Courtesy of YahooFinance
Build-A-Bear Dorong Pertumbuhan Lewat E-Commerce dan Transformasi Digital
Menjelaskan bagaimana transformasi digital dan strategi e-commerce Build-A-Bear menjadi pendorong pertumbuhan perusahaan yang signifikan, serta membandingkannya dengan tren serupa dari Walmart dan Target dalam dunia ritel digital.
06 Okt 2025, 20.56 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Build-A-Bear menunjukkan pertumbuhan e-commerce yang signifikan berkat strategi pemasaran digital yang efektif.
- Perusahaan mampu meningkatkan margin kotor sambil mengurangi diskon, menunjukkan kekuatan harga yang lebih baik.
- Transformasi digital Build-A-Bear telah berkontribusi pada hasil yang lebih baik dan keterlibatan pelanggan yang lebih kuat.
Amerika Serikat - Build-A-Bear Workshop menunjukkan kemajuan besar dalam bisnis e-commerce mereka selama kuartal kedua fiskal 2025 dengan peningkatan permintaan sebesar 15,1%. Pertumbuhan ini melebihi pertumbuhan pendapatan keseluruhan 11,1% dan menunjukkan bahwa investasi mereka dalam dunia digital mulai membuahkan hasil nyata. Strategi ini didukung oleh peluncuran produk baru dan kampanye pemasaran yang efektif, terutama yang berhubungan dengan koleksi musiman dan produk populer seperti Mini Beans.
CEO Build-A-Bear, Sharon Price John, menjelaskan bahwa transformasi digital merupakan fokus utama perusahaan. Mereka memperkuat keterlibatan pelanggan melalui platform media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube. Strategi ini tidak hanya menargetkan keluarga tradisional tapi juga demografis baru yang disebut 'Kidult', yaitu orang dewasa muda yang gemar membeli mainan secara online.
Yang menarik, peningkatan penjualan sejak digital tidak disertai dengan peningkatan diskon. Sebaliknya, perusahaan justru mengurangi diskon dan meningkatkan margin kotor, menandakan adanya peningkatan kekuatan harga dan keterlibatan pelanggan yang lebih sehat. Ini menunjukkan Build-A-Bear mampu menggabungkan cerita merek, peluncuran produk yang mengikuti tren, dan sistem pemenuhan omni-channel dengan sangat baik.
Perusahaan ritel besar lainnya juga menunjukkan tren serupa. Walmart mencatat kenaikan penjualan digital sebesar 25% di kuartal kedua fiskal 2026 dengan strategi pengiriman cepat berbasis toko. Target juga mengalami pertumbuhan penjualan digital sebesar 4,3%, tetapi layanan pengiriman hari yang sama mereka tumbuh lebih dari 25%, mengindikasikan bahwa toko fisik semakin dimanfaatkan sebagai pusat pemenuhan digital.
Dalam setahun terakhir, harga saham Build-A-Bear meningkat 73,4%, jauh melampaui pertumbuhan industri sebesar 10,3%. Dari segi valuasi, perusahaan memiliki rasio P/E yang lebih rendah dari rata-rata industri, yang menunjukkan potensi investasi yang menarik. Prediksi pertumbuhan pendapatan dan laba juga optimis, menegaskan bahwa transformasi digital ini akan terus memperkuat posisi Build-A-Bear di pasar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/build-bears-e-commerce-jump-135600249.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/build-bears-e-commerce-jump-135600249.html
Analisis Ahli
Forrester Research
"Transformasi e-commerce seperti yang dilakukan Build-A-Bear adalah esensial untuk mempertahankan relevansi di era digital, terutama dengan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui storytelling dan keterlibatan media sosial."
Gartner
"Pendekatan omnichannel yang menggabungkan pengalaman online dan offline, seperti yang diadopsi oleh Build-A-Bear, adalah kunci sukses ritel di masa depan untuk memperkuat keterikatan merek."
Analisis Kami
"Investasi yang giat dalam platform digital dan media sosial memungkinkan Build-A-Bear untuk memisahkan diri dari kompetitor serta meningkatkan engagement pelanggan tanpa harus mengandalkan diskon besar. Namun, perusahaan harus tetap inovatif dalam peluncuran produk dan pemanfaatan omnichannel untuk menjaga momentum ini agar tidak tergerus oleh kompetitor ritel besar seperti Walmart dan Target yang juga agresif dalam strategi digital mereka."
Prediksi Kami
Transformasi digital Build-A-Bear yang berfokus pada e-commerce dan pemasaran sosial akan terus memperkuat posisinya di pasar dan meningkatkan pendapatan di masa depan, bahkan mungkin memperluas basis pelanggan dengan menarik demografis baru seperti 'Kidult'.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama dari laporan kuartal kedua Build-A-Bear?A
Fokus utama dari laporan kuartal kedua Build-A-Bear adalah pertumbuhan dalam operasi e-commerce dan transformasi digital perusahaan.Q
Bagaimana kinerja e-commerce Build-A-Bear dibandingkan dengan pertumbuhan pendapatan keseluruhan?A
E-commerce Build-A-Bear mengalami kenaikan permintaan sebesar 15.1%, lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan keseluruhan sebesar 11.1%.Q
Apa yang menjadi strategi digital Build-A-Bear?A
Strategi digital Build-A-Bear melibatkan peluncuran produk baru dan pemasaran sosial yang efektif di platform seperti TikTok dan Instagram.Q
Bagaimana kinerja e-commerce Walmart dan Target pada kuartal yang sama?A
Walmart mencatat kenaikan penjualan e-commerce sebesar 25%, sementara Target melaporkan pertumbuhan penjualan digital sebanyak 4.3%.Q
Apa yang bisa disimpulkan dari pertumbuhan saham Build-A-Bear?A
Saham Build-A-Bear telah meningkat sebesar 73.4% dalam setahun terakhir, menunjukkan kinerja yang sangat baik dibandingkan dengan industri.