Courtesy of InterestingEngineering
Membran Baru dari Rice University Mempercepat dan Ramah Lingkungan Ekstraksi Lithium
Mengembangkan membran inovatif yang dapat menyaring lithium dari air asin secara selektif, cepat, dan ramah lingkungan untuk memperbaiki metode ekstraksi lithium yang saat ini lambat dan merusak lingkungan.
03 Okt 2025, 06.26 WIB
313 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi membran baru dapat meningkatkan efisiensi ekstraksi lithium.
- Metode ini lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan teknik ekstraksi tradisional.
- Membran ini juga dapat digunakan untuk pemulihan mineral lain seperti kobalt dan nikel.
Houston, Amerika Serikat - Sebagian besar lithium dunia diperoleh dari air garam menggunakan kolam evaporasi besar yang memakan waktu lama dan merusak lingkungan. Proses tersebut menggunakan banyak air dan bahan kimia serta berkontribusi pada limbah berbahaya, terutama di daerah yang sudah kekurangan air.
Tim peneliti dari Rice University mengembangkan membran inovatif yang dapat menyaring ion lithium saja dari air garam menggunakan metode elektrodialisis. Teknologi ini lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan teknik ekstraksi konvensional.
Membran baru dibuat dengan nanopartikel lithium titanium oxide (LTO) yang digabungkan ke dalam lapisan poliamida sehingga menciptakan kulit membran tanpa cacat yang sangat selektif untuk ion lithium. Membran ini juga dapat dikembangkan untuk ekstraksi mineral lain seperti kobalt dan nikel.
Pengujian membran selama dua minggu menunjukkan bahwa membran tetap kuat dan bekerja dengan baik tanpa penurunan performa. Selain itu, membran ini dapat diproduksi secara massal dan mudah diintegrasikan dengan sistem industri saat ini.
Penemuan ini dapat merevolusi industri ekstraksi mineral dengan mengurangi dampak lingkungan dan mempercepat proses produksi lithium yang vital untuk baterai isi ulang di berbagai perangkat modern.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/rice-lithium-membrane-clean-energy
[1] https://interestingengineering.com/energy/rice-lithium-membrane-clean-energy
Analisis Ahli
Qilin Li
"Teknologi ini menyatukan pengalaman selama lebih dari satu dekade dalam nanoteknologi untuk menciptakan membran yang tidak hanya selektif tapi juga tahan lama dan scalable."
Jun Lou
"Membran ini memiliki potensi produksi masal yang tinggi, yang membuatnya cocok untuk implementasi industri di masa depan."
Analisis Kami
"Inovasi ini sangat menjanjikan untuk mengatasi tantangan lingkungan dan efisiensi dalam ekstraksi lithium. Dengan pengujian dan skala produksi yang tepat, teknologi ini bisa merevolusi industri baterai dan sumber daya mineral secara berkelanjutan."
Prediksi Kami
Teknologi membran ini berpotensi diterapkan secara luas dalam industri ekstraksi lithium dan mineral lain, menggantikan metode lama yang lambat dan polutif serta meningkatkan produksi baterai yang lebih ramah lingkungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh tim peneliti di Rice University?A
Tim peneliti di Rice University mengembangkan membran yang secara selektif menyaring lithium dari brine.Q
Bagaimana membran baru ini bekerja dalam ekstraksi lithium?A
Membran ini bekerja dengan mengaplikasikan arus listrik yang memungkinkan ion lithium melewati membran sementara ion lain tertinggal.Q
Apa kelemahan dari metode ekstraksi lithium yang saat ini banyak digunakan?A
Kelemahan dari metode ekstraksi lithium saat ini adalah proses yang lambat, membutuhkan banyak air, dan menghasilkan limbah kimia yang besar.Q
Apa inovasi kunci dalam desain membran ini?A
Inovasi kunci dalam desain membran ini adalah penyisipan nanopartikel lithium titanium oxide yang memungkinkan selektivitas tinggi untuk ion lithium.Q
Mengapa penelitian ini penting untuk keberlanjutan?A
Penelitian ini penting untuk keberlanjutan karena dapat mengurangi dampak lingkungan dari ekstraksi lithium dan meningkatkan efisiensi energi.