Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Cetak Rekor Baru Rp 2.06 juta ($125.000) , Didorong oleh ETF dan Shutdown AS
Memberikan informasi tentang kenaikan harga Bitcoin yang signifikan dan faktor-faktor utama yang mendorong rally ini, serta dampaknya terhadap pasar dan reaksi para ahli terhadap fenomena tersebut.
05 Okt 2025, 10.42 WIB
174 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Permintaan untuk Bitcoin meningkat di tengah ketidakpastian politik dan makroekonomi.
- ETF yang terdaftar di AS menunjukkan aliran masuk yang signifikan, mendukung harga Bitcoin.
- Analisis dari para ahli menunjukkan bahwa kondisi pasar saat ini menguntungkan bagi investasi di Bitcoin.
Amerika Serikat - Bitcoin mencapai harga tertinggi baru yaitu di atas Rp 2.06 juta ($125.000) pada hari Minggu, memperpanjang kenaikan mingguan sebesar 11%. Peningkatan harga ini terjadi seiring dengan permintaan besar terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETFs) spot yang terdaftar di Amerika Serikat.
Minggu lalu, aliran dana bersih ke ETFs spot di AS mencapai Rp 53.28 triliun ($3,24 miliar) , yang merupakan aliran mingguan terbesar kedua dalam sejarah. Selain Bitcoin, beberapa token lain seperti XRP, Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Dogecoin (DOGE) juga naik antara 1% hingga 3% selama jam Asia.
Kenaikan harga Bitcoin juga terjadi di tengah kondisi shutdown pemerintah Amerika Serikat, yang dianggap oleh para analis meningkatkan permintaan akan aset safe-haven seperti cryptocurrency utama ini. Jeff Dorman dari Arca menyatakan bahwa Bitcoin merupakan aset yang baik dibeli saat masyarakat mulai meragukan pemerintah dan bank lokal.
Selain ketidakpastian politik, faktor makroekonomi seperti risiko konflik baru, inflasi Amerika Serikat yang diprediksi naik, serta likuiditas global yang meningkat akibat kebijakan moneter yang longgar turut memperkuat rally Bitcoin. Noelle Acheson menjelaskan bahwa kondisi ini akan mendorong aliran dana ke aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Baca juga: Bitcoin Capai Rekor Tertinggi di Atas Rp 2.07 miliar ($126,000) di Tengah Ketidakpastian Politik
Secara keseluruhan, Bitcoin diperkirakan akan terus mencatat keuntungan signifikan dalam bulan Oktober, yang secara historis dikenal sebagai bulan yang bullish untuk pasar kripto. Pada saat berita ini ditulis, harga Bitcoin berada di sekitar Rp 2.04 juta ($124.080) .
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-surges-record-high-above-034211573.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-surges-record-high-above-034211573.html
Analisis Ahli
Jeff Dorman
"Bitcoin adalah aset yang tepat untuk dibeli saat masyarakat mulai kehilangan kepercayaan pada pemerintah dan bank lokal, terutama menjelang shutdown pemerintah AS."
Noelle Acheson
"Inflasi yang berpotensi meningkat dan pengendalian kurva imbal hasil serta pencetakan uang akan meningkatkan likuiditas global yang mengalir ke aset berisiko seperti Bitcoin, yang masih sangat kurang dialokasikan."
Analisis Kami
"Kenaikan Bitcoin yang begitu tajam mencerminkan ketakutan pasar terhadap ketidakstabilan politik sekaligus keyakinan bahwa aset kripto dapat menjadi pelindung nilai yang efektif. Namun, para investor harus tetap waspada karena volatilitas tinggi dan risiko regulasi yang kemungkinan bisa muncul di masa depan."
Prediksi Kami
Harga Bitcoin diperkirakan akan terus mencatat kenaikan selama bulan Oktober yang dikenal sebagai bulan yang bullish secara musiman, didukung oleh ketidakpastian politik dan kebijakan moneter global yang longgar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini?A
Lonjakan harga Bitcoin disebabkan oleh permintaan besar untuk ETF yang terdaftar di AS.Q
Berapa jumlah aliran masuk ETF yang tercatat minggu lalu?A
Jumlah aliran masuk ETF yang tercatat minggu lalu mencapai $3,24 miliar.Q
Siapa yang menyatakan bahwa Bitcoin adalah investasi yang baik selama ketidakpastian politik?A
Jeff Dorman menyatakan bahwa Bitcoin adalah investasi yang baik selama ketidakpastian politik.Q
Apa saja faktor makroekonomi yang mempengaruhi permintaan Bitcoin?A
Faktor makroekonomi yang mempengaruhi permintaan Bitcoin termasuk inflasi yang meningkat dan kekhawatiran terhadap mata uang.Q
Mengapa Oktober dianggap bulan yang bullish untuk Bitcoin?A
Oktober dianggap bulan yang bullish untuk Bitcoin karena tren historis dan kondisi pasar saat ini.