Courtesy of TheVerge

FTC Tuntut Zillow dan Redfin Karena Atur Kesepakatan Monopoli Daftar Apartemen

Mengungkap bahwa kesepakatan antara Zillow dan Redfin menciptakan monopoli tidak sehat dalam pasar listing apartemen online yang bisa merugikan penyewa dan pemilik properti.

01 Okt 2025, 22.48 WIB

147 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perjanjian antara Zillow dan Redfin dapat membatasi pilihan penyewa.
FTC menggugat perusahaan-perusahaan ini karena diduga melanggar hukum antimonopoli.
Kemitraan ini dapat mempengaruhi pasar sewa dengan meningkatkan biaya dan mengurangi kompetisi.

Amerika Serikat - Baru-baru ini, dua perusahaan besar di bidang perumahan online, Zillow dan Redfin, membuat kesepakatan yang membatasi pilihan penyewa dalam mencari apartemen. Sebelumnya, situs mereka menampilkan daftar properti sewa yang berbeda, tetapi kini banyak listing sama muncul di beberapa situs. Ini membuat pasar kurang kompetitif dan lebih sulit bagi penyewa untuk menemukan opsi terbaik.

Kesepakatan antar Zillow dan Redfin termasuk pembayaran dari Zillow kepada Redfin agar iklan sewa Redfin muncul juga di situs Zillow dan anak perusahaannya. Selain itu, Redfin setuju untuk mengakhiri kontrak iklan yang ada dan tidak bersaing untuk daftar properti multifamily selama hingga sembilan tahun. Perjanjian ini dinilai oleh FTC melanggar hukum persaingan karena menghilangkan pesaing di pasar.

FTC mengajukan gugatan terhadap kedua perusahaan dengan alasan bahwa kompensasi yang diberikan Zillow kepada Redfin untuk berhenti bersaing merupakan tindakan ilegal. Gugatan tersebut juga mengungkap bahwa Redfin melakukan pemutusan hubungan kerja massal dan sebagian pekerjanya direkrut oleh Zillow, menunjukkan bahwa kesepakatan ini lebih mirip pengambilalihan bisnis tersembunyi.

Dengan menguasai sebagian besar pasar listing properti sewa gedung besar di situs-situs utama termasuk Zillow, Trulia, Rent.com, dan Realtor.com, Zillow berada dalam posisi dominan. Hal ini berpotensi menaikkan biaya beriklan bagi pemilik properti dan mengurangi akses bagi penyewa untuk menemukan apartemen di luar jaringan Zillow, yang akhirnya merugikan konsumen.

Hingga saat ini, Zillow belum memberikan komentar terkait gugatan ini. Namun, jika klaim FTC terbukti, kemungkinan perusahaan akan menghadapi sanksi hukum dan harus mengubah cara mereka beroperasi agar pasar listing properti sewa kembali kompetitif dan adil bagi semua pihak.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/789851/ftc-sues-zillow-and-redfin-for-violating-antitrust-laws

Analisis Ahli

Margrethe Vestager

"Kesepakatan semacam ini berpotensi menghancurkan pasar kompetitif dan harus dihadapi dengan tindakan hukum tegas untuk menjaga persaingan dan inovasi."

Lina Khan

"Praktik membayar pesaing untuk berhenti berkompetisi adalah contoh klasik pelanggaran antitrust yang memperlihatkan bagaimana perusahaan besar mendominasi pasar dengan cara yang merugikan konsumen."

Analisis Kami

"Kesepakatan ini jelas menunjukkan taktik korporasi besar untuk menghilangkan persaingan di pasar penting seperti listing properti sewa, yang merugikan konsumen dan menyulitkan akses informasi. Regulasi yang lebih tegas perlu diterapkan agar pasar tetap sehat dan persaingan tetap adil, bukan hanya menguntungkan raksasa teknologi properti."

Prediksi Kami

Peningkatan kontrol Zillow atas pasar listing apartemen online dapat menyebabkan harga iklan yang lebih tinggi dan lebih sedikit pilihan bagi penyewa, serta potensi penyelidikan dan regulasi lebih ketat di masa depan.