Mengapa Metrik ARR Tidak Lagi Cocok untuk Startup AI Modern
Courtesy of YahooFinance

Mengapa Metrik ARR Tidak Lagi Cocok untuk Startup AI Modern

Artikel ini bertujuan untuk mengingatkan pembaca bahwa praktik creative accounting, khususnya terkait metrik ARR di era AI, bisa menyesatkan dan berpotensi merusak ekosistem startup serta investor. Penting untuk memahami bahwa metrik lama seperti ARR tidak selalu cocok diaplikasikan pada bisnis AI, sehingga dibutuhkan evolusi dalam pengukuran kinerja perusahaan.

01 Okt 2025, 18.11 WIB
257 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Akuntansi kreatif telah ada sejak lama, tetapi tidak selalu merupakan praktik yang baik.
  • Metrik seperti ARR perlu disesuaikan dengan realitas perusahaan AI saat ini.
  • Tekanan kompetitif dapat menyebabkan startup melakukan manipulasi dalam laporan pendapatan mereka.
Venice, Italia - Creative accounting atau pencatatan keuangan yang dimanipulasi sebenarnya bukan hal baru dan telah ada sejak zaman dahulu. Bahkan pada tahun 1494, seorang matematikawan bernama Luca Pacioli sudah menulis tentang bagaimana para pedagang Venesia sengaja membuat catatan keuangan mereka sulit dibaca. Hal ini menunjukkan bahwa praktik seperti ini adalah bagian dari sejarah panjang dalam dunia bisnis.
Di era modern, metrik seperti Annual Recurring Revenue (ARR) menjadi sangat penting terutama di dunia startup dengan model Software-as-a-Service (SaaS). ARR dipandang sebagai cara yang baik untuk mengukur pendapatan yang dapat diprediksi dan stabil. Namun, dengan munculnya bisnis berbasis Artificial Intelligence (AI), cara penggunaan ARR mulai disalahgunakan dan tidak lagi relevan.
Para pendiri perusahaan AI mulai menghitung kesepakatan sementara, kontrak satu kali, atau proyek pilot sebagai pendapatan berulang, padahal itu bukan pendapatan yang benar-benar stabil dan terus berulang. Beberapa investor modal ventura menganggap ini sebagai 'vibe revenue', yaitu pendapatan yang hanya terasa seperti pendapatan nyata tapi sebenarnya tidak demikian.
Tekanan persaingan yang sangat ketat membuat banyak perusahaan AI merasa harus menunjukkan pertumbuhan luar biasa dengan cepat agar bisa menarik perhatian investor dan pasar. Contohnya perusahaan seperti Decagon, Cursor, dan Cognition yang berhasil menunjukkan pertumbuhan cepat, memicu perusahaan lain untuk mengikuti cara yang kurang tepat dalam melaporkan pendapatan.
Kesimpulannya, meskipun creative accounting sudah lama ada, hal ini tetap berbahaya karena bisa merusak kepercayaan dan stabilitas sistem keuangan. Dengan perkembangan AI, metrik bisnis harus dikembangkan agar sesuai dengan cara kerja dan sifat bisnis AI, sehingga ekosistem startup lebih sehat dan transparan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/let-talk-arr-111106513.html

Analisis Ahli

Hans Tung
"Perlu adanya pemahaman yang lebih mendalam terkait karakteristik unik AI sehingga investor dan startup harus beradaptasi dengan metrik yang relevan, bukan hanya mengikuti tren lama secara membabi buta."

Analisis Kami

"Menerapkan metrik lama seperti ARR pada model bisnis AI yang masih dalam tahap eksperimental adalah kesalahan fundamental yang memperparah distorsi dalam penilaian nilai sebuah startup. Tanpa standar yang jelas dan transparan, masalah creative accounting ini akan terus merebak, memicu gelembung valuasi dan risiko kerugian besar bagi investor dan pasar secara keseluruhan."

Prediksi Kami

Jika praktik pencatatan pendapatan ini dibiarkan, akan ada konsekuensi serius termasuk hilangnya kepercayaan investor dan potensi keruntuhan startup yang dinilai terlalu optimis dengan metrik tidak akurat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan akuntansi kreatif dalam konteks artikel ini?
A
Akuntansi kreatif merujuk pada praktik manipulasi laporan keuangan untuk mencapai hasil yang lebih baik, meskipun tidak selalu mencerminkan kenyataan.
Q
Mengapa ARR dianggap tidak cocok untuk perusahaan AI saat ini?
A
ARR dianggap tidak cocok karena banyak startup yang menghitung kontrak sementara atau kesepakatan satu kali sebagai pendapatan berulang, yang tidak mencerminkan pendapatan yang stabil.
Q
Apa yang menjadi tekanan utama bagi startup dalam konteks kompetisi?
A
Tekanan utama berasal dari perusahaan-perusahaan yang telah sukses dengan pertumbuhan yang sangat cepat, yang menciptakan ekspektasi tinggi di antara startup lainnya.
Q
Siapa yang menjadi tokoh utama dalam akuntansi modern yang disebut dalam artikel?
A
Luca Pacioli adalah tokoh utama yang dikenal sebagai 'bapak akuntansi modern' dan telah menulis tentang praktik akuntansi sejak tahun 1494.
Q
Apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan metrik yang sesuai untuk perusahaan AI?
A
Perlu ada evolusi dalam metrik yang digunakan untuk mengukur kinerja dan pertumbuhan perusahaan AI agar sesuai dengan cara kerja mereka.