penyebaran informasi palsu dan perlindungan hak cipta."

Fei-Fei Li

"AI dapat menjadi alat kreatif yang sangat kuat kalau digunakan dengan bijak dan transparan, membantu seniman tanpa mengambil alih karya asli mereka."

Analisis Kami

"Kampanye promosi Tayor Swift ini menunjukkan bagaimana teknologi AI mulai merambah aspek hiburan secara langsung, namun menimbulkan dilema etis yang perlu dibahas lebih luas. Meski teknologi AI menawarkan peluang kreatif, transparansi dan perlindungan hak seniman harus menjadi prioritas agar tidak terjadi penyalahgunaan."

Prediksi Kami

Kontroversi dan diskusi mengenai penggunaan AI dalam industri musik akan semakin meningkat, memicu regulasi dan kebijakan baru terkait hak cipta dan etika AI di dunia kreatif.

Pertanyaan Terkait

Apa tema utama dari artikel ini?

Tema utama artikel ini adalah peluncuran album terbaru Taylor Swift dan bagaimana ia melibatkan penggemar melalui scavenger hunt online.

Bagaimana cara penggemar Taylor Swift berpartisipasi dalam scavenger hunt?

Penggemar Taylor Swift berpartisipasi dengan mencari lokasi tertentu, memindai QR code, dan mengklik untuk membuka video baru.

Apa yang membuat beberapa penggemar khawatir tentang video yang dirilis?

Beberapa penggemar khawatir bahwa video yang dirilis terlihat seperti dihasilkan oleh AI, dan mereka mencari tanda-tanda bahwa video tersebut bukan buatan manusia.

Apa pendapat Taylor Swift tentang penggunaan AI dalam karya kreatif?

Taylor Swift menyatakan bahwa ia khawatir tentang penggunaan AI dan potensi penyebaran informasi yang salah.

Apa yang diungkapkan dalam video promosi Google untuk scavenger hunt?

Video promosi Google menunjukkan pemandangan Bumi dan mengarahkan penggemar untuk menemukan 'pintu-pintu' yang terkait dengan scavenger hunt.